Intangible Asset continued UMUM lanjutan 2. GENERAL continued
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and For The Year Then Ended
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
- 68 - 2. IKHTISAR
KEBIJAKAN AKUNTANSI
PENTING lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES continued aa. Imbalan Kerja lanjutan
aa. Employee Benefits continued
Imbalan pasca kerja lanjutan Post-employment benefits continued
Program pensiun imbalan pasti adalah program pensiun yang menetapkan jumlah imbalan
pensiun yang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun, biasanya berdasarkan
beberapa faktor seperti usia, masa kerja atau kompensasi.
A defined benefit plan is a pension plan program where the pension amount to be
received by employees at the time of retirement will depend on some factors such
as age, years of service or compensation. Liabilitas imbalan pasca kerja merupakan nilai
kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal laporan posisi keuangan. Liabilitas imbalan
pasca kerja dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen menggunakan metode projected
unit credit. Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi
arus kas keluar masa depan dengan menggunakan tingkat suku bunga Obligasi
Pemerintah dalam mata uang yang sama dengan mata uang imbalan yang akan
dibayarkan dan waktu jatuh tempo yang kurang lebih sama dengan waktu jatuh tempo
pensiun yang bersangkutan. Post-employment benefits liability is the
present value of defined benefits obligation at the statement of financial position date.
Post-employment benefits liability is calculated annually by independent actuaries using the
projected unit credit method. The present value of the defined benefit obligation is determined
by discounting the estimated future cash outflows using interest rates of Government
Bonds that are denominated in the currency in which the benefit will be paid, and that have
the terms to maturity approximating the terms of the related pension liability.
Biaya jasa lalu diakui segera dalam laporan laba rugi.
Past service costs is recognized immediately in profit or loss.
Biaya jasa lalu yang timbul dari amandemen atau kurtailmen program diakui sebagai beban
dalam laba rugi pada saat terjadinya. Past service costs arising from amendment
or curtailment programs are recognized as expenses in profit or loss when incurred.
Keuntungan atau kerugian aktuarial yang terjadi dari penyesuaian dan perubahan asumsi
aktuaria dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas di penghasilan komprehensif lain pada periode
terjadinya sebagai pengukuran kembali program imbalan pasti. Akumulasi saldo
pengukuran kembali dilaporkan di saldo laba. Actuarial gains or losses arising from
experience adjustments and changes in actuarial assumptions are charged or credited
to equity in other comprehensive income in the period in which they arise as remeasurement of
defined benefits
plans. Accumulated
remeasurement are recognized in retained earnings.
Pengukuran kembali atas program imbalan pasti yang diakui sebagai penghasilan komprehensif
lain tidak direklasifikasi ke laba rugi pada periode berikutnya.
Remeasurement on defined benefits plans which recognized as other comprehensive
income will not reclassify to profit or loss in the next period.
Keuntungan atau kerugian atas kurtailmen atau penyelesaian suatu program imbalan pasti
diakui ketika kurtailmen atau penyelesaian terjadi.
Gains or losses on the curtailment or settlement of a defined benefit plan are
recognized when the curtailment or settlement occurs.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and For The Year Then Ended
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
- 69 - 2. IKHTISAR
KEBIJAKAN AKUNTANSI
PENTING lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES continued aa. Imbalan Kerja lanjutan
aa. Employee Benefits continued
Imbalan pasca kerja lanjutan Post-employment benefits continued
Kurtailmen terjadi apabila salah satu dari kondisi berikut terpenuhi:
A curtailment occurs when an entity either: i. Menunjukkan
komitmennya untuk
mengurangi secara signifikan jumlah pekerja yang ditanggung oleh program;
atau i. Demonstrably committed to make
a significant reduction in the number of employees covered by a plan; or
ii. Mengubah ketentuan dalam program imbalan pasti yang menyebabkan bagian
yang material dari jasa masa depan pekerja tidak lagi memberikan imbalan atau
memberikan imbalan yang lebih rendah. ii. Amends the terms of a defined benefit
plan so that a significant element of future service by current employees will
no longer qualify for benefits, or will qualify only for reduced benefits.
Penyelesaian program terjadi ketika entitas melakukan transaksi yang menghapuskan
semua liabilitas hukum atau konstruktif atas sebagian atau seluruh imbalan dalam program
imbalan pasti. A settlement occurs when an entity enters
into a transaction that eliminates all further legal or constructive obligation for part or
all of the benefits provided under a defined benefit plan.
ab. Kuasi Reorganisasi ab. Quasi Reorganization
Sesuai dengan PSAK 51 Revisi 2003, kuasi reorganisasi merupakan prosedur akuntansi
yang mengatur entitas merestrukturisasi ekuitasnya dengan mengeliminasi defisit dan
menilai kembali seluruh aset dan liabilitas pada nilai wajar. Dengan melakukan prosedur ini,
entitas diharapkan dapat melanjutkan usahanya seperti baru, dengan laporan posisi keuangan
yang menunjukkan posisi keuangan yang lebih baik tanpa defisit dari masa lampau.
Pursuant to PSAK 51 Revised 2003, a quasi reorganization is an accounting
procedure that enables an entity to restructure its equity by eliminating its deficit
and reappraising all of its assets and liabilities. By this procedure, the entity is
expected to continue its business as if it was a fresh start, with a statement of financial
position showing a better financial position with no past deficit.
Nilai wajar aset dan liabilitas ditentukan berdasarkan nilai pasar. Bila nilai pasar tidak
tersedia, estimasi nilai wajar didasarkan pada informasi terbaik yang tersedia. Estimasi nilai
wajar dilakukan dengan mempertimbangkan harga aset sejenis dan teknik penilaian yang
paling sesuai dengan karakteristik aset dan liabilitas yang bersangkutan, antara lain metode
nilai kini dan arus kas diskonto. Bank menentukan nilai wajar aset dan liabilitas
berdasarkan hasil penilaian dari Penilai Independen.
The fair values of assets and liabilities are determined based on market values. If the
market value is unavailable, the estimated fair value is determined using the best
information available. The estimates of the fair values put into consideration prices of the
similar type of assets and a valuation technique most suitable to the characteristics
of the related assets and liabilities, among others, present value method and discounted
cash flows method. The Bank determined the fair value of assets and liabilities based on
the appraisal result from an Independent Appraiser.