Hipotesis Tindakan Pendahuluan A.

2. Sumber Data Sumber data dalam penelitian tindakan ini adalah anak-anak kelas 1 dan guru kelas 1 SD Negeri 05 Utan Kayu, Jakarta Timur, hasil observasi kemampuan anak sebelum diberikan tindakan, hasil observasi pelaksanaan tindakan dan hasil observasi kemampuan anak setelah diberikan tindakan.

G. Instrumen-instrumen Pengumpul Data 1. Definisi Konseptual

Definisi konseptual kemampuan berbahasa adalah kemampuan seseorang dalam menggunakan pengetahuan tentang bahasa berdasarkan aspek-aspek kemampuan bahasa, yaitu menyimak, berbicara, membaca dan menulis. 2. Definisi Operasional Kemampuan berbahasa adalah skor yang diperoleh dari hasil tes dan pengamatan terhadap perilaku anak yang meliputi kemampuan menyimak dan berbicara sebagai respon yang ditimbulkan dari tindakan yang diberikan. Kemampuan menyimak meliputi kesanggupan menangkap isi kalimat pernyataan yang diberikan, mengidentifikasi kata-kata kunci dalam kalimat pernyataan, menemukan jawaban yang benar dari kalimat-kalimat pernyataan yang diberikan. Kemampuan berbicara meliputi kesanggupan menggunakan kata-kata kunci objek dan menggunakan kalimat yang benar dan intonasi yang benar pada saat mendeskripsikan benda yang diminta. 3. Kalibrasi Instrumen Sebelum instrumen dipakai, maka terlebih dahulu dilaksanakan uji keabsahan data. Uji keabsahan data yang digunakan adalah uji validitas. Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan dan kesasihan suatu instrumen. 53 Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi, sebaliknya yang kurang valid berarti validitasnya rendah. Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas internal yang berdasarkan pada kesesuaian dengan kemampuan berbahasa anak. Arikunto menyatakan bahwa validitas internal dicapai apabila terdapat kesesuaian antara bagian-bagian instrumen dengan instrumen secara keseluruhan. Dengan kata lain sebuah instrumen dikatakan memiliki validitas internal apabila setiap bagian instrumen mendukung ‖misi‖ instrumen secara keseluruhan, yaitu mengungkap data variabel yang dimaksud. 54 Setiap bagian instrumen yang dibuat mewakilkan tujuan utama 53 Arikunto, op. cit., h. 144 54 Ibid., h. 147-148 dari instrumen tersebut sehingga data yang diperoleh sesuai dengan variabel yang diteliti. 4. Kisi-kisi Instrumen Indikator kemampuan bahasa yang akan diteliti, dikembangkan berdasarkan teori dari aspek-aspek perkembangan bahasa pada rentang usia 6-7 tahun yang difokuskan pada kemampuan menyimak dan berbicara. Tabel 3. Kisi-kisi Instrumen Kemampuan Berbahasa No. Aspek Kemampuan Indikator Subindikator Sebaran Soal 1 Kemampuan Menyimak 1.Menangkap isi 2.Mengidentifikasi kata kunci  Mengenal bunyi  Membedakan bunyi  Memberi tanda sesuai dengan informasi  Menentukan nama benda  Meniru atau mengulang deskripsi benda  Mendeskripsika n benda lain 1, 2, 4 5, 7, 8 3, 6, 9 10, 15 11, 13 12, 14, 18 2. Kemampuan Berbicara 3. Menggunakan kata kunci 4. Membunyikan deskripsi benda 5. Menggunakan kalimat sederhana 6. Menggunakan intonasi  Melafalkan bunyi kata kunci  Menyebutkan nama benda  Menyebutkan ciri benda  Menyebutkan benda dengan kalimat sederhana  Membunyikan kalimat dengan intonasi berita 20, 23 21, 24 17, 25 19, 22 16