Katalis Homogen Katalis Heterogen

Kimia XI SMA 96 Sekarang banyak obat-obatan yang khususnya disintesis dengan proses bioteknologi termasuk insulin, hormon yang diperlukan oleh penderita diabetes dan obat interferon yang memiliki bahan-bahan antivirus dan antikanker. Enzim alkalin protease adalah unsur-unsur bahan bubuk pencuci yang menguraikan rantai protein, seperti darah pada suhu rendah dan pada kondisi sedikit basa dari larutan pencuci. Enzim lipase digunakan dalam proses pencucian untuk menguraikan rantai lemak.

5. Inhibitor

Inhibitor adalah zat yang kerjanya memperlambat reaksi atau meng- hentikan reaksi. Contoh: I 2 atau CO bersifat inhibitor bagi reaksi: 2 H 2 g + O 2 g ⎯⎯ → 2 H 2 Ol

6. Racun Katalis

Racun katalis adalah inhibitor yang dalam jumlah sangat sedikit dapat mengurangi atau menghambat kerja katalis. Contoh: CO 2 , CS 2 , atau H 2 S merupakan racun katalis pada reaksi: 2 H 2 g + O 2 g ⎯⎯→ Pt 2 H 2 O l

B. Hubungan antara Katalis dengan Energi Pengaktifan

Dalam suatu reaksi, peran katalis adalah untuk menurunkan energi aktivasi dengan jalan mengubah mekanisme reaksi, yaitu dengan jalan menambah tahap- tahap reaksi. Katalis ikut serta dalam suatu tahap reaksi, akan tetapi pada akhir reaksi katalis terbentuk kembali James E. Brady, 1990. Contoh: O 2 g + 2 SO 2 g ⎯⎯ → 2 SO 3 g energi aktivasi tinggi Setelah ditambahkan gas NO yang bertindak sebagai katalis, tahap-tahap reaksi menjadi: 2 NOg + O 2 g ⎯⎯ → 2 NO 2 g energi aktivasi rendah 2 NO 2 g + 2 SO 2 g ⎯⎯ → 2 SO 3 g + 2 NOg energi aktivasi rendah O 2 g + 2 SO 2 g NO ⎯⎯⎯ → g 2 SO 3 g Dengan adanya katalis ini, energi aktivasi menjadi lebih rendah, sehingga persentase partikel yang mempunyai energi lebih besar dari energi aktivasi. Sumber: Chemistry, The Molecular Nature of Matter and Change, Martin S. Silberberg, 2000. Kimia XI SMA 97 Hal ini mengakibatkan tumbukan efektif menjadi lebih sering terjadi, sehingga reaksi berjalan lebih cepat. 1. Pada percobaan reaksi A + B → AB diperoleh data-data percobaan sebagai berikut. Tentukan: a. orde reaksi terhadap A d. harga tetapan k b. orde reaksi terhadap B e. persamaan laju reaksi c. orde reaksi total f. besarnya laju reaksi bila [A] dan [B] sebesar 0,5 M 2. Pada percobaan reaksi P + 2Q → PQ 2 diperoleh data-data percobaan sebagai berikut. Tentukan: a. orde reaksi terhadap P d. harga tetapan k b. orde reaksi terhadap Q e. persamaan laju reaksi c. orde reaksi total f. besarnya x 3. Pada percobaan reaksi 2 NOg + Br 2 g ⎯⎯ → 2 NOBrg diperoleh data-data percobaan: Tentukan: a. orde reaksi terhadap NO d. harga tetapan k b. orde reaksi terhadap Br 2 e. persamaan laju reaksi c. orde reaksi total f. besar laju reaksi bila konsentrasi Br 2 0,5 M 4. Jelaskan perbedaan katalis homogen dengan heterogen Sebutkan contohnya masing- masing 5. Jelaskan perbedaan antara autokatalis, biokatalis, dan inhibitor Sebutkan masing- masing contohnya 6. Jelaskan yang dimaksud dengan katalis racun dan sebutkan contohnya 7. Jelaskan hubungan antara katalis dengan energi pengaktifan Latihan 3.3 [ A] M [ B] M Laju Reaksi M detik –1 0,1 0,1 8 0,1 0,2 16 0,2 0,2 32 No. [ P] M [ Q] M Waktu Reaksi detik 1. 0,1 0,1 128 2. 0,2 0,1 64 3. 0,1 0,2 32 4. 0,2 0,4 x No. [NO] M [Br 2 ] M Laju Reaksi M detik –1 1. 0,1 0,05 6 2. 0,1 0,1 12 3. 0,1 0,2 24 4. 0,2 0,2 24