Kondisi Geografis Kondisi Umum Kabupaten Barru

90 BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1. Kondisi Umum Kabupaten Barru

5.1.1. Kondisi Geografis

Kabupaten Barru merupakan salah satu Kabupaten yang berada di pesisir Barat Provinsi Sulawesi Selatan, terletak antara koordinat 4 o 05‟ 49” - 4 o 47‟ 35” Lintang Selatan dan 119 o 49‟ 16” Bujur Timur. Luas wilayah kurang lebih 1.174,72 km 2 117.427 Ha. Berjarak kurang lebih 100 km sebelah utara Kota Makassar Ibukota Provinsi Sulawesi Selatan dengan garis pantai sepanjang 78 km. Batas wilayah Kabupaten Barru, secara administratif adalah sebagai berikut: Sebelah Utara : Kota Parepare dan Kabupaten Sidrap Sebelah Timur : Kabupaten Soppeng dan Kabupaten Bone Sebelah Selatan : Kabupaten Pangkajene Kepulauan Sebelah Barat : Selat Makassar Pada umumnya kondisi topografi Kabupaten Barru berupa dataran tinggi dan perbukitan yang berada pada ketinggian 100 – 1500 meter dari permukaan laut mdpl yang terbentang sepanjang bagian Timur Kabupaten, sedangkan ketinggian 0 – 20 mdpl terbentang sepanjang bagian barat yang berhadapan dengan Selat Makassar. Luas wilayah menurut kemiringan lereng terbagi atas: kemiringan 0 – 2 seluas 26.596 Ha 22,64 ; kemiringan 3 -15 seluas 7.043 Ha 5,49 ; kemiringan 16 – 40 seluas 33.246 Ha 28,31 dan kemiringan lebih besar dari 40 seluas 50.587 Ha 43,06 . Luas wilayah menurut ketinggian terbagi atas: ketinggian 0 – 25 meter dari permukaan laut m dpl seluas 26.319 Ha 22,40 ; ketinggian 25 - 100 m dpl seluas 12.543 Ha 10,68 ; ketinggian 100 – 500 m dpl seluas 52.781 Ha 44,93 ; ketinggian 500 – 1.000 mdpl seluas 23.812 Ha 20,27 ; ketinggian 1.000 – 1.500 m dpl seluas 1.941 Ha 1,65 dan ketinggian lebih dari 1.500 m dpl seluas 75 Ha 0,06 . Selanjutnya, untuk lebih rinci luas wilayah berdasarkan penggunaan lahan dibagi menjadi dua, yaitu : 91 Luas sawah di Kabupaten Barru adalah 13.026 Ha, terdiri dari :  Sawah Irigasi Setengah Teknis : 1.328 Ha  Sawah Irigasi Sederhana : 2.956 Ha  Sawah Tadah Hujan : 8.742 Ha Luas lahan kering menurut penggunaannya, yaitu 37.175 Ha, meliputi:  Perumahan Pekarangan : 4.830 Ha  Tegalan Kebun : 5.996 Ha  Ladang Huma : 3.709 Ha  Padang Rumput : 1.795 Ha  Tambak Empang : 2.570 Ha  Kolam : 14 Ha  Lahan Tidak Diusahakan : 695 Ha  Tanah Untuk Tanaman Kayu-Kayuan : 9.292 Ha  Perkebunan Negara Swasta : 8.425 Ha Luas hutan 65.185 Ha yang terdiri dari Hutan Lindung 49.801 Ha; dan hutan Produksi Terbatas 15.384 Ha. Sementara itu luas lahan kritis 35.558,34 Ha dan yang berada di luar kawasan seluas 20.108 tersebar di Kecamatan Pujananting seluas 2.821 Ha, Tanete Riaja 4.175 Ha, Tanete Rilau 1.326 Ha, Barru 3.193 Ha, Balusu 931 Ha, Soppeng Riaja 1.161 Ha dan Mallusetasi 3.331 Ha. Dengan panjang pantai 78 km dan zona penangkapan selebar 4 mil, maka total area penangkapan seluas 56.160 Ha yang dapat dieksplorasi.

5.1.2. Profil Perekonomian Kabupaten Barru