Lampiran 1. Struktur Model
Dengan Sistem
Dinamik 8 Ruas Jalan Tol lanjutan
b. Causal Loop Sub Model Tata Guna Lahan, Kondisi Fisik Jalan dan Lingkungan
Lampiran 1. Struktur Model
Dengan Sistem
Dinamik 8 Ruas Jalan Tol lanjutan
c. Causal Loop Sub Model Manajemen Lalu Lintas
Lampiran 1. Struktur Model
Dengan Sistem
Dinamik 8 Ruas Jalan Tol lanjutan
d. Diagram Alir Keseluruhan
Lampiran 2. Asumsi-Asumsi Yang Dipergunakan Dalam Model
Asumsi Utama Model : 1. Kondisi jalan dipengaruhi oleh besarnya biaya Operasi perawatan OM
jalan 2. Kondisi jalan, kecepatan hambatan transaksi, hambatan karena kecelakaan
berpengaruh terhadap kecepatan kendaraan 3. Laju pertambahan LHR di pengaruhi oleh tingkat pelayanan, kebijakan
transportasi nasional, perubahan penggunaan lahan sekitar toll dan kenaikan tarif.
4. Tingkat pelayanan jalan tol dihitung dari tingginya kecepatan kendaraan di jalan toll
5. Kenaikan volume kendaraan pada jam puncak dipengaruhi oleh besarnya LHR
6. Dampak lingkungan yang diukur hanya bising dan polusi udara CO2 7. Polusi udara yang diperhitungkan hanya CO2 karena merupakan gas rumah
kaca yang paling berpengaruh terhadap global warming 8. LHR pada dalam model diambil yang tertinggi dari tiap tiap ruas asal –tujuan
9 LHR Jam puncak pada setiap ruas adalah LHR tertinggi pada setiap ruas dibagi 24 jam
Asumsi selanjutnya :
No Uraian Nilai
Satuan Keterangan
sumber
1 Pengaruh kecepatan transaksi terhadap kecepatan
kendaraan 10
2 Penagaruh hambatan kecelakaan terhadap kecepatan
kendaraan 5
3 Pengaruh LHR terhadap penambahan volume Jam
puncak 1
4 Pengaruh tingkat pelayanan jalan terhadap LHR 3
5 Pengaruh kebijakan transportasi terhadap LHR 2
6 Pengaruh perubahan pengunaan lahan terhadap LHR 2
7 Pengaruh kenaikan tarif terhadap LHR 1
8 Dana OM kondisi jalan
20 9
Dana OM Lingkungan 10
10 Dana Polud terhadap OM Lingkungan
5 11
Dana bising terhadap OM lingkungan 5
12 Satuan Biaya
bising 50000000
rupiah 13
Satuan biaya polud COX 50000000
rupiah