Kunci Jawaban Pemanfaatan Dan Pemilihan Media Pembelajaran 1. Tujuan Pembelajaran

323 diperuntukan kegiatan belajar mengajar sepanjang tahun ajaran yang akan datang. Lingkungan fisik diatur agar dapat menarik bagi anak untuk bisa berkreativitas, hal ini dapat diatur dengan adanya tempat buku, seni, meja-meja untuk kepentingan permainan anak. Lingkungan kelas mempunyai nilai tertentu bagi anak didik. Ruangan yang tidak rapih akan memberikan kesan kepada anak bahwa tidak apa-apa kalau ia meninggalkan kertas di sembarang tempat. Sehari-hari di sekolah, kegiatan anak dapat dilakukan dalam kelompok besar, kecil atau individual. Untuk hal tersebut, setiap kali guru harus mengorganisasikan ruang dan material sesuai dengan kegiatan yang akan dilakukan. Ruang kelas hendaknya ditata sedemikian rupa sehingga mudah dipergunakan untuk melaksanakan program. Bila memungkinkan lantai ruang diberi alas sehingga bersih. Dinding harus ditata agar lebih menarik. Berikan ruang di dinding untuk menempel berita yang aktual dan menarik bagi anak. Papan tulis dan kapur perlu bergantung pada sebagian dinding. Jendela ruang dapat membantu penyinaran di dalam ruang. Apabila memungkinkan sebaiknya ada kran air diperlukan apabila anak mencuci tangan atau untuk membersihkan ruang. Kamar mandi atau kamar kecil perlu di dalam sarana ruang kelas. Ruang kelas anak usia dini biasanya merupakan kelas yang di organisasikan sesuai dengan pusat-pusat kegiatan. Masing-masing pusat kegiatan memiliki program tertentu. Pusat kegiatan tersebut selalu berorientasi pada anak sebagai pusat bukan orang dewasa. Setiap kali diharapkan agar anak selalu aktif dalam mengikuti kegiatan baik yang bersifat kelompok-kelompok besar, kecil ataupun dalam kegiatan individual. Pengadaan ruang tenang juga diperlukan oleh anak agar anak yang ingin menyendiri, dapat memisahkan diri dari kelompok dan teman. Tempat tersebut dapat berubah kursi goyang bantal besar yang ada di lantai, kotak karton besar yang dipotong atau sisinya sehingga anak dapat masuk ke dalamnya. Setelah direncanakan, harus segera direalisasikan dengan baik. Kepala lembaga PAUD atau koordinator dapat menunjuk orang yang dapat diamanatkan dalam 324 pengadaan sarana ini. Penempatan sarana dan prasarana yang sudah tersedia atau dimiliki disesuaikan dengan kebutuhan dan rencana awal. Anak-anak perlu disosialisasikan dan diberi pengertian akan penggunaannya, kemudian mereka pun dibiasakan untuk merasa memiliki sarana yang sudah disediakan, baik yang berupa media, alat peraga, alat permainan, sumber belajar dan lain sebagainya Pengawasan Selama anak-anak menggunakan sarana dan prasarana tersebut para tutor ataupun pendidik wajib melakukan pengawasan kepada mereka. Anak-anak diajak untuk bertanggung jawab dan memperlakukan sarana pembelajaran tersebut dengan baik. Di samping itu, guru juga selalu memerhatikan beberapa sarana yang mudah rusak sehingga segera ada tindak lanjut untuk mengganti atau memperbaikinya. Pemeliharaan Setiap sarana dan prasarana perlu dirawat dan dipelihara, terutama pada alat-alat permainan dan media pembelajaran perlu ada wadah atau tempat penyimpanannya. Setiap benda yang telah digunakan harus dikembalikan ke tempat semula. Guru dan anak-anak harus terbiasa berdisiplin dalam merawat berbagai sarana yang digunakan. Penggunaan alat sebaiknya sesuai dengan fungsinya, tidak dirusak. Jika anak berimajinasi untuk menggunakan sarana di luar kebiasaan fungsinya, tetap diperkenankan dengan catatan tidak membahayakan diri, orang lain dan juga alatnya. Evaluasi Setiap guru ataupun pengelola dapat mengevaluasi setiap sarana dan prasarana pembelajaran yang telah tersedia atau digunakan oleh anak. Sejauh mana sarana tersebut dapat membantu menstimulasi perkembangan anak. Keamanan dari sarana tersebut pada saat digunakan oleh anak. Observasi juga dapat dilakukan oleh guru dalam mengidentifikasi fungsi sarana dan prasarana dari segi estetika atau kemenarikannya. Serta menjadi acuan dalam melakukan revisi, perbaikan, penggantian, atau bahkan peniadaan jika sarana tersebut tidak memberi pengaruh positif dan memberi dampak negatif bagi anak.