sehingga diharapkan akan mengurangi gangguan lalulintas karena umumnya golongan kendaraan tersebut berkecepatan rendah sehingga
mengurangi kapasitas jalan.
3. Skenario 3: Peningkatan biaya OM kondisi jalan dari 20 pendapatan menjadi 24 pendapatan.
Kebijakan ini adalah kebijakan dengan peningkatan biaya OM kondisi jalan sehingga diharapkan kondisi fisik jalan menjadi lebih baik dan mendekati
nilai 1. Kecepatan dan waktu tempuh akan bertambah seiring dengan perbaikan kondisi jalan.
4. Skenario 4: Penambahan lajur jalan atau Capacity Expansion CAPEX.
Kebijakan ini adalah kebijakan dengan menambah lajur jalan sehingga akan menambah kapasitas jalan sehingga menambah kecepatan dan mengurangi
waktu tempuh. Untuk melihat skenario mana yang terbaik, penelitian dilakukan terhadap
perilaku simulasi model dengan mengubah beberapa parameter yang menggambarkan kondisi yang akan terjadi di alam nyata apabila suatu kebijakan
tertentu diambil. Dengan mengubah parameter-parameter tersebut diperoleh gambaran kondisi tingkat pelayanan jalan tol yang akan dialami oleh pelaku
perjalanan pada ruas jalan tol tersebut. Dari keempat skenario yang disimulasikan, akan diambil skenario yang
paling baik dengan melihat pada kondisi kecepatan, hambatan baik hambatan transaksi maupun hambatan kecelakaan, tingkat pelayanan jalan tol,
pencemaran udara dan kebisingan pada tahun-tahun setelah pelaksanaan kebijakan pengelolaan tingkat pelayanan jalan tol, dari tahun 2010 sampai 2030.
7.3. Perilaku Model Hasil Simulasi Skenario 1
7.3.1. Perilaku Sub-model Tata Guna Lahan, Kondisi Fisik Jalan Tol Serta Lingkungan Skenario 1
Setelah diadakan perubahan parameter sesuai dengan skenario yang diinginkan skenario 1, diperoleh grafik perilaku model sebagai hasil simulasi
dari skenario tersebut sebagaimana tergambar pada Gambar 48 sampai 53.
Gambar 48. Pertumbuhan LHR, Pendapatan, Pendapatan, Dana OM
Kondisi Jalan dan Kondisi Jalan Ruas Jalan Tol Cikarang Utama – Cikampek
Dari grafik hasil simulasi sub-model Sistem Tata Guna Lahan, Kondisi Fisik Jalan Tol dan Lingkungan, yang terdapat pada Gambar 48, dapat
disimpulkan bahwa selama kurun waktu 20 tahun Lalulintas Harian Rata-rata mengalami kenaikan sangat signifikan, yaitu dari 28.000 kendaraan per hari
menjadi 116.000 kendaraan per hari, pendapatan mengalami kenaikan dari 37,7 milyar menjadi menjadi 39 milyar, sedangan biaya pengoperasian dan
pemeliharaan juga mengalami kenaikan dari 3,54 milyar menjadi 7,839 milyar. Sedangkan kondisi jalan mengalami perbaikan peningkatan kualitas, namun
belum memenuhi standar pelayanan minimal jalan tol, karena masih berkisar antara 0,825 sampai 0, 842.