ke topik inisiasi berikutnya. Sedangkan pola pertanyaan tugas mencakup pada semua inisiasi yang berlangsung sebelumnya. Misalkan pertanyaan tugas pada
inisiasi ketiga, mencakup pada materi yang sudah diberikan pada tiga inisiasi sebelumnya, berlanjut dengan pola seperti itu pada tugas berikutnya.
3. Evaluasi Tutorial Online Evaluasi hasil pembelajaran tutorial online mata kuliah PAI di UT secara
formatif diambil dari keaktivan diskusi pada setiap inisiasi dan tugas pada inisiasi ke 3, 5, dan 7. Sedangkan evaluasi sumatif tidak dilakukan secara khusus,
melainkan hanya menggabungkan dari nilai tiga tugas tersebut. Jadi tidak ada ujian khusus sebagai evaluasi sumatif seperti Ujian Akhir Semester UAS dalam
tutorial online. Akan tetapi yang ada adalah UAS sebagai evaluasi sumatif dari pembelajaran jarak jauh yang dilakukan secara mandiri melalui Buku Materi
Pokok BMP, atau yang biasa disebut dengan modul.
4. Kendala dan Bagaimana Mengatasi Kendala dalam Penerapan Tutorial Online
Dalam penerapan tutorial online pada matakuliah PAI di UT ini, ditemukan beberapa kendala. Diantaranya adalah keterbatasan akses, mahasiswa
kurang aktif, tutor kurang aktif, kelas yang terlalu banyak, dan keamanan jaringan. Mengatasi kendala-kendala tersebut, UT terus berupaya memperbaiki manajemen
dan sistem untuk secara perlahan mengatasinya.
B. Saran
Tutorial online pada mata kuliah PAI di UT membantu mahasiswa memahami materi kuliah. Meski sudah ada BMP sebagai buku modul yang dapat
dipelajari secara mandiri. Namun mahasiswa masih butuh bimbingan untuk dapat memahami materinya. Tutorial online sangat berperan dalam hal ini. Melalui
tutorial online,
mahasiswa mendapatkan
pendalaman, perluasan,
dan pengembangan dari materi yang sudah ada dalam modul. Terlepas dari kendala
yang ada, tutorial online pada mata kuliah PAI ini harus terus dilaksanakan dan
dikembangkan, mengingat wacana keagamaan di Indonesia juga terus berkembang.
UT yang notabene sebagai perguruan tinggi dengan sistem belajar jarak jauh, di mana mahasiswa tidak bertemu langsung dengan dosen yang
mengajarnya. Maka tutorial online sebagai bentuk bantuan belajar yang diberikan dari pihak UT, dirasa memiliki signifikansi. Meski saat ini tutorial online di UT
dalam penerapannya masih terdapat beberapa kendala yang krusial, seperti keterbatasan akses, khususnya bagi mahasiswa yang berada dipelosok Indonesia.
Kendala tersebut bukan berarti menjadi penghalang berlangsungnya tutorial online, melainkan kendala tersebut harus terus diatasi demi lancarnya penerapan
tutorial online hingga ke pelosok daerah. Demi kesempurnaan pelaksanaan tutorial online, terdapat beberapa hal yang perlu segera dibenahi.
1. Melakukan Peremajaan Tutor Kendala-kendala lain yang sebaiknya segera diatasi. Seperti tutor yang
kurang aktif berdiskusi dengan mahasiswa, tutor kurang transparan dalam memberi nilai, dan kurang jelasnya koreksi tugas-tugas yang sudah dikirimkan
mahasiswa. Kendala tersebut berkaitan erat dengan tutor sendiri. Salah satu yang menjadikan demikian adalah karena tutor-tutor yang ada berusia tua dan belum
terbiasa berkomunikasi secara jarak jauh dalam dunia maya. Maka sangat perlu untuk melakukan peremajaan tutor, merektur tutor-tutor muda yang lebih akrab
dengan teknologi, sehingga tutor bisa lebih atraktif dalam memandu tutorial online.
2. Menambah Jumlah Tutor Selain merekrut tutor muda, sangat perlu juga untuk menambah jumlah
tutor. Mengingat dalam penerapan tutorial online saat ini, seorang tutor bisa memandu 3 kelas dengan 300 mahasiswa pada masing-masing kelas. Hal tersebut
menjadikan tutor tidak bisa maksimal memandu tutorial online. Tidak terbayang setiap hari seorang tutor harus memandu 900 mahasiswa, melihat keaktifan
diskusinya, dan mengecek tugas-tugasnya satu persatu. Jelas terbayangkan hal tersebut tidaklah efektif.
3. UT Menjalin Kerjasama dengan FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Dalam rangka merekrut tutor yang lebih kompeten dalam bidang agama
Islam dan tutor yang melek terhadap teknologi, UT sangat mungkin untuk menjalin kerjasama dengan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, khususnya pada
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan FITK. FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memiliki dosen-dosen muda dengan pengetahuan agama yang baik dan
melek teknologi. FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta merupakan kampus Islam yang selalu mengembangkan ilmu pengetahuan keislaman dan kependidikan,
maka apabila kerjasama tersebut terwujud, akan dapat mengembangkan kwalitas tutorial online UT.
4. Menyediakan Tutorial Tatap Muka pada Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam
Mahasiswa yang mengambil tutorial online mata kuliah PAI sangat banyak. Pada periode 2013.1 ini saja, ada 18 kelas tutorial online dengan rata-rata
300 mahasiswa pada masing-masing kelas. Hal ini tidak terlepas dari masyarakat Indonesia yang mayoritas memeluk agama Islam. Tingginya minat terhadap mata
kuliah PAI sebaiknya diimbangi dengan bantuan belajar dalam bentuk Tutorial Tatap Muka TTM. Terutama bagi mahasiswa yang berada di daerah pelosok dan
terpencil, yang mengalami keterbatasan akses terhadap tutorial online. Alasan lain mengapa dirasa penting untuk mengadakan TTM pada mata
kuliah PAI, yaitu mengingat tutorial online dalam satu semester hanya berlangsung selama 8 inisiasi, berarti hanya berjalan selama dua bulan saja.
Padahal satu semester hakikatnya adalah enam bulan, maka timbul pertanyaan, empat bulan sisanya mahasiswa belajar dari mana? Apabila hanya belajar atau
membaca dari modul, sepertinya itu kurang efektif. Maka empat bulan sisanya, UT dapat mengadakan TTM, supaya mahasiswa tetap terbimbing dalam
melakukan pembelajaran.