Perpajakan Taxation UMUM lanjutan 2. GENERAL continued
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and For The Year Then Ended
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
- 73 - 2. IKHTISAR
KEBIJAKAN AKUNTANSI
PENTING lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES continued ae. Sewa
ae. Leases
Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa atau perjanjian yang
mengandung sewa didasarkan atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa. Perjanjian
tersebut ditelaah apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada penggunaan suatu aset atau
aset-aset tertentu atau perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk menggunakan
aset tersebut, bahkan jika hak tersebut tidak dijabarkan secara eksplisit di perjanjian. Suatu
sewa dikelompokkan
sebagai sewa
pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat
yang terkait dengan kepemilikan aset. Suatu sewa dikelompokkan sebagai sewa operasi jika
sewa tersebut tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang
terkait dengan kepemilikan aset. The determination of whether an arrangement
is, or contains a lease is based on the substance of the arrangement at inception date
and whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset and
the arrangement conveys a right to use the asset. Leases that transfer substantially to the
lessee all the risks and rewards incidental to ownership of the leased item are classified as
finance leases. Moreover, leases that do not transfer substantially all the risks and rewards
incidental to ownership of the leased item are classified as operating leases.
Sewa Operasi - Bank sebagai Lessee Operating Lease - Bank as a Lessee
Pembayaran sewa dalam sewa operasi diakui sebagai beban umum dan administrasi dalam
laporan laba
rugi dan
penghasilan komprehensif lain selama masa sewa.
Payments made under operating leases are recognized as general and administrative
expenses in the statement profit or loss and other comprehensive income over the period of
lease.
af. Biaya Emisi Penerbitan Saham af. Shares Issuance Costs
Biaya-biaya emisi efek yang terjadi sehubungan dengan penawaran saham kepada
masyarakat termasuk
penerbitan hak
memesan efek terlebih dahulu dikurangkan langsung dari hasil emisi dan disajikan sebagai
pengurang pada akun “Tambahan Modal Disetor - Neto”, sebagai bagian dari Ekuitas
pada laporan posisi keuangan. Costs related to the public offering of shares
including pre-emptive rights issue are deducted from the proceeds and presented as
a deduction from the “Additional Paid-in Capital - Net” account, as part of Equity
section in the statement of financial position.
ag. Provisi ag. Provision
Bank menerapkan PSAK 57 Revisi 2009, “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset
Kontinjensi”. PSAK 57 menetapkan kriteria pengakuan dan dasar pengukuran untuk
provisi, liabilitas kontinjensi dan aset kontinjensi, dan untuk memastikan bahwa
informasi yang memadai diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan untuk
memungkinkan pengguna memahami sifat, waktu dan jumlah yang terkait dengan
informasi tersebut. The Bank applied PSAK 57 Revised 2009,
“Provisions, Contingent Liabilities, and Contingent Assets”. PSAK 57 provides that
appropriate recognition
criteria and
measurement bases are applied to provisions, contingent liabilities and contingent assets,
and to ensure that sufficient information is disclosed in the notes to the financial
statements to enable users to understand the nature, timing and amount related to the
information.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and For The Year Then Ended
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
- 74 - 2. IKHTISAR
KEBIJAKAN AKUNTANSI
PENTING lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES continued ag. Provisi lanjutan
ag. Provision continued
Provisi diakui jika Bank memiliki liabilitas kini baik bersifat hukum maupun bersifat
konstruktif jika, sebagai akibat peristiwa masa lalu, besar kemungkinan penyelesaian
liabilitas tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat
ekonomi dan jumlah liabilitas tersebut dapat diestimasi secara andal.
Provisions are recognized when the Bank has present obligations legal or constructive
where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying
economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made
of the amount of the obligation. Provisi diukur pada nilai kini dari perkiraan
pengeluaran yang
diperlukan untuk
menyelesaikan kewajiban
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang
mencerminkan penilaian pasar atas nilai waktu uang dan risiko yang terkait dengan kewajiban
tersebut. Peningkatan provisi ini sehubungan dengan berlalunya waktu diakui sebagai beban
bunga. Provision is measured at the present value of
the expenditures expected to be required to settle the obligation using a pre-tax discount
rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific
to the obligation. The increase in the provision due to the passage of time is recognized as
interest expense. Provisi ditelaah pada setiap akhir periode
pelaporan dan
disesuaikan untuk
mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika arus keluar sumber daya untuk
menyelesaikan liabilitas kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi dibatalkan.
Provisions are reviewed at the end of each reporting period and adjusted to reflect the
current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources
embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is
reversed.
ah. Kontinjensi ah. Contingencies
Liabilitas kontinjensi tidak diakui dalam laporan keuangan, kecuali jika arus keluar
sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi kemungkinannya kecil remote maka
liabilitas kontijensi
diungkapkan. Aset
kontinjensi tidak diakui dalam laporan keuangan, tetapi diungkapkan jika terdapat
kemungkinan besar probable arus masuk
manfaat ekonomi.
Contingent liabilities are not recognized in the financial statements, unless the possibility of
an outflow of resources embodying economic benefits is remote, contingent liabilities are
disclosed. Contingent assets are not recognized in the financial statements but disclosed when
an inflow of economic benefits is probable.
ai. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan ai. Events After the Reporting Period
Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periode pelaporan yang menyediakan tambahan
informasi mengenai posisi keuangan Bank pada tanggal laporan posisi keuangan
peristiwa penyesuaian, jika ada, telah tercermin dalam laporan keuangan. Peristiwa-
peristiwa yang terjadi setelah tahun pelaporan yang tidak memerlukan penyesuaian peristiwa
non penyesuaian, apabila jumlahnya material, telah diungkapkan dalam catatan atas laporan
keuangan.
Post year end events that provide additional information about the financial position of the
Bank as of the statement of financial position date adjusting events, if any, are reflected in
the financial statements. Post year end events that are not adjusting events are disclosed in
the notes to the financial statements when
material.