digunakan treatment dengan menggunakan road barrier, sedangkan untuk
mengurangi polusi udara dapat dilakukan dengan penanaman di ruang terbuka hijau di sekitar jalan tol.
5. Hasil simjulasi yang dilakukan menunjukkan bahwa skenario yang terbaik untuk diimplementasikan adalah skenario pembatasan kendaraan berat.
Pembatasan jenis kendaraan berat pada siang hari mempunyai pengaruh signifikan terhadap kondisi jalan tol, karena kendaraan berat yang bergerak
dengan kecepatan rendah akan menghalangi kendaraan-kendaraan lain, sehingga menimbulkan antrian dan kemacetan lalulintas. Akibatnya volume
lalulintas yang dapat melewati ruas jalan akan berkurang. 6. Tingkat pelayanan jalan tol tidak akan terpenuhi jika biaya OM untuk kondisi
jalan yang ada dipertahankan hanya 20 dari pendapatan. 7. Untuk mengantisipasi peningkatan kerapatan lalulintas
traffic density dan laju LHR, diperlukan penambahan lajur
capacity expansion. 8. Untuk mempercepat transaksi di gardu tol perlu digunakan teknologi yang
lebih baik, misalnya mengganti sistem manual dengan Gardu Tol Otomatis di setiap gerbang tol.
9. Perlunya pemberian sanksi tegas terhadap penggunaan bahu jalan sebagai lajur lalulintas pada kondisi normal bukan kondisi darurat karena hal ini
berpotensi meningkatkan hambatan kecelakaan, karena kendaraan penolong ambulance dan kendaraan
rescue memerlukan bahu jalan itu untuk memberikan pertolongan dengan cepat.
10. Kebijakan yang terbaik yang dapat dilakukan dalam jangka waktu pendek adalah skenario 2, yaitu kebijakan pembatasan kendaraan golongan III
sampai V dan memaksimalkan penggunaan satu atau dua lajur kapasitas jalan.
11. Kebijakan yang terbaik yang dapat dilakukan dalam jangka waktu panjang adalah skenario 4, yaitu kebijakan penambahan satu lajur kapasitas jalan
atau capacity expantion.
12. Kebijakan 1, 2, 3 dan 4 harus berjalan secara pararel dan implementatif, sama pararel dan implementatif dengan pola pemilihan kebijakan 2, 4, 3,
dan 1.
9.2. Rekomendasi
Dari penelitian ini dapat disampaikan beberapa rekomendasi sebagai berikut:
1. Hasil penelitian ini dapat dipakai sebagai salah satu acuan dalam upaya mempertahankan tingkat pelayanan jalan tol serta contoh bagi ruas jalan tol
lainnya. 2. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk kawasan di luar area jalan tol
Jakarta-Cikampek sehingga dapat diketahui faktor-faktor berpengaruh lainnya.
3. Untuk mengatasi kerapatan lalulintas dan laju LHR serta hambatan lainnya perlu dilakukan penambahan lajur lalulintas
capacity expantion, Limited access keluar masuk kendaraan jalan tol, perubahan marka jalan secara
menerus untuk lajur kendaraan berat, dan pelarangan penggunaan lebih dari dua lajur jalan untuk kendaraan berat.
6. Untuk memperbaiki tingkat pelayanan jalan tol, biaya pemeliharaan jalan tol perlu disesuaikan dengan yang dibutuhkan untuk memenuhi Standar
Pelayanan Minimal jalan tol .
DAFTAR PUSTAKA
Abelson, P. 1980. Cost Benefit Analysis and Environmental Problems. Gower
Publishing Company Limited. Westmead, Farnborough, Hampshire, England.
Abeto, M. 2008. Analisis Tingkat Kemacetan di Kota Bandariampung dengan
Menggunakan Pendekatan Sistem Dynamics. Tesis. Program Magister Studi Pembangunan, Institut Teknologi Bandung.
Armstrong, A, W. 1993. Public Transport in Third World Cities. HMSO
Publication Center. London. Avianto, T.W. 2002.
Sustainable Urban Development Policy for Transportation GHG Emission Mitigation and Maintain Income Growth, A System
Dynamics Approach. Asian Institute of Technology, Bangkok,. Avianto, T.W. 2006.
Tutorial Powersim Constructor. Program Magister Studi Pembangunan Institut Teknologi Bandung. Bandung.
Banister, D, Button, K. 1993. Transport, the Environment and Sustainable
Development. E FN Spon. London. Banister, D, Stead, D. 2002.
Reducing Transport Intensity. European Journal of Technology and Infrastructure Research,
2, no. 34 2002 pp.161-178 Delft University of Technology. Delft.
Banister, D. 1998. Transport Policy And The Environment. E FN SPON. London.
Barde P. J, Button K. 1990. Transport Policy and The Environment, six case
studies. Earthscan Publications Ltd. London. Budihardjo, E. 1998.
Sejumlah Masalah Pemukiman Kota. Penerbit Alumni. Bandung.
Button, K. 1993. Transport, the Environment and Economic Policy. Edward Elgar
Publishing Company. Vermont. Button, K. 1998.
Transportation Research, an International Journal. Elsevier Science Ltd. Elsevier.
Chesher, A, Harrison, R. 1987. Vehicle Operating Costs, Evidence from Developing
Countries. The Johns Hopkins University Press. Baltimore.