Akses ke Energi Listrik PLN

139 ASKES baik yang dibiayai oleh pemerintah maupun pemerintah daerah belum mampu menjangkau secara keseluruhan rumah tangga miskin. Walaupun demikian, pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Pemerintah Daerah Kabupaten Barru telah menerapkan pelayanan kesehatan gratis pada semua puskesmas, akan tetapi dalam implementasinya masih terdapat banyak kekuarangan dan kelemahan. Di Kabupaten Barru jangkauan ASKES untuk rumah tangga miskin baru mencapai 48,33 persen sehingga penduduk miskin yang sakit masih mengalami kendala untuk memperoleh pelayanan kesehatan terutama pada rumah sakit. Di samping itu, dari hasil diskusi dengan responden menunjukkan bahwa, walaupun sudah mendapat ASKES, namun seringkali tidak mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal. Rumah tangga yang menderita penyakit kronik atau menahun seringkali membutuhkan biaya tambahan yang besar, terutama pembelian obat yang tidak termasuk dalam asuransi. Apalagi kalau membutuhkan operasi dan perawatan khusus, rumah tangga miskin masih mengalami masalah pelayanan dalam bidang kesehatan pada semua level. Implikasi temuan ini, mengisyaratkan perlunya peningkatan jangkauan pelayanan kesehatan dan asuransi kesehatan, serta diarahkan bukan hanya untuk pelayanan kesehatan dasar, akan tetapi perlu ditingkatkan pada pelayanan kesehatan bagi rumah tangga miskin yang mengalami sakit sehingga tidak produktif. Sejatinya, perlu jaminan kesehatan yang optimal agar rumah tangga miskin tidak terpuruk dalam kemiskinan kronik yang dapat berdampak pada generasi yang akan datang.

5.3.6. Akses ke Energi Listrik PLN

Hasil pendugaan variabel akses rumah tangga terhadap energi listrik PLN menunjukkan bahwa kerentanan atau peluang rumah tangga yang memiliki akses ke sumberdaya listrik untuk menjadi miskin adalah 0.02 kali dibanding dengan rumah tangga yang tidak memiliki akses. Dengan perkataan lain, rumah tangga yang tidak memiliki akses ke sumberdaya listrik mempunyai kerentanan atau peluang yang lebih besar untuk menjadi miskin, ceteris paribus. 140 Penggunaan sumber energi lain seperti generator dan pembangkit listrik tenaga surya PLTS membutuhkan biaya operasional yang mahal, sehingga tidak dijangkau oleh rumah tangga miskin. Di sisi lain ketersediaan sumberdaya energi listrik PLN mempunyai dampak yang sangat besar dalam meningkatkan aktivitas ekonomi, terutama yang terkait dengan pengembangan usaha mikro dan kecil. Dengan meningkatnya aktivitas ekonomi masyarakat, secara otomatis dapat meningkatkan pendapatannya dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal ini relevan dengan LPEM-PSEKP-PSP, 2004 dalam Usman et al. 2005, yang menyebutkan bahwa listrik dapat menciptakan efisiensi, dimana peningkatan akses rumah tangga miskin ke listrik PLN akan mengurangi biaya energi hingga 4 kali lipat yang memungkinkan keluarga miskin dapat menggunakan tabungan ini untuk belanja rumah tangga lainnya seperti untuk memperbaiki status gizi rumah tangga atau pendidikan. Dengan meningkatnya akses kepada sumberdaya listrik, rumah tangga atau penduduk miskin dapat meningkatkan produksinya dengan berbagai macam kegiatan produktif dalam skala rumah tangga. Di samping itu, dengan meningkatnya akses masyarakat terhadap PLN dapat mempermudah untuk memperoleh informasi melalui media elektronik televisi yang pada akhirnya dapat memberi peluang untuk melakukan perubahan perilaku ke arah yang lebih produktif melalui informasi yang diperoleh.

5.3.7. Partisipasi dalam Proses Pembangunan