Loans UMUM lanjutan 2. GENERAL continued
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and For The Year Then Ended
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
- 52 - 2. IKHTISAR
KEBIJAKAN AKUNTANSI
PENTING lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES continued k. Penurunan Nilai Aset Keuangan dan Aset
Non-Keuangan lanjutan k. Impairment of Financial and Non-Financial
Assets continued
Penurunan Nilai Aset Keuangan lanjutan Impairment of Financial Assets continued
Bank menggunakan metode migration analysis method, untuk menilai penyisihan kerugian
penurunan nilai kredit dengan menggunakan data historis dalam menghitung Probability of
Default PD dan Loss of Given Default LGD. The Bank uses the migration analysis method
to assess the allowance for loan impairment losses using historical data to calculate the
Probability of Default PD and Loss of Given Default LGD.
Aset keuangan dan penyisihan yang terkait dihapuskan jika tidak ada peluang yang
realistis untuk pengembalian di masa datang dan semua jaminan telah direalisasi atau sudah
diambil alih oleh Bank. Aset keuangan tersebut dihapus buku dengan menjurnal balik
penyisihan kerugian penurunan nilai. Aset keuangan tersebut dapat dihapus buku setelah
semua prosedur yang diperlukan telah dilakukan dan jumlah kerugian telah
ditentukan. Financial assets together with the associated
allowance are written-off when there is no realistic prospect of future recovery and all
collateral has been released or has been transferred to the Bank. Financial assets are
written-off by reversing the allowance for impairment losses. Financial assets are
written-off if all necessary procedures have been performed and the amount of loss has
been determined. Jika, pada suatu periode berikutnya, jumlah
kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara
objektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui seperti meningkatnya
peringkat kredit debitur atau penerbit, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya
diakui harus dipulihkan, dengan menyesuaikan akun penyisihan. Jumlah pemulihan aset
keuangan diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.
If, in the next period, the amount of allowance for impairment losses decreased and the
decrease can be related objectively to an event that occured after the recognition of the
impairment losses i.e. upgrade debtor’s or issuer’s
collectibility, therefore
the impairment loss that was previously recognized
has to be reversed, by adjusting the allowance account. The reversal amount of financial
assets is recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and For The Year Then Ended
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
- 53 - 2. IKHTISAR
KEBIJAKAN AKUNTANSI
PENTING lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES continued k. Penurunan Nilai Aset Keuangan dan Aset
Non-Keuangan lanjutan k. Impairment of Financial and Non-Financial
Assets continued
Penurunan Nilai Aset Keuangan lanjutan Impairment of Financial Assets continued
Untuk aset keuangan yang tersedia untuk dijual, pada setiap tanggal laporan posisi
keuangan, Bank mengevaluasi apakah terdapat bukti objektif bahwa aset keuangan mengalami
penurunan nilai. Penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang atas nilai wajar
dari investasi dalam instrumen utang yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia
untuk dijual di bawah biaya perolehannya merupakan bukti objektif terjadinya penurunan
nilai dan menyebabkan pengakuan kerugian penurunan nilai. Ketika terdapat bukti tersebut
di atas untuk aset yang tersedia untuk dijual, kerugian penurunan nilai atas aset keuangan
yang tersedia untuk dijual diakui dengan mengeluarkan kerugian kumulatif yang telah
diakui secara langsung dalam ekuitas ke dalam laporan
laba rugi
dan penghasilan
komprehensif lain. Jumlah kerugian kumulatif yang dikeluarkan dari ekuitas dan diakui pada
laporan laba
rugi dan
penghasilan komprehensif lain merupakan selisih antara
biaya perolehan, setelah dikurangi pelunasan pokok dan amortisasi, dengan nilai wajar kini,
dikurangi kerugian penurunan nilai aset keuangan yang sebelumnya telah diakui pada
laporan laba
rugi dan
penghasilan komprehensif lain.
For available-for-sale financial assets, the Bank assesses at each statement of financial
position date whether there is an objective evidence that the financial assets are impaired.
In the case of debt instruments classified as available-for-sale, a significant or prolonged
decline in the fair value of debt instrument below its cost is objective evidence of
impairment and resulting in the recognition of an impairment loss. If any such evidence exists
for available-for-sale financial assets, impairment losses on available-for-sale
financial assets are recognized by transferring the cumulative loss that has been recognized
directly in equity to the statement of profit or loss and other comprehensive income. The
cumulative loss that has been removed from equity and recognized in the statement of profit
or loss and other comprehensive income is the difference between the acquisition cost, net of
any principal repayment and amortization, and the current fair value, less any impairment loss
that previously recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income.
Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan Impairment of Non-Financial Assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, Bank menilai apakah terdapat indikasi suatu aset
mengalami penurunan nilai. Suatu aset mengalami penurunan nilai jika nilai tercatat
aset lebih besar daripada nilai yang dapat dipulihkan. Nilai tercatat dari aset non-
keuangan, kecuali aset pajak tangguhan, ditelaah setiap periode, untuk menentukan
apakah terdapat indikasi penurunan nilai. Jika terdapat indikasi penurunan nilai, maka Bank
akan melakukan estimasi jumlah nilai yang dapat dipulihkan aset tersebut.
The Bank assesses at the end of each reporting period whether there is an indication that an
asset may be impaired. Assets are considered as impaired when the carrying value of assets
is exceed the recoverable amount. The carrying amount of non-financial assets, except for
deferred tax assets are reviewed each period to determine whether there is any indication of
impairment. If any such indication exists the Bank will estimate the asset’s recoverable
amount.