Valuasi Ekonomi HCVA Valuasi Ekonomi HCVA dan Payment for Enviromental Service PES .1 Konsepsi Valuasi Ekonomi
Tabel 4. Tipe nilai sumberdaya hutan
Nilai Guna Nilai Non-Guna
Guna Langsung Nilai Guna Tidak
Langsung Nilai Pilihan
Nilai Keberadaan Produk kayu kayu,
serat, dan kayu bakar
Perlindungan DAS
Nilai guna tidak langsung dan guna
langsung masa depan
Biodiversitas Wildlife
Produk bukan kayumakanan,
obat-obatan, material genetik
Siklus nutrien Budaya, warisan
Pendidikan, penelitian, dan nilai
kultural Pengurangan polusi
udara Nilai intrinsik
Habitattempat tinggal manusia
Pengaturan ikim mikro
Bequest value nilai
pewarisan Amenitis lanskap
Carbon storage
Sumber: Barbier 1991
Penilaian sumberdaya hutan secara komprehensif diperlukan secara menyeluruh terkait dengan fungsi hutan Nurrochmat et al. 2009. Barbier 1995;
Pierce dan Turner 1990 dalam Nurrochmat et al. 2009 memandang ada tiga fungsi utama dari sumberdaya hutan, yaitu:
1 Hutan sebagai bahan baku materi dan energi 2 Hutan sebagai assimilator berbagai limbah dan pencemaran
3 Hutan sebagai penyedia jasa lingkungan secara langsung seperti rekreasi, estetika, pendidikan, kesehatan, dan pendukung sistem kehidupan.
Nurrochmat et al. 2009 mengelompokkan beragam fungsi dan manfaat sumberdaya hutan menjadi delapan kategori sebagai berikut:
1 Manfaat hutan untuk kepentingan konsumsi berupa berbagai hasil hutan baik kayu maupun bukan kayu
2 Manfaat untuk rekreasi 3 Manfaat hutan untuk perlindungan berbagai fungsi hidrologis seperti
perlindungan seperti perlindungan terhadap erosi, pengaturan tata air 4 Manfaat hutan untuk mendukung terjadinya proses-proses yang bersifat
ekologis seperti siklus hara, pangaturan iklim mikro dan makro, pembentukan formasi tanah, dan pendukung kehidupan global
5 Manfaat hutan yang menyimpan keanekaragaman hayati sebagai sumber genetik, perlindungan keanekaragaman spesies dan keanekaragaman
ekosistem
6 Manfaat hutan untuk pendidikan dan penelitian 7 Manfaat-manfaat hutan yang bersifat bukan konsumsi seperti manfaat budaya,
sejarah, spiritual, dan keagamaan
8
Manfaat-manfaat hutan yang mungkin bisa diperoleh di masa depan option value
, quasi-option value. Sumberdaya hutan memiliki nilai guna langsung dan tidak langsung. Nilai
guna langsung direct values merupakan manfaat dari penggunaan sumberdaya hutan sebagai input produksi atau sebagai barang konsumsi. Nilai guna langsung
sumberdaya hutan meliputi baik aktivitas komersial mapun non-komersial. Pemanfaatan komersial seperti kayu dan produksi pulp secara signifikan untuk
memenuhi permintaan pasar domestik dan internasional. Pemanfaatan non- kemersial pada sisi lain sering menjadi penting bagi penduduk lokal, tetapi dapat
menjadi sangat penting untuk kebutuhan subsisten penduduk perdesaan dan kelompok masyarakat miskin seperti kayu bakar, permainan, bisa dimakan, dan
tanaman obat International Institute for Environment and Development 2003. Nilai guna langsung juga meliputi jasa penting seperti rekreasi hutan, pendidikan
dan penelitian dimana dihubungkan dengan basis non-komersial. Sumberdaya hutan menghasilkan barang hutan yaitu hasil hutan kayu dan
hasil hutan bukan kayu. Permintaan hasil hutan bukan kayu meningkat lebih cepat dari permintaan kayu. Salah satu hasilnya adalah kawasan hutan tertentu
dinilai meningkat oleh publik sebagai political representative dalam menyediakan nilai manfaat lingkungan. Kawasan hutan kaya akan jenis kayu, namun
kepentingan konservasi satwa liar meningkat untuk mengelola hutan untuk tujuan rekreasi atau nilai estetika International Institute for Environment and
Development 2003.