Tingkat Pelayanan Jalan KARAKTERISTIK LOKASI PENELITIAN

3.6. Inventarisasi Jalan Tol Jakarta-Cikampek

Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek memiliki panjang sekitar 73 km, yang membentang dari Cawang hingga Cikampek. Jumlah lajur pada jalan ini berkisar antara 3 hingga 5 lajur per arah. Terdapat beberapa gerbang tol yang melayani transaksi, yang disajikan pada Gambar 25. Gambar 25. Sketsa Pembagian Ruas Tol Jakarta - Cikampek GERBANG CAWANG PDKGD JTBNG LLJTA BKSBRT BKSTMR TAMBUNCIBITUNG CKRBRT CKRUTAMA CKR PST KRWBRT KRWTMR SS DAWUAN KLIHRP CIKAMPEK POSISI GERBANG 4.5 8.4 10.0 13.4 16.6 21.0 24.6 28.0 29.0 37.0 47.1 54.4 66.67 68.3 73.0 PANJANG RUAS K KETERANGAN : CAWANG = CAWANG CKRUTAMA = CIKARANG UTAMA PDKGD = PONDOK GEDE CKR PST = CIKARANG PUSAT JTBNG = JATIBENING KRWBRT = KARAWANG BARAT LLJTA = LINGKAR LUARJATI ASIH KRWTMR = KARAWANG TIMUR BKSBRT = BEKASI BARAT SS DAWUAN = SIMPANG SUSUN DAWUAN BKSTMR = BEKASI TIMUR KLIHRP = KALIHURIP TAMBUN = TAMBUN CIKAMPEK = CIKAMPEK CIBITUNG = CIBITUNG CKRBRT = CIKARANG BARAT SKETSA PEMBAGIAN RUAS JALAN TOL JAKARTA ‐ CIKAMPEK 0.0 4.4 3.6 3.4 1.0 8.0 10.1 4.5 3.9 1.6 3.4 3.2 7.3 12.27 1.63 4.7

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada ruas jalan tol Jakarta-Cikampek, sepanjang 73 km, termasuk pada gerbang tol Cikarang Utama, Cikarang Timur, Cikarang Barat, Karawang Barat, Karawang Timur, Kalihurip, SS Dawuan serta Cikampek. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 2010 hingga Desember 2010, baik untuk data primer maupun data sekunder. Ruas Jalan tol Jakarta- Cikampek beserta lokasi gerbang tol yang terdapat pada ruas jalan tol tersebut ditunjukkan pada Gambar 26. Gambar 26. Ruas Jalan Tol Jakarta – Cikampek serta Gerbang Tol 4.2. Pendekatan Penelitian Pengelolaan tingkat pelayanan jalan tol menghasilkan kompleksitas persoalan dari masalah teknis hingga masalah lingkungan-sosial-ekonomi. Oleh karena itu untuk melakukan analisis dalam penelitian ini digunakan pendekatan sistem. Pendekatan sistem dilakukan dengan tahapan kerja yang sistematis, dari analisis kebutuhan, identifikasi dan formulasi masalah, identifikasi sistem, pemodelan, validasi, implementasi dan evaluasi. Secara jelas pendekatan penelitian ini dijabarkan dalam bagan alir yang terdapat pada Gambar 27.