Hasil Simulasi LHR Pe

7.7.8. Hasil Simulasi Tingkat Polusi Udara

Hasil simulasi terhadap tingkat polusi udara pada ruas jalan tol Jakarta- Cikampek selama kurun waktu 20 tahun dapat dilihat pada Gambar 91. Skenario 1 mempunyai tingkat polusi udara antara 55 sampai 99, skenario 2 mempunyai tingkat polusi udara antara 42 sampai 73, skenario 3 mempunyai tingkat polusi udara antara 55 sampai 98 serta skenario 4 mempunyai tingkat polusi udara antara 55 sampai 95. Hasil tersebut berarti bahwa skenario 2, yaitu pembatasan kendaraan berat, akan menghasilkan tingkat polusi yang terkecil. Hal ini dimungkinkan karena dengan pembatasan kendaraan berat maka kecepatan lalulintas akan menjadi lebih besar dan arus lalulintas menjadi lebih lancar, yang mengakibatkan emisi atau polusi yang dihasilkan menjadi makin kecil. Gambar 91. Hasil Simulasi Tingkat Polusi Udara 40 50 60 70 80 90 100 2010 2015 2020 2025 2030 Ti ng k a t Po lusi Udar a Kebijakan 1 Kebijakan 2 Kebijakan 3 Kebijakan 4 Tahun

7.7.9. Hasil Simulasi Tingkat Kondisi Jalan

Pada Gambar 92 disajikan hasil simulasi terhadap tingkat kondisi jalan pada ruas jalan tol Jakarta-Cikampek selama kurun waktu 20 tahun untuk masing-masing skenario. Skenario 1 mempunyai tingkat kondisi jalan antara 0,82 sampai 0,84, skenario 2 mempunyai tingkat kondisi jalan antara 0,82 sampai 0,84, skenario 3 mempunyai tingkat kondisi jalan antara 0,95 sampai 1, dan skenario 4 mempunyai tingkat kondisi jalan antara 0,92 sampai 0,95. Hasil simulasi menunjukkan bahwa tingkat kondisi jalan tertinggi dihasilkan oleh skenario 3, yaitu peningkatan anggaran biaya OM. Gambar 92. Hasil Simulasi Tingkat Kondisi Jalan 7.8. Rangkuman Hasil Simulasi Pada penelitian ini ada beberapa alternatif kebijakan pengelolaan tingkat pelayanan jalan tol yang akan dikaji, yaitu:

1 Skenario 1: Tidak mengadakan perubahan kebijakan do nothing.

2 Skenario 2: Pembatasan kendaraan berat yakni golongan III, golongan IV, golongan V dan maksimalisasi penggunaan satu lajur kapasitas jalan. 0.7 0.8 0.9 1 2010 2015 2020 2025 2030 Ko ndi si Ja lan Kebijakan 1 Kebijakan 2 Kebijakan 3 Kebijakan 4 Tahun