PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and For The Year Then Ended
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
- 67 - 2. IKHTISAR
KEBIJAKAN AKUNTANSI
PENTING lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES continued y. Perpajakan lanjutan
y. Taxation continued
Pajak Tangguhan lanjutan Deferred Tax continued
Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan disalinghapuskan jika terdapat hak
secara hukum untuk melakukan saling hapus antara aset pajak kini terhadap liabilitas pajak
kini, atau aset dan liabilitas pajak tangguhan pada entitas yang sama, atau Bank bermaksud
untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto.
Deferred tax assets and deferred tax liabilities are offset when a legally enforceable right
exists to offset current tax assets against current tax liabilities, or the deferred tax
assets and liabilities relate to the same taxable entity, or the Bank intends to settle its current
assets and liabilities on a net basis.
z. Laba per Saham z. Earnings per Share
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba tahun berjalan dengan jumlah
rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun berjalan. Jumlah rata-rata tertimbang
saham yang beredar pada tahun 2016 dan 2015 masing-masing
sejumlah 13.313.934.142
saham dan 13.088.274.241 saham. Basic earnings per share is computed by
dividing profit for the year with the weighted- average number of shares outstanding during
the year. The weighted-average number of shares outstanding during 2016 and 2015 is
13,313,934,142 shares and 13,088,274,241 shares, respectively.
Bank tidak mempunyai efek berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif pada tanggal
31 Desember 2016 dan 2015, dan oleh karenanya, laba per saham dilusian tidak
dihitung dan disajikan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.
The Bank has no outstanding dilutive potential ordinary shares as of December 31, 2016 and
2015, and accordingly, no diluted earnings per share is calculated and presented in the
statement of profit or loss and other comprehensive income.
aa. Imbalan Kerja aa. Employee Benefits
Imbalan kerja jangka pendek Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat
terhutang kepada karyawan berdasarkan metode akrual.
Short-term employee benefits Short-term employee benefits are recognized
when they accrue to the employees. Imbalan pasca kerja
Bank memberikan imbalan pasca kerja kepada karyawannya
sesuai dengan
ketentuan dari Undang-Undang UU Ketenagakerjaan
No. 132003 tanggal 25 Maret 2003. UU Ketenagakerjaan menentukan rumus
tertentu untuk menghitung jumlah minimal imbalan
pensiun, sehingga
pada dasarnya, program pensiun berdasarkan
UU Ketenagakerjaan adalah program imbalan pasti.
Post-employment benefits The Bank provides post-employment benefits
to its employees in conformity with the requirements of Labor Law No. 132003
Labor Law dated March 25, 2003. Labor Law sets the formula for determining the
minimum amount of benefits, in substance, pension plans under Labor Law represent
defined benefit plans.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and For The Year Then Ended
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
- 68 - 2. IKHTISAR
KEBIJAKAN AKUNTANSI
PENTING lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES continued aa. Imbalan Kerja lanjutan
aa. Employee Benefits continued
Imbalan pasca kerja lanjutan Post-employment benefits continued
Program pensiun imbalan pasti adalah program pensiun yang menetapkan jumlah imbalan
pensiun yang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun, biasanya berdasarkan
beberapa faktor seperti usia, masa kerja atau kompensasi.
A defined benefit plan is a pension plan program where the pension amount to be
received by employees at the time of retirement will depend on some factors such
as age, years of service or compensation. Liabilitas imbalan pasca kerja merupakan nilai
kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal laporan posisi keuangan. Liabilitas imbalan
pasca kerja dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen menggunakan metode projected
unit credit. Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi
arus kas keluar masa depan dengan menggunakan tingkat suku bunga Obligasi
Pemerintah dalam mata uang yang sama dengan mata uang imbalan yang akan
dibayarkan dan waktu jatuh tempo yang kurang lebih sama dengan waktu jatuh tempo
pensiun yang bersangkutan. Post-employment benefits liability is the
present value of defined benefits obligation at the statement of financial position date.
Post-employment benefits liability is calculated annually by independent actuaries using the
projected unit credit method. The present value of the defined benefit obligation is determined
by discounting the estimated future cash outflows using interest rates of Government
Bonds that are denominated in the currency in which the benefit will be paid, and that have
the terms to maturity approximating the terms of the related pension liability.
Biaya jasa lalu diakui segera dalam laporan laba rugi.
Past service costs is recognized immediately in profit or loss.
Biaya jasa lalu yang timbul dari amandemen atau kurtailmen program diakui sebagai beban
dalam laba rugi pada saat terjadinya. Past service costs arising from amendment
or curtailment programs are recognized as expenses in profit or loss when incurred.
Keuntungan atau kerugian aktuarial yang terjadi dari penyesuaian dan perubahan asumsi
aktuaria dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas di penghasilan komprehensif lain pada periode
terjadinya sebagai pengukuran kembali program imbalan pasti. Akumulasi saldo
pengukuran kembali dilaporkan di saldo laba. Actuarial gains or losses arising from
experience adjustments and changes in actuarial assumptions are charged or credited
to equity in other comprehensive income in the period in which they arise as remeasurement of
defined benefits
plans. Accumulated
remeasurement are recognized in retained earnings.
Pengukuran kembali atas program imbalan pasti yang diakui sebagai penghasilan komprehensif
lain tidak direklasifikasi ke laba rugi pada periode berikutnya.
Remeasurement on defined benefits plans which recognized as other comprehensive
income will not reclassify to profit or loss in the next period.
Keuntungan atau kerugian atas kurtailmen atau penyelesaian suatu program imbalan pasti
diakui ketika kurtailmen atau penyelesaian terjadi.
Gains or losses on the curtailment or settlement of a defined benefit plan are
recognized when the curtailment or settlement occurs.