Risiko Likuiditas Liquidity Risk

PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For The Year Then Ended Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated - 212 - 42. MANAJEMEN RISIKO lanjutan 42. RISK MANAGEMENT continued III. Profil Risiko lanjutan III. Risk Profile continued 7. Risiko Kepatuhan 7. Compliance Risk Risiko kepatuhan merupakan risiko akibat Bank tidak mematuhi danatau tidak melaksanakan peraturan perundang- undangan dan ketentuan yang berlaku. Compliance risk is the risk resulting from the failure of the Bank in fulfilling andor implementing the prevailing laws and regulations. Dalam menjalankan kegiatan usaha pada industri perbankan, Bank diwajibkan untuk selalu tunduk terhadap peraturan perbankan yang diterbitkan baik oleh Bank Indonesia maupun Pemerintah. Selain itu, Bank juga wajib tunduk kepada beberapa ketentuan lainnya seperti: peraturan yang mengatur Penjaminan Simpanan, Perseroan Terbatas, Perpajakan dan peraturan di bidang pasar modal Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek. In engaging in the banking industry services, the Bank is required to always comply with the banking regulations issued by the Government and Bank Indonesia. In addition, the Bank is also required to comply with several other rules such as: regulation on Deposit Guarantee Program, Limited Liability Company, Taxation and Capital Market regulations Financial Services Authority and Stock Exchange. Pada umumnya, risiko kepatuhan melekat pada sebuah perseroan terbatas yang terkait erat pada peraturan perundang- undangan dan ketentuan lain yang berlaku, yang mengatur kewajiban Bank sebagai sebuah lembaga perbankan, seperti: risiko kredit terkait dengan ketentuan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum KPMM; Kualitas Aktiva Produktif; Pembentukan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai CKPN; Batas Maksimum Pemberian Kredit BMPK; penerapan tata kelola yang baik GCG; dan risiko lain yang terkait dengan ketentuan tertentu. Ketidakmampuan Bank untuk mengikuti dan mematuhi seluruh peraturan perundangan yang terkait dengan kegiatan usaha Bank dapat berdampak buruk terhadap kelangsungan usaha Bank. In general, the compliance risk is embedded in the limited liability company which is related to the prevailing laws and regulations and other regulations, which regulate the Bank’s responsibility as a banking institution, such as: credit risk related to Capital Adequacy Ratio CAR regulations; Earning Assets Quality; Allowance for Impairment Losses CKPN; Legal Lending Limit LLL; Good Corporate Governance GCG; and other risks related to certain regulations. The inability of the Bank to follow and comply with all laws and regulations related to the Bank’s business activities may affect the continuity of the Bank. Bank melakukan identifikasi dan pengelolaan risiko kepatuhan sejak awal dengan memberikan advis kepada unit bisnis dan unit operasional dalam hal pengembangan produk danatau aktivitas baru dan secara aktif melakukan penilaian terhadap kebijakan Pedoman dan Prosedur Internal yang dimiliki oleh Bank untuk memastikan bahwa seluruh peraturan eksternal telah diakomodasi sedemikian rupa dan selanjutnya untuk dipatuhi dalam pelaksanaannya. The Bank identifies and manages compliance risk early by providing assistance to the business units and operational units in developing new products andor activities and actively performs an assessment of Internal Guidelines and Procedures owned by the Bank to ensure that all external regulations have been applied properly in such manner and subsequently adhered to in practice. PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For The Year Then Ended Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated - 213 - 42. MANAJEMEN RISIKO lanjutan 42. RISK MANAGEMENT continued