Tipe dan Jenis Kegiatan Bermain

213 b Mengelompokan Classification Pada masa usia dini anak mengembangkan kemampuan untuk mengelompokan benda berdasarkan ciri – ciri tertentu. Piaget 1964 menyatakan bahwa anak dapat mengelompokan benda dimulai berdasarkan warna, bentuk, dan kemudian ukuran Papalia Olds, 2008. Kemampuan anak untuk melakukan klasifikasi merupakan kemampuan dasar untuk memahami nilai tempat pada bilangan, misalnya konsep puluhan dan satuan bilangan 25 terdiri atas dua puluhan dan lima satuan Henniger, 2009. Gb. 3. Mencocokan pakaian. Gb. 4. Mencocokan dengan berbagai ketentuan. Gb. 5 kegiatan mencocokan satu orang dengan satu kursi 214 c Mengurutkan atau seriasi Mengurutkan atau seriasi melibatkan kemampuan untuk menempatkan dua benda atau lebih ke dalam tata urutan tertentu, dari yang sederhana misalnya berdasarkan ukuran besar hingga kecil , ketinggian tinggi hingga rendah, ketebalan tebal hingga tipis hingga yang memerlukan ketelitian seperti warna gelap hingga terang, tekstur kasar hingga halus, posisi terdekat hingga terjauh, kapasitas isi dari banyak hingga sedikit, dan mengurutkan bilangan ordinal seperti pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya. Ada dua jenis pengurutan yaitu pengurutan 1 – 1, dan pengurutan 2 – 2 set yang disebut dengan dobel seriasi double seriation Gb. 6 . Mengelompokan warna binatang sesuai dengan warna kandang Gb. 7. Mengelompokan klasifikasi menggunakan tutup botol 215 Dobel Seriasi 2 Konsep Bilangan a Pemahaman Bilangan Number Sense Berdasarkan pernyataan NCTM 2000 kemampuan pemahaman bilangan atau berhitung dan mengenal angka meliputi kemampuan untuk memahami bilangan, menghubungkan bilangan dengan angka, dan sistem urutan bilangan. Anak juga diharapkan memahami arti dari operasi bilangan dan hubungan antar bilangan, serta mampu untuk membilang Gb. 9 Kegiatan dobel seriasi diambil dari cerita “beruang dan goldilocks” papa beruang mangku besar, mamberuang mangkuk sedang dan anak beruang mangkuk kecil. Gb.8 Mengurutkan atau seriasi 1 - 1