Pengaruh Suhu terhadap Laju Reaksi

Kimia XI SMA 89 1. Suatu reaksi berlangsung dua kali lebih cepat setiap suhunya dinaikkan 10 o C. Jika laju reaksi pada saat suhu 20 °C adalah x Mdetik, tentukan laju reaksi pada saat suhu dinaikkan menjadi 60 °C Jawab: Δt = 60 – 20 °C = 40 °C v 2 = 40 10 2 ⋅ x = 2 4 · x = 16x 2. Suatu reaksi kimia yang berlangsung pada suhu 30 °C memerlukan waktu 40 detik. Setiap kenaikan suhu 10 °C, reaksi akan lebih cepat dua kali dari semula. Tentukan waktu yang diperlukan jika suhu dinaikkan menjadi 50 °C Jawab: Δt = 50 – 30 o C = 20 o C v 1 = 1 1 t = 1 40 v 2 = 20 10 1 2 40 ⋅ = 2 2 · 1 40 = 1 10 t 2 = 2 1 1 1 10 = v = 10 detik

D. Pengaruh Katalis terhadap Laju Reaksi

Katalis adalah zat yang berfungsi untuk mempercapat terjadinya suatu reaksi, akan tetapi pada akhir reaksi didapatkan kembali. Peran katalis adalah menurunkan energi aktivasi, sehingga dengan demikian suatu reaksi akan lebih mudah melampaui energi aktivasi. Untuk lebih memahami peran katalis terhadap laju reaksi, lakukan percobaan berikut. Pengaruh Katalis terhadap Laju Reaksi Alat dan bahan: 1. gelas kimia 2. larutan hidrogen peroksida H 2 O 2 5 3. larutan natrium klorida NaCl 0,1 M 4. larutan besi klorida FeCl 3 0,1 M 5. pipet tetes C o n t o h 3.5 Percobaan 3.4 Kimia XI SMA 90 Cara kerja: 1. Masukkan masing-masing 50 mL larutan H 2 O 2 5 ke dalam 3 gelas kimia. 2. Pada gelas pertama hanya berisi larutan H 2 O 2 5 , pada gelas kedua ditambahkan 20 tetes NaCl, dan pada gelas ketiga ditambahkan 20 tetes FeCl 3 . 3. Perhatikan reaksi yang terjadi pada masing-masing gelas kimia, kemudian salin dan catat pada tabel pengamatan. Tabel Pengamatan Bagaimana kesimpulan Anda terhadap percobaan di atas? 1. Diketahui reaksi 2 NOg + O 2 g ⎯⎯ → N 2 O 4 g . Bila mula-mula 2 mol NO bereaksi dengan 2 mol oksigen dalam ruang 2 liter selama 10 detik, tentukan besarnya laju reaksi pembentukan N 2 O 4 2. Empat mol NOCl terurai dalam ruang 5 liter sesuai reaksi: 2 NOClg ⎯⎯ → 2 NOg + Cl 2 g terbentuk 1 mol gas Cl 2 , tentukan: a. besarnya laju pengurangan NOCl dalam waktu 20 detik b. besarnya laju pembentukan NO dan Cl 2 dalam waktu 10 detik 3. Perhatikan data hasil percobaan berikut. Percobaan manakah yang mempunyai laju reaksi paling besar? Jelaskan alasan Anda 4. Apakah yang dimaksud dengan energi pengaktifanenergi aktivasi? 5. Jelaskan pengaruh energi pengaktifan atau energi aktivasi terhadap laju reaksi 6. Jelaskan pengaruh katalis terhadap laju reaksi 7. Suatu reaksi berlangsung tiga kali lebih cepat setiap suhunya dinaikkan 20 °C. Jika laju reaksi pada saat suhu 10 °C adalah x Mdetik, tentukan laju reaksi pada saat suhu dinaikkan menjadi 70 °C 8. Suatu reaksi kimia yang berlangsung pada suhu 20 °C memerlukan waktu 10 detik. Setiap kenaikan suhu 20 °C, reaksi akan lebih cepat dua kali dari semula. Tentukan waktu yang diperlukan jika suhu dinaikkan menjadi 80 °C Percobaan Larutan H 2 O 2 5 Larutan yang Gejala yang Diamati mL Ditambahkan 1 50 - ................................ 2 50 20 tetes NaCl ................................ 3 50 20 tetes FeCl 3 ................................ Latihan 3.2 No. Bentuk Zink Konsentrasi HCl M Suhu °C 1. keping 0,5 30 2. keping 2 50 3. serbuk 0,5 30 4 serbuk 2 50 Kimia XI SMA 91

3.5 Persamaan Laju Reaksi

A. Persamaan Laju Reaksi

Umumnya reaksi kimia dapat berlangsung cepat jika konsentrasi zat-zat yang bereaksi reaktan diperbesar James E. Brady, 1990. Secara umum pada reaksi: x A + yB ⎯⎯ → p C + qD persamaan laju reaksi dapat ditulis sebagai: v = k · [A] x · [ B] y Persamaan seperti di atas, disebut persamaan laju reaksi atau hukum laju reaksi . Persamaan laju reaksi seperti itu menyatakan hubungan antara konsentrasi pereaksi dengan laju reaksi. Bilangan pangkat pada persamaan di atas disebut sebagai orde reaksi atau tingkat reaksi pada reaksi yang bersangkutan. Jumlah bilangan pangkat konsentrasi pereaksi-pereaksi disebut sebagai orde reaksi total. Artinya, reaksi berorde x terhadap pereaksi A dan reaksi berorde y terhadap pereaksi B, orde reaksi total pada reaksi tersebut adalah x + y. Faktor k yang terdapat pada persamaan tersebut disebut tetapan reaksi . Harga k ini tetap untuk suatu reaksi, dan hanya dipengaruhi oleh suhu dan katalis. Pada umumnya, harga orde reaksi merupakan bilangan bulat sederhana, yaitu 1, 2, atau 3, tetapi kadang-kadang juga terdapat pereaksi yang mempunyai orde reaksi 0, ½, atau bahkan negatif. Beberapa contoh reaksi beserta rumus laju reaksi dan orde reaksinya dapat dilihat pada tabel 3.1. Tabel 3.1 Reaksi, Rumus Laju Reaksi, dan Orde Reaksi Beberapa Senyawa Catatan: Orde reaksi tidak dapat ditentukan oleh koefisien reaksi. No . Persamaan Reaksi Rumus Laju Reaksi Orde Reaksi 1. 2 HIg → H 2 g + I 2 g v = k · [H I ] 2 2 2. 2 NOg + Cl 2 g → 2 NOClg v = k · [NO] 2 [Cl 2 ] 3 3. CHCl 3 g + Cl 2 g → CCl 4 g + HClg v = k · [CHCl 3 ][Cl 2 ] 12 1½