Analisis Sensivitas Metode Analisis .1 Analisis Total Economic Value TEV HCVA

Eden and Ackermann 1998 dan De Lopez 2001 dalam Reed et al. 2009 mengemukakan bahwa metode yang digunakan dalam kepentingan dan pengaruh dalam analisis stakeholder adalah dengan mengklasifikasi ke dalam empat kelompok yaitu key players, context setter, subject dan crowd. Lebih lanjut Reed et al. 2009 menjelaskan bahwa key players merupakan kelompok yang memiliki kepentingan yang tinggi dan pengaruh yang tinggi pula sehingga mereka aktif terlibat dalam kegiatan dimaksud. Context setter merupakan kelompok yang memiliki kepentingan yang kecil dan pengaruh yang tinggi, sehingga dapat menimbulkan resiko yang nyata, sehingga harus dimonitor dan dikelola managed dengan baik. Subject merupakan kelompok yang memiliki kepentingan yang tinggi namun memiliki pengaruh yang kecil, sehingga tidak mempunyai kapasitas untuk mempengaruhi namun memiliki kemampuan untuk membentuk aliansi dengan stakeholder lain. Umumnya kelompok ini merupakan kelompok marginal yang ingin diberdayakan oleh kegiatan project. Crowd merupakan kelompok yang memiliki kepentingan yang kecil, pengaruh kecil, dan tidak perlu untuk dipertimbangkan terlalu detil atau diikatdilibatkan. Klasifikasi stakeholders berdasarkan kepentingan dan pengaruhnya diilustrasikan pada Gambar 6. Sumber : Reed et al. 2009 Gambar 6. Posisi stakeholders berdasarkan pengaruh dan kepentingan Persepsi dan posisi stakeholder yang sudah diketahui akan menjadi bahan menyusun strategi kebijakan pengelolaan HCVA dalam rangkan mewujudkan pembangunan kelapa sawit secara berkelanjutan. Key Players Kuadran II Subject kuadran I Crowd Kuadran IV Context Setter Kuadran III TINGGI RENDAH TINGGI PENGARUH

IV. KONDISI UMUM DAN PROFIL PERUSAHAAN

4.1 Profil PT. IIS Kebun Buatan-Asian Agri Group

Perusahaan perkebunan kelapa sawit PT. IIS Kebun Buatan merupakan salah satu perkebunan kelapa sawit yang tergabung dalam Asian Agri Group yang berlokasi di Provinsi Riau. Luas areal kebun buatan PT. IIS Kebun Buatan seluas 25.020 ha, dimana areal perkebunan yang masih berupa hutan alam sekunder hanya sebagian kecil. PT. IIS Kebun Buatan terletak di Kabupaten Pelalawan dan Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Letak areal kebun buatan PT. IIS Kebun Buatan secara geografis, administrasi pemerintahan, dan pembagian Daerah Aliran Sungai DAS disajikan pada Tabel 7, sedangkan lokasi PT. IIS Kebun Buatan disajikan pada Gambar 7. Tabel 7. Letak areal kerja dan batas wilayah PT. IIS Kebun Buatan Uraian Keterangan Geografis 101°40’ - 102°15’ BT 0°05’ - 0°43’ LS Ketinggian tempat 25 - 250 mdpl Administrasi Pemerintahan - Kabupaten Pelalawan Kec. Pelalawan - Kabupaten Siak Kec. Kerinci Kanan, Kec. Pangkalan Kerinci dan Kec. Dayun - Provinsi Riau Wilayah Pemangkuan - Dinas Perkebunan Kabupaten Pelalawan - Dinas Perkebunan Provinsi Riau Daerah Aliran Sungai DAS DAS S. Kerinci, DAS S. Laniago dan DAS S. Pelalawan Batas Wilayah : - Sebelah Utara Sungai Siak, Kecamatan Lubuk Dalam dan Dayun - Sebelah Timur Kecamatan Dayun dan Kecamatan Pelalawan - Sebelah Selatan Sungai Kampar, Kecamatan Langgam dan Pangkalan Kerinci - Sebelah Barat Kecamatan Kerinci Kanan dan Tualang Sumber: Laporan Tim HCVA Fahutan IPB 2009