64
BAB IV TEMUAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Universitas Terbuka
Universitas Terbuka UT merupakan perguruan tinggi negeri PTN ke-45 di Indonesia yang diresmikan pada tanggal 4 September 1984, berdasarkan
Keputusan Presiden Keppres RI Nomor 41 Tahun 1984 tentang Pendirian UT.
1
Sejak berdirinya UT berkonsep sebagai perguruan tinggi terbuka dan jarak jauh PTTJJ. Makna terbuka adalah tidak ada pembatasan usia, tahun ijazah, masa
belajar, waktu registrasi, dan frekuensi mengikuti ujian. Batasan yang ada hanyalah bahwa setiap mahasiswa UT harus sudah menamatkan jenjang
pendidikan menengah atas SMA atau yang sederajat. Sedangkan jarak jauh adalah berarti pembelajaran tidak dilakukan secara tatap muka, melainkan
menggunakan media, baik media cetak modul maupun non-cetak; audio, video, komputer, internet, siaran radio dan televisi.
UT didirikan berdasarkan karena pertimbangan bahwa dalam rangka memperbesar daya tampung perguruan tinggi sehingga sejauh mungkin mampu
menjangkau calon mahasiswa di seluruh pelosok tanah air, perlu dilakukan cara dan pendekatan baru dengan memanfaatkan perkembangan teknologi yang telah
ada. Selain masalah daya tampung, didirikannya UT berdasarkan karena pertimbangan bahwa untuk dapat lebih meningkatkan kemampuan tenaga terdidik
yang tersebar di seluruh Indonesia, sehingga dapat memberi manfaat yang lebih besar bagi pelaksanaan pembangunan, diperlukan usaha untuk secara terpadu dan
1
Tim Penulis UT, Katalog Universitas Terbuka 2008 Non Pendas, Jakarta: Universitas Terbuka, 2008, h. 1.
berkesinambungan memberi kesempatan kepada para tenaga terdidik tersebut untuk melanjutkan pendidikannya sambil bertugas.
Penggagas awal kelahiran UT adalah para pengambil keputusan di Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, yaitu Prof. Doddy Tisna Amidjaja dan
Prof. S. Pramutadi.
2
Pada saat itu Rencana Pembangunan Lima Tahun Repelita ke-IV sedang dipersiapkan. Salah satu masalah yang timbul pada saat itu adalah
bahwa angka partisipasi dari kelompok umur pendidikan tinggi, yaitu antara usia 18-25 tahun masih rendah, yaitu sekitar 7. Hal itu berarti bahwa yang masuk
perguruan tinggi negeri hanya sekitar 400.000 orang, sedangkan mahasiswa di perguruan tinggi swasta adalah sekitar 300.000 orang. Pemerintah menghendaki
target bahwa pada akhir Repelita IV jumlah mahasiswa yang masuk perguruan tinggi maupun swasta dapat mencapai 1,5 juta orang. Dalam rangka meningkatkan
angka partisipasi mahasiswa di perguruan tinggi dalam kurun waktu lima tahun diperlukan sebuah pendekatan baru, karena pendekatan konvesional tidak akan
mencapai sasaran tersebut. Pendekatan baru tersebut diwujudkan dengan didirikannya UT.
1. Visi Universitas Terbuka
Pada saat didirikan Pemerintah tahun 1984, UT mengemban dua misi utama, yaitu: 1 memperluas akses masyarakat terhadap pendidikan tinggi, dan
2 meningkatkan kualitas dan kualifikasi guru sampai dengan jenjang yang dipersyaratkan. Dalam perjalanan UT sejak didirikan hingga sekarang, telah
terjadi banyak perubahan baik secara internal maupun eksternal. Berbagai upaya dilakukan untuk menyikapi perubahan-perubahan yang terjadi tersebut, termasuk
perumusan ulang, penajaman, serta perluasan kedua misi awal tersebut sesuai dengan tuntutan kebutuhan pemerintah dan masyarakat luas.
3
2
Asnah Said, dkk, ed., Perkembangan Universitas Terbuka, Jakarta: Universitas Terbuka, 2007, h. 1-3.
3
Tim Penulis UT, Rencana Strategis 2010-2021 Rencana Operasional 2010-2013 Universitas Terbuka, Jakarta: Universitas Terbuka, 2011, h. 47-48.
Perkembangan lingkungan eksternal ke depan diperkirakan akan tetap menempatkan pendidikan tinggi pada posisi sentral dalam pengembangan SDM
suatu bangsa. Di samping itu, semakin kaburnya batas-batas wilayah suatu negara mendorong terjadinya migrasi baik itu informasi, pengetahuan, orang, maupun
barang secara lintas negara. Akibatnya secara tidak langsung menimbulkan terjadinya saling ketergantungan antar-negara atau antarinstitusi, termasuk di
bidang pendidikan. Untuk dapat masuk ke dalam jaringan global perguruan tinggi, UT harus
memiliki kualitas akademik yang setara atau lebih tinggi dari anggota jaringan perguruan tinggi tersebut, di samping tetap mengemban mandatnya sebagai
institusi perguruan tinggi terbuka jarak jauh PTTJJ. Berdasarkan perkembangan lingkungan dan pemikiran tersebut maka UT memiliki visi sebagai berikut;
“Pada tahun 2021, UT menjadi institusi PTTJJ berkualitas dunia dalam menghasilkan
produk pendidikan tinggi dan dalam penyelenggaraan, pengembangan, dan penyebaran informasi PTTJJ.”
4
2. Misi Universitas Terbuka
Misi yang diamanatkan kepada UT melalui Keppres Nomor 41 Tahun 1984, pada prinsipnya masih tetap menjadi misi utama UT. Pada saat didirikan
Pemerintah tahun 1984, UT mengemban dua misi utama, yaitu: 1 memperluas akses masyarakat terhadap pendidikan tinggi, dan 2 meningkatkan kualitas dan
kualifikasi guru sampai dengan jenjang yang dipersyaratkan.
5
Dalam perjalanan UT sejak didirikan hingga sekarang, telah terjadi banyak perubahan baik secara
internal maupun eksternal. Berbagai upaya dilakukan untuk menyikapi perubahan- perubahan yang terjadi tersebut, termasuk perumusan ulang, penajaman, serta
perluasan kedua misi awal tersebut sesuai dengan tuntutan kebutuhan pemerintah dan masyarakat luas. Selaras dengan Tridharma perguruan tinggi dan
perkembangan lingkungan strategis, maka rumusan misi UT disempurnakan menjadi sebagai berikut:
4
Ibid., h. 47-48.
5
Ibid.
a. Menyediakan akses pendidikan tinggi yang berkualitas dunia bagi semua lapisan masyarakat melalui penyelenggaraan berbagai program
PTTJJ. b. Mengkaji dan mengembangkan sistem PTTJJ.
c. Memanfaatkan dan mendiseminasikan hasil kajian keilmuan dan kelembagaan untuk menjawab tantangan kebutuhan pembangunan
nasional.
6
Berangkat dari misi tersebut, UT terus berjuang dan memperbaiki sistemnya untuk dapat mengepakkan sayapnya ke daerah-daerah terpencil, demi
menyediakan akses pendidikan tinggi berkualitas dunia bagi semua lapisan masyarakat. Sistem PTTJJ terus dikaji dan dikembangkan oleh UT. Sedangkan
misi UT secara umum, UT ikut andil dalam pembangunan nasional.
3. Tujuan Pendirian Universitas Terbuka
Dalam upaya mencapai Visi dan menjalankan Misi UT, tujuan penyelenggaraan UT dirumuskan sebagai berikut:
a. Menyediakan akses pendidikan tinggi yang berkualitas dunia bagi seluruh lapisan masyarakat melalui penyelenggaraan berbagai program
PTTJJ. b. Menghasilkan SDM yang memiliki kompetensi akademik dan atau
profesional yang mampu bersaing secara global. c. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pendidikan berkelanjutan
guna mewujudkan masyarakat berbasis pengetahuan knowledge- based society.
d. Menghasilkan produk-produk akademik dalam bidang PJJ, khususnya PTTJJ, dan bidang keilmuan lainnya.
e. Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dan pengembangan sistem PJJ, khususnya PTTJJ.
6
Ibid., h. 49.
Kategori