AKTIVITAS BERMAIN KENDARAAN AKTIVITAS BERMAIN TENANG

346 menyiapkan berbagai aktivitas dalam setiap sentra, pendidik hendaknya memperhatikan dan mengarahkan anak dengan menata lingkungan main berdasarkan tiga jenis main main sensori, main peran dan main pembangunan. Jumlah anak di setiap sentra sebaiknya tidak terlalu banyak. Rasio pendidik dan anak dalam satu kelompok adalah 1:6 untuk usia 2-3 tahun dan 1:10 untuk anak usia 3-6 tahun. Dengan memperhatikan perbandingan jumlah pendidik PAUD dan anak maka setiap anak akan merasa terlayani. c. Perbedaan Individual Anak Setiap anak berbeda dalam kebutuhan dan minatnya. Berdasarkan pengetahuan ini, pendidik PAUD merumuskan tujuan belajar untuk masing-masing murid. Untuk anak yang satu, tujuannya adalah partisipasi dalam kegiatan di dalam kelas dan belajar bernegosiasi dengan anak lain. Untuk anak yang lain tujuannya adalah berhitung hingga sepuluh dan lebih aktif dalam diskusi di waktu makan dan dalam kegiatan kelompok. Perkembangan sosial, emosional, kognitif, berbahasa, kebiasaan dan lainnya harus menjadi bahan pertimbangan.

d. Catatan Pengamatan Kemajuan Individu

Pengamatan dan catatan pendidik PAUD sangat berharga untuk perencanaan. Catatan mengenai perkembangan setiap anak akan sangat berguna. Pengamatan harus berkelanjutan supaya setelah satu sasaran tercapai dapat dilanjutkan dengan yang lain.

2. Pendekatan Tematik dalam Rencana Pembelajaran

Pendekatan tematik merupakan suatu strategi pembelajaran yang melibatkan beberapa bidang pengembangan. Pembelajaran tidak dilakukan secara terpisah melainkan terintegrasi antara bidang pengembangan yang satu dengan lainnya. Pendekatan tematik sangat tepat dilakukan dalam proses pembelajaran anak usia dini, mengingat pengembangan potensi anak tidak bisa dilakukan secara terpisah. a. Ciri-Ciri Pembelajaran Tematik 347 Pembelajaran dengan pendekatan tematik merupakan salah satu strategi yang cocok dalam menanamkan berbagai konsep yang diperlukan bagi pengembangan anak usia dini, karena pembelajaran tematik memiliki ciri-ciri sebagai berikut: • berpusat pada anak • memberikan pengalaman langsung pada anak • memadukan seluruh bidang pengembangan • menyajikan konsep dari berbagai bidang pengembangan dalam satu proses pembelajaran • pembelajaran dapat berkembang sesuai minat dan kebutuhan anak. b. Prinsip Pembelajaran melalui Tema Pembelajaran tematik dilakukan melalui tema-tema yang menarik bagi anak, oleh karena itu pembelajaran tematik memilki prinsip-prinsip sebagai berikut: • Menyediakan kesempatan pada untuk terlibat langsung dengan objek yang sesungguhnya. • Menciptakan kegiatan yang melibatkan seluruh indera anak. • Membangun kegiatan dari minat anak. • Membantu anak membangun pengetahuan baru • Memberikan kegiatan dan rutinitas yang ditujukan untuk mengembangkan seluruh aspek perkembangan. • Memenuhi kebutuhan anak akan kebutuhannya untuk kegiatan dan gerak fisik, interaksi sosial, kemadirian, konsep diri yang positif. • Memberikan kesempatan menggunakan permainan untuk mewujudkan pengalaman kepada pemahaman. • Menghargai perbedaan individu, latar belakang, pengalaman di rumah yang dapat dibawa anak ke kelas. • Menemukan jalan untuk melibatkan anggota keluarga dari anak.