Agunan yang Diambil Alih Foreclosed Assets
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and For The Year Then Ended
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
- 69 - 2. IKHTISAR
KEBIJAKAN AKUNTANSI
PENTING lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES continued aa. Imbalan Kerja lanjutan
aa. Employee Benefits continued
Imbalan pasca kerja lanjutan Post-employment benefits continued
Kurtailmen terjadi apabila salah satu dari kondisi berikut terpenuhi:
A curtailment occurs when an entity either: i. Menunjukkan
komitmennya untuk
mengurangi secara signifikan jumlah pekerja yang ditanggung oleh program;
atau i. Demonstrably committed to make
a significant reduction in the number of employees covered by a plan; or
ii. Mengubah ketentuan dalam program imbalan pasti yang menyebabkan bagian
yang material dari jasa masa depan pekerja tidak lagi memberikan imbalan atau
memberikan imbalan yang lebih rendah. ii. Amends the terms of a defined benefit
plan so that a significant element of future service by current employees will
no longer qualify for benefits, or will qualify only for reduced benefits.
Penyelesaian program terjadi ketika entitas melakukan transaksi yang menghapuskan
semua liabilitas hukum atau konstruktif atas sebagian atau seluruh imbalan dalam program
imbalan pasti. A settlement occurs when an entity enters
into a transaction that eliminates all further legal or constructive obligation for part or
all of the benefits provided under a defined benefit plan.
ab. Kuasi Reorganisasi ab. Quasi Reorganization
Sesuai dengan PSAK 51 Revisi 2003, kuasi reorganisasi merupakan prosedur akuntansi
yang mengatur entitas merestrukturisasi ekuitasnya dengan mengeliminasi defisit dan
menilai kembali seluruh aset dan liabilitas pada nilai wajar. Dengan melakukan prosedur ini,
entitas diharapkan dapat melanjutkan usahanya seperti baru, dengan laporan posisi keuangan
yang menunjukkan posisi keuangan yang lebih baik tanpa defisit dari masa lampau.
Pursuant to PSAK 51 Revised 2003, a quasi reorganization is an accounting
procedure that enables an entity to restructure its equity by eliminating its deficit
and reappraising all of its assets and liabilities. By this procedure, the entity is
expected to continue its business as if it was a fresh start, with a statement of financial
position showing a better financial position with no past deficit.
Nilai wajar aset dan liabilitas ditentukan berdasarkan nilai pasar. Bila nilai pasar tidak
tersedia, estimasi nilai wajar didasarkan pada informasi terbaik yang tersedia. Estimasi nilai
wajar dilakukan dengan mempertimbangkan harga aset sejenis dan teknik penilaian yang
paling sesuai dengan karakteristik aset dan liabilitas yang bersangkutan, antara lain metode
nilai kini dan arus kas diskonto. Bank menentukan nilai wajar aset dan liabilitas
berdasarkan hasil penilaian dari Penilai Independen.
The fair values of assets and liabilities are determined based on market values. If the
market value is unavailable, the estimated fair value is determined using the best
information available. The estimates of the fair values put into consideration prices of the
similar type of assets and a valuation technique most suitable to the characteristics
of the related assets and liabilities, among others, present value method and discounted
cash flows method. The Bank determined the fair value of assets and liabilities based on
the appraisal result from an Independent Appraiser.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and For The Year Then Ended
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
- 70 - 2. IKHTISAR
KEBIJAKAN AKUNTANSI
PENTING lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES continued ab. Kuasi Reorganisasi lanjutan
ab. Quasi Reorganization continued
Sesuai dengan PSAK 51 Revisi 2003 tersebut, eliminasi atas saldo defisit terhadap akun-akun
ekuitas dilakukan melalui urutan prioritas sebagai berikut:
Under such PSAK 51 Revised 2003, the elimination of deficit is applied against equity
accounts in the order of priority as follows:
cadangan umum legal reserve;
legal reserve;
cadangan khusus;
special reserve;
selisih penilaian kembali aset dan liabilitas termasuk didalamnya selisih revaluasi aset
tetap dan selisih penilaian yang sejenisnya misalnya, selisih penilaian efek tersedia
untuk dijual, selisih transaksi perubahan ekuitas entitas anakentitas asosiasi dan
penghasilan komprehensif lain.
revaluation increment on assets and
liabilities included the difference arising from revaluation of fixed assets and
the difference arising from similar assessment for examples, difference
arising from available-for-sale securities, difference arising from changes in
subsidiaries associates and other; comprehensive income.
tambahan setoran modal dan akun sejenis
lainnya
additional paid-in capital and the similar accounts;
modal saham
share capital.
Seperti yang dijelaskan pada Catatan 47, Bank melakukan kuasi reorganisasi pada tanggal
30 Juni 2012 mengikuti persyaratan dari PSAK di atas.
As discussed in Note 47, the Bank conducted quasi reorganization as of June 30, 2012
following the provisions of the above PSAK. Sehubungan dengan Pencabutan Standar
Akuntansi Keuangan PPSAK 10 yang mencabut PSAK 51, “Akuntansi Kuasi
Reorganisasi” yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2013, maka selisih penilaian
kembali aset yang berasal dari kuasi reorganisasi direklasifikasi ke saldo laba.
In connection with the withdrawal of Accounting Standard PPSAK 10
for withdrawal of PSAK 51, “Accounting for Quasi Reorganization” which was
effective since January 1, 2013, the revaluation increment of assets arised from
quasi reorganization reclassified to retained earnings.
ac. Segmen Operasi ac. Operating Segment
Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas:
An operating segment is a component of an entity which:
a yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang
mana memperoleh pendapatan dan
menimbulkan beban termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan
komponen lain dari entitas yang sama; a engages in business activities from which
it may earn income and expenses including income and expenses
relating to the transactions with other components with the same entity;
b hasil operasinya dikaji ulang secara reguler
oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya
yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan
b operating results are reviewed regularly by the chief operating decision maker to make
decisions regarding the resources allocated to the segment and assess its performance;
and c
tersedia informasi keuangan yang dapat
dipisahkan. c separate financial information is available.