OPERATING SEGMENT INFORMATION Segmen Operasi

PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For The Year Then Ended Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated - 167 - 42. MANAJEMEN RISIKO lanjutan 42. RISK MANAGEMENT continued I. Kerangka Manajemen Risiko lanjutan I. Risk Management Framework continued Kerangka dasar manajemen risiko Bank merupakan bagian integral dari proses manajemen risiko dalam pengelolaan bisnis dan operasional Bank yang meliputi 4 empat pilar yaitu: lanjutan The basic of risk management framework is an integral part of the risk management process in business management and operations of the Bank which includes 4 four pillars as follows :continued 3. Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko, serta sistem informasi manajemen risiko lanjutan 3. Proper identification process, measurement, monitoring and risk control, and risk management information system continued  Front office unit bisnis merupakan unit kerja operasional yang melakukan transaksi secara langsung sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya masing- masing dan mengelola portofolio yang dimiliki Bank, dengan tetap memperhatikan konsep yang telah ditetapkan oleh manajemen risiko, diantaranya: - Divisi Kredit: analisis kredit, rating kredit, pengawasan kredit account supervisory, pengelolaan kredit account maintenance dan monitoring kredit.  Front office business unit is an operational work group that conduct direct transaction in accordance with its duties and responsibilities and managing the Bank’s portfolios, and also focus on concept which defined by risk management, among others: - Credit Division: credit analysis, credit rating, credit control account supervisory, credit management account maintenance and credit monitoring. - Divisi Treasury : Dealer dan Marketing yang melakukan pengelolaan dan pengawasan risiko pasar dan risiko likuiditas. - Operasional lainnya: Customer Service dan Teller yang melakukan pengelolaan dan pengawasan risiko operasional. - Satuan Kerja Manajemen Risiko melakukan reviu independen terhadap portofolio Bank secara sampling khususnya untuk debitur besar tertentu sebelum dan setelah pencairan kredit serta portofolio kredit berdasarkan BMPK, sektor ekonomi dan geografi. - Treasury Division: Dealer and Marketing to manage and control market risk and liquidity risk. - Other Operations: Customer Service and Teller who manage and supervise operational risk. - Risk Management Unit independent review of the Bank’s portfolios especially for certain debtors before and after loan disbursement and loan portfolio based on LLL, economic sector and geography. PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For The Year Then Ended Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated - 168 - 42. MANAJEMEN RISIKO lanjutan 42. RISK MANAGEMENT continued I. Kerangka Manajemen Risiko lanjutan I. Risk Management Framework continued Kerangka dasar manajemen risiko Bank merupakan bagian integral dari proses manajemen risiko dalam pengelolaan bisnis dan operasional Bank yang meliputi 4 empat pilar yaitu: lanjutan The basic of risk management framework is an integral part of the risk management process in business management and operations of the Bank which includes 4 four pillars as follows :continued 3. Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko, serta sistem informasi manajemen risiko lanjutan 3. Proper identification process, measurement, monitoring and risk control, and risk management information system continued  Middle office unit manajemen risiko merupakan bagian pendukung operasional yang diantaranya melakukan pengaturan, penyusunan pedoman prosedur dan pengawasan operasional serta melakukan manajemen portofolio secara bank wide, diantaranya:  Middle office risk management unit is a part of operational support team that provide, among others, arrangement, preparation of operational guidelines procedures and its operations supervisory also conducting bank wide portfolio management, such as: - Satuan Kerja Manajemen Risiko SKMR: - Risk Management Working Unit SKMR: a Mengembangkan prosedur dan alat untuk identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian risiko. a Developing procedures and tools for identification, measurement, monitoring, and risk monitoring. b Merancang dan menerapkan perangkat yang dibutuhkan dalam penerapan manajemen risiko. b Disigning and implementing devices which is needed in risk management implementation. c Memantau atas implementasi kebijakan, strategi dan kerangka manajemen risiko yang direkomendasikan oleh Komite Manajemen Risiko dan yang telah disetujui oleh Direksi. c Monitoring the implementation of policies, strategies and risk management framework recommended by the Risk Management Committee and which is approved by the Board of Directors. d Memantau posisieksposur risiko termasuk pemantauan kepatuhan terhadap toleransi risiko dan limit yang ditetapkan. d Monitoring risk position exposure including monitoring compliance to the risk tolerance and limits. e Melakukan stress testing guna mengetahui dampak dari implementasi kebijakan dan strategi manajemen risiko terhadap portofolio atau kinerja Bank secara keseluruhan. e Conducting stress testing to determine implication of the application of risk management policies and strategies to the Bank’s portfolio or overall performance.