Peran Guru dalam Pengembangan Program untuk Meningkatkan Sosilisasi

191 tahun yang rata pada usia tersebut anak duduk di kelas 1 – 3 Sekolah Dasar, maka “Pekerjaan Rumah” adalah disamping untuk menguji kemampuan anak mengenai suatu materi, maka anak pun sekaligus berlatih untuk bertanggung jawab, melatih memori, juga kemandirian serta bagaimana anak belajar mengatur waktunya. Pengembangan moral pada anak usia dini juga dapat dilakukan dengan pemodelan modelling atau belajar melalui imitasi. Salah satu cara pemodelan pada anak yaitu dengan bermain peran role playing, ketika bermain peran anak menciptakan suatu situasi dimana anak diminta untuk melakukan suatu peran tertentu yang biasanya bukan peran dirinya di suatu tempat yang tidak lazim peran tersebut terjadi. Manfaat dari role playing adalah membantu seseorang mengubah sikap atau perilakunya dari yang selama ini dilakukan dan untuk menggambarkan suatu situasi atau perilaku yang sebenarnya. Nilai-nilai moral yang dapat dibelajarkan pada anak usia dini Pengembangan moral pada anak usia dini berkaitan dengan Pendidikan Karakter yang diajarkan di sekolah. Pendidikan Karakter memberikan kesempatan untuk mengembangkan perilaku moral pada anak. Beberapa perilaku moral yang dapat dikembangakan pada anak usia dini, yaitu : 1. Kerjasama Kerjasama dapat diajarkan kepada anak melalui kegiatan belajar dalam kelompok. Kerjasama penting diajarkan kepada anak agar mereka mampu menjalin hubungan yang baik dengan orang lain dan mampu memahami adanya perbedaan dalam setiap individu. Salah satu cara mengajarkan kerjasama pada anak misalnya, guru membagi anak menjadi beberapa kelompok untuk melakukan kegiatan belajar, guru akan mengajak anak belajar membuat sebuah hasil karya dari daun-daun yang ada di sekitar sekolah, kemudian anak bersama dua temannya mencari daun bersama dan kemudian membuat daun tersebut menjadi sebuah gambar atau hasil karya lainnya. 2. Bergiliran