Analisis Sensitivitas Analisis Finansial dan Ekonomi 1 Analisis Finansial

stakeholder terdiri atas 1 identifikasi stakeholder, 2 pembedaan di antara kategorisasi stakeholder, 3 investigasi hubungan di antara stakeholder.

2.9 Penelitian sebelumnya

Penelitian sebelumnya yang mendasari landasan berpikir dan sumber tinjuan pustaka adalah penelitian yang dilakukan : 1 Greetje Schouten dan Pieter Glasbergen yang berjudul Creating legitimacy in global private governance: The case of the roundtable on Sustainable Palm Oil pada tahun 2011 Jurnal ini mengemukakan mengenai proses pembentukan RSPO berdasarkan pendekatan multi-dimensional approach. Pendekatan ini belum sepenuhnya menyentuh ketentuan prinsip dan kriteria dalam RSPO yang mempersyaratkan mengenai pengelolaan HCVA. Jurnal ini berisikan banyak informasi mengenai sejarah menuju global private governance dalam pengelolaan perkebunan kelapa sawit berkelanjutan di dunia. 2 Kalyan Hou dan Sothunvathanak Meas yang berjudul A Cost and Benefit Analysis of the Community Forestry Project in Chumkiri District, Kampot Province, Cambodia pada tahun 2008. Penelitian ini memiliki kesamaan dengan alat analisis yang sama dengan penelitian yang akan dilakukan yaitu menggunakan alat analisis biaya manfaat, analisis sensitivitas, dan valuasi jasa ekosistem dan biodiversitas dengan pendekatan Total Economic Values, namun dengan obyek penelitian yang berbeda. Kalyan Hou dan Sothunvathanak Meas melakukan penelitian di hutan kemasyarakatan community forestry di kawasan hutan tropis Kamboja, sedangkan penelitian ini dilakukan di kawasan HCVA perkebunan kelapa sawit. Hasil penelitian Kalyan Hou dan Sothunvathanak Meas 2008 menunjukkan bahwa cost benefit analysis digunakan untuk estimasi manfaat bersih dari tiga pilihan manajemen pengelolaan community forestry, yaitu pilihan konservasi conservation option, campuran combined option, dan eksploitasi exploitation option dimana pilihan konservasi ternyata menjadi paling baik secara ekonomi. Analisis sensitivitas menunjukkan bahwa pilihan konservasi menempati ranking pertama bahkan dengan asumsi menggunakan harga kayu dan hasil hutan bukan kayu lebih tinggi, durasi proyek dan tingkat suku bunga yang berbeda. 3 Rizaldi Boer, Dodik R. Nurrochmat, Adi Hadianto, Hariyadi, M. Ardiansyah Handian Purwawangsa, dan Gito Ginting yang berjudul Reducing Agricultural Expansion into Forest in Central Kalimantan-Indonesia pada tahun 2012. Penelitian menggunakan alat analisis finansial, analisis sensitivitas dan strategi kebijakan serta analisis citra satelit terkait ekspansi kelapa sawit. Penilitian ini Boer et al. 2012 membandingkan NPV diantara produser-produser minyak kelapa sawit mulai dari perkebunan rakyat skala kecil hingga perusahaan kelapa sawit yang tersertifikssi RSPO. Penelitian ini menekankan pada internalisasi benefit dari perdagangan karbon dan memperhitungkan persentase pengurangan HCVA. Penelitian ini menggunakan premium price dan harga karbon.