Dampak Kehilangan Pendapatan Masyarakat

5.6.2 Estimasi Manfaat-Manfaat Pengelolaan HCVA

Estimasi manfaat-manfaat pengelolaan HCVA berasal dari komponen- komponen yang terkena dampak langsung dan dampak tidak langsung dari pengelolaan HCVA. Dampak Pengelolaan HCVA bersifat langsung berupa nilai ekonomi potensial dari keberadaan HCVA. Nilai ekonomi potensial ini berupa nilai ekonomi dari kawasan HCVA yang berasal baik dari barang dan jasa lingkungan yang memiliki harga pasar maupun belum memiliki harga pasar. Manfaat yang berasal dari dampak lansung berupa kompensasi atas sertifikasi kelapa sawit berkelanjutan yang memiliki kewajiban berupa pengelolaan HCVA.

5.6.2.1 Manfaat Harga Kompensasi Premium Price

Estimasi manfaat yang pertama dari dampak langsung atas pengelolaan HCVA atau dampak dari sertifikasi kelapa sawit berkelanjutan adalah harga kompensasi. Harga kompensasi adalah harga yang diberikan kepada perusahaan kelapa sawit yang telah melakukan sertifikasi Sustainable Palm Oil SPO yang diinisiasi oleh RSPO. Kompensasi sertifikasi SPO bagi perusahaan perkebunan kelapa sawit berupa harga yang lebih tinggi dari harga TBS danatau CPO global. Harga kompensasi tersebut diperoleh atas usaha dan upaya perusahaan melakukan sertifikasi kelapa sawit berkelanjutan yang salah satu syarat atau mandatnya yaitu melakukan pengelolaan HCVA di dalam areal yang diusahakan. Harga kompensasi atau disebut premium price saat ini masih belum baku karena belum adanya kesepakatan diantara stakeholder terkait palm oil grower, buyer , trader dan palm oil processor. Buyer produk SPO umumnya berasal dari Uni Eropa dengan memberikan premium price, meskipun serapan pasar untuk SPO relatif kecil. Menurut Schouten and Galsbergen 2011 menjelang Januari dan Februari 2011 serapan Sustainable Palm Oil SPO yang dibayar dengan premium price di pasar Uni Eropa meningkat sekitar 50 dari suplai total kelapa sawit yang tersertifikasi RSPO. Serapan pasar untuk produk CPO yang tersertifikasi RSPO dan dibayar dengan premium price masih terhitung relatif kecil karena hanya sebanyak 200.000 ton SPO telah diperdagangkandiserap pasar atau hanya 15 dari total CPO yang tersertifikasi. Berdasarkan hasil pertemuan General Assembly RSPO 2012 premium price maksimal hanya sebesar 0.35. PT. IIS Kebun Buatan tidak bersedia memberikan nilai hasil penjualan SPO premium price mereka. Berdasarkan hasil wawancara dengan GAPKI, maksimal premium price yang diterima perusahaan yang tersertifikasi RSPO yaitu sekitar 0.35 dari harga normal. Nilai premium price tersebut dijadikan proxy untuk perhitungan manfaat dari sertifikasi RSPO yang salah satu saratnya adalah pengelolaan HCVA. Hasil perhitungan penerimaan perusahaan dari manfaat pengelolaan HCVA disajikan dalam Tabel 27. Tabel 27. Estimasi manfaat penerimaan premium price PT. IIS Kebun Buatan Luas HCVA Ha Luas Kebun Produktif Ha Produksi Ton TBS Tahun Harga TBS Rerata Tahun 3 s.d Tahun 25 Rpton Harga TBS Rerata Tahun 3 s.d Tahun 25 Rpton +0.35 Gap RpTon 89.96 16.405.04 21.38 1.454.730,00 1.459.822,00 5.092 Sumber : data primer 2012 Tabel 27 menunjukkan bahwa pengelolaan perkebunan kelapa sawit with dan without HCVA dilihat dari produktivitas kebun kelapa sawit yang diusahakan memiliki perbedaan rente ekonomi yang cukup besar. Harga untuk perkebunan kelapa sawit yang tidak tersertifikasi sebesar Rp 1.454.730,00 sedangkan PT. IIS Kebun Buatan yang telah tersertifikasi RSPO sebesar Rp 1.459.822,00 karena adanya tambahan harga seebsar 0.35 dengan gap sebesar Rp 5.092,00 per ton. Pendapatan kotor dari kegiatan produksi TBS perusahaan perkebunan kelapa sawit mengalami kehilangan profit kerugian akibat pengelolaan HCVA. Tabel di atas juga menunjukkan bahwa semakin besar kawasan pengelolaan HCVA, maka semakin besar kerugian yang akan diterima perusahaan. Berdasarkan data Tim HCVA Fahutan IPB luas HCVA di perkebunan baru lebih dari 10 dari luas izin. Hal ini tentu saja akan menyebabkan perusahaan akan kehilangan profit yang signifikan. 5.6.2.2 Manfaat Ekonomi Potensial HCVA TEV HCVA Manfaat yang diperoleh perusahaan sebagai bentuk dampak langsung pengelolaan HCVA adalah nilai ekonomi HCVA. Nilai ekonomi HCVA merupakan nilai konservasi atau nilai ekonomi ekologi dari kawasan HCVA. Nilai ekonomi tersebut merupakan manfaat ekonomi potensial. Manfaat ekonomi potensial dari pengelolaan HCVA diperoleh dari perhitungan estimasi nilai TEV