Tes Formatif 3 Pemanfaatan Dan Pemilihan Media Pembelajaran 1. Tujuan Pembelajaran

321 tidak bertentangan dengan nilai-nilai agama dan nilai-nilai sosial yang berlaku di masyarakat dimana anak bertempat tinggal. Di mana untuk memperoleh media tersebut adalah: Memanfatkan bahan-bahan yang tersedia di lingkungan sekitar. Membeli dari pabrikan atau buatan. Membuat sendiri oleh tenaga pendidik. Area Drama, yang di dalamnya mencakup peralatan perlengkapan dapur, kursi dan meja, telepon, perlengkapan kebersihan, rak pakaian untuk menyimpan kostum Area seni, terdiri dari: variasi warna, menggambar, krayon, kertas gambar Area musik, terdiri dari: peralatan musik piano, gitar, drum, angklung Area menulis, mendengar, dan perpustakaan, yang terdiri dari: buku-buku cerita, majalah anak, tape recorder, kertas, variasi warna, alat tulis, dll Area balok, yang terdiri dari: aneka bentuk balok mainan, lego, mainan jenis-jenis alat transportasi Area sains, yang terdiri dari: aquarium, piring, gelas, alat pengukur, magnet, bak dan ember plastik Area permainan games matematika manipulasi, yang terdiri dari: puzzle, boneka tangan, Area pekerjaan, yang terdiri dari: perlengkapan mainan berbagai profesi, misalnya: perlengkapan dokter suntikan, stetoskop, tabung infus, dll, perlengkapan petani cangkul, caping, sabit, dll. Area air dan pasir, yang terdiri dari: bak air dan pasir, gelas plastik, sendok pasir, ember, alat cetak kue, dll. Area olah raga, terdiri dari: bola besar, bola kecil, tali skipping, raket, meja pingpong, kaos olah raga, dll. Area ruang konseling, terdiri dari: televisi, video, cermin besar, sofa, tempat tidur, dll. 322 Area penyimpanan gudang, terdiri dari: peralatan dan perlengkapan yang sudah tidak terpakai. PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN Penyediaan lingkungan sebagai pendukung dalam proses pengembangan potensi anak usia dini membutuhkan kaidah-kaidah yang tepat, sehingga apa yang telah direncanakan dapat direalisasikan dengan baik dan sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Pengembangan tersebut memiliki beberapa prinsip: - Anak harus dapat bebas bergerak di dalam kelas - Masing-masing anak harus mampu diamati satu persatu - Anak sering menggunakan alat yang telah disediakan untuk mereka - Yakin bahwa masing-masing anak melihat atau mudah menemukan alat atau material yang memang disediakan untuk mereka. Proses pengembangan sarana dan prasarana pada lembaga PAUD dilakukan melalui tahapan-tahapan yang dijelaskan pada penjabaran di bawah ini. Perencanaan Sebelum menyiapkan sarana dan prasarana, perlu dibuat sebuah perencanaan yang matang dan terprogram. Perencanaan pengadaan sarana dan prasarana dapat berupa perencanaan kebutuhan sarana yang perlu diadakan, perencanaan mengganti sarana yang sudah tidak layak, perencanaan perbaikan jika masih memungkinkan untuk digunakan kembali, perencanaan budget, serta perencanaan waktu untuk merealisasikannya. Pengadaan dan Pengorganisasian Menyiapkan suatu kegiatan sekolah untuk pendidikan anak usia dini, dapat diumpamakan bila akan main sandiwara, guru mempunyai tugas mempersiapkan panggung, tempat pertunjukan akan dilakukan. Ruang kelas harus dipersiapkan, semua perabotan, peralatan dan perlengkapan harus di susun sedemikian rupa yang akan 323 diperuntukan kegiatan belajar mengajar sepanjang tahun ajaran yang akan datang. Lingkungan fisik diatur agar dapat menarik bagi anak untuk bisa berkreativitas, hal ini dapat diatur dengan adanya tempat buku, seni, meja-meja untuk kepentingan permainan anak. Lingkungan kelas mempunyai nilai tertentu bagi anak didik. Ruangan yang tidak rapih akan memberikan kesan kepada anak bahwa tidak apa-apa kalau ia meninggalkan kertas di sembarang tempat. Sehari-hari di sekolah, kegiatan anak dapat dilakukan dalam kelompok besar, kecil atau individual. Untuk hal tersebut, setiap kali guru harus mengorganisasikan ruang dan material sesuai dengan kegiatan yang akan dilakukan. Ruang kelas hendaknya ditata sedemikian rupa sehingga mudah dipergunakan untuk melaksanakan program. Bila memungkinkan lantai ruang diberi alas sehingga bersih. Dinding harus ditata agar lebih menarik. Berikan ruang di dinding untuk menempel berita yang aktual dan menarik bagi anak. Papan tulis dan kapur perlu bergantung pada sebagian dinding. Jendela ruang dapat membantu penyinaran di dalam ruang. Apabila memungkinkan sebaiknya ada kran air diperlukan apabila anak mencuci tangan atau untuk membersihkan ruang. Kamar mandi atau kamar kecil perlu di dalam sarana ruang kelas. Ruang kelas anak usia dini biasanya merupakan kelas yang di organisasikan sesuai dengan pusat-pusat kegiatan. Masing-masing pusat kegiatan memiliki program tertentu. Pusat kegiatan tersebut selalu berorientasi pada anak sebagai pusat bukan orang dewasa. Setiap kali diharapkan agar anak selalu aktif dalam mengikuti kegiatan baik yang bersifat kelompok-kelompok besar, kecil ataupun dalam kegiatan individual. Pengadaan ruang tenang juga diperlukan oleh anak agar anak yang ingin menyendiri, dapat memisahkan diri dari kelompok dan teman. Tempat tersebut dapat berubah kursi goyang bantal besar yang ada di lantai, kotak karton besar yang dipotong atau sisinya sehingga anak dapat masuk ke dalamnya. Setelah direncanakan, harus segera direalisasikan dengan baik. Kepala lembaga PAUD atau koordinator dapat menunjuk orang yang dapat diamanatkan dalam