77
IV. METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Barru Provinsi Sulawesi Selatan. Penentuan lokasi dilakukan secara sengaja purposive, dengan pertimbangan
bahwa tingkat kemiskinan di Kabupaten Barru relatif masih tinggi dan menunjukkan kecenderungan kemiskinan yang berfluktuasi. Di samping itu,
Kabupaten Barru juga memiliki tiga tipologi wilayah wilayah pesisir, dataran rendah, dan pegunungan. Penelitian ini dilaksanakan mulai pada bulan Agustus
sampai dengan Desember 2009. Secara rinci penelitian ini dapat dijelaskan dalam Tabel 7 dan lokasi penelitian dapat digambarkan pada Gambar 8.
Tabel 7. Tujuan Penelitian, Jenis Data dan Metode Analisis
Tujuan Jenis Data
Sumber Data Metode
Analisis 1. Mengidentifikasi karakteristik
rumah tangga miskin berdasarkan tipologi wilayah di
Kabupaten Barru Profil Umum RT,
Kondisi Pendidikan, Kondisi Kesehatan,
Kewilayahan, Akses RT ke Pelayanan Publik,
Kondisi Ekonomi Rumah Tangga,
Kelembagaan dan Partisipasi RT
- Data Primer Survei dan
Wawancara Analisis
Deskriptif dengan Tabel
dan Grafik Serta Analisa
Varian Anova
2. Menganalisis pengaruh aspek mikro seperti tingkat
pendidikan, kesehatan, aksesibilitas, kondisi ekonomi
rumah tangga, kewilayahan, dan partisipasi masyarakat
dalam pembangunan dan karakteristik wilayah terhadap
kerentanan kemiskinan. Profil Umum, Tingkat
Pendidikan, derajat kesehatan, pendapatan,
aksesibilitas, tingkat partisipasi masyarakat
dalam proses pembangunan, dan
aspek kewilayahan Datar Primer
survei, dan wawancara
Model Persamaan
Regresi Logit Minitab
3. Menganalisis tingkat kerentanan rumah tangga
miskin berdasarkan karakteristik wilayah di
Kabupaten Barru Domisili rumah tangga
wilayah pesisir, dataran rendah, dan
pegunungan, Jumlah RTM
Datar Primer survei, wawancara
dan FGD Model
Persamaan Regresi Logit
Minitab 4. Menganalisis pengaruh
pertumbuhan ekonomi, PDRB, PDRB per kapita, belanja
pemerintah, PAD, desentralisasi fiskal, krisis
moneter, dan inflasi, terhadap tingkat kemiskinan di
Kabupaten Barru. Rumah Tangga Miskin;
PDRB; PDRBKapita; Belanja Pemerintah;
Inflasi, kebijakan desentralisasi fiskal,
Jumlah RTM Kab. Barru Dalam
Angka; Data RTM BKKBN; PDRB
Kab Barru; BPS Kab. B arru
Dalam Angka; APBD; Lap.
Monitoring APBD Ekonometrika
OLS E-Views
78 Gambar 8
. Peta Lokasi Penelitian
79
4.2. Teknik Pengambilan Sampel.