Kesetimbangan dalam Sistem Homogen Kesetimbangan dalam Sistem Heterogen

110 Kimia XI SMA 1. Ke arah mana kesetimbangan bergeser bila pada reaksi kesetimbangan: 2 SO 2 g + O 2 g ⎯⎯ → ←⎯ ⎯ 2 SO 3 g a. SO 2 ditambah? b. SO 3 ditambah? c. O 2 dikurangi? d. SO 3 dikurangi? Jawab: a. Bila pada sistem kesetimbangan ini ditambahkan gas SO 2 , maka kesetimbangan akan bergeser ke kanan. b. Bila pada sistem kesetimbangan ini dikurangi gas SO 3 , maka kesetimbangan akan bergeser ke kiri. c. Bila pada sistem kesetimbangan ini dikurangi O 2 , maka kesetimbangan akan bergeser ke kiri. d. Bila pada sistem kesetimbangan ini dikurangi SO 3 , maka kesetimbangan akan bergeser ke kanan. 2. Pada reaksi kesetimbangan: Ag + aq + Fe 2+ aq ⎯⎯ → ←⎯ ⎯ Ags + Fe 3+ aq ke arah mana kesetimbangan bergeser, jika: a. ditambah Ag + ? b. ditambah Fe 3+ ? c. campuran diencerkan dengan menambah H 2 O pada sistem? Jawab: Jumlah molekul koefisien ruas kiri = 1 + 1 = 2 Jumlah molekul koefisien ruas kanan = 1 Ags padat maka koefisien tidak dihitung a. Jika reaksi ditambah Ag + , maka kesetimbangan bergeser ke kanan. b. Jika reaksi ditambah Fe 3+ , maka kesetimbangan bergeser ke kiri. c. Jika reaksi ditambah air pengenceran, maka kesetimbangan bergeser pada jumlah molekul terbanyak ke kiri.

B. Perubahan Volume atau Tekanan

Jika dalam suatu sistem kesetimbangan dilakukan aksi yang menyebabkan perubahan volume bersamaan dengan perubahan tekanan, maka dalam sistem akan mengadakan reaksi berupa pergeseran kesetimbangan sebagai berikut. 1. Jika tekanan diperbesar volume diperkecil, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah jumlah koefisien reaksi kecil. 2. Jika tekanan diperkecil volume diperbesar, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah jumlah koefisien reaksi besar. C o n t o h 4.1 111 Kimia XI SMA Pada sistem kesetimbangan di mana jumlah koefisien reaksi sebelah kiri sama dengan jumlah koefisien reaksi sebelah kanan, maka perubahan tekanan atau volume tidak menggeser letak kesetimbangan. Contoh: Pada reaksi kesetimbangan: N 2 g + 3 H 2 g ⎯⎯ → ←⎯ ⎯ 2 NH 3 g jumlah koefisien reaksi di kanan = 2 jumlah koefisien reaksi di kiri = 1 + 3 = 4 • Bila pada sistem kesetimbangan tersebut tekanan diperbesar volume diperkecil, maka kesetimbangan akan bergeser ke kanan jumlah koefisien kecil. • Bila pada sistem kesetimbangan tersebut tekanan diperkecil volume diperbesar, maka kesetimbangan akan bergeser ke kiri jumlah koefisien besar.

C. Perubahan suhu Menurut Van’t Hoff:

1. Bila pada sistem kesetimbangan suhu dinaikkan, maka kesetimbangan reaksi akan bergeser ke arah yang membutuhkan kalor ke arah reaksi endoterm. 2. Bila pada sistem kesetimbangan suhu diturunkan, maka kesetimbangan reaksi akan bergeser ke arah yang membebaskan kalor ke arah reaksi eksoterm. Contoh: 2 NOg + O 2 g ⎯⎯ → ←⎯ ⎯ 2 NO 2 g ΔH = –216 kJ reaksi ke kanan eksoterm Reaksi ke kanan eksoterm berarti reaksi ke kiri endoterm. • Jika pada reaksi kesetimbangan tersebut suhu dinaikkan, maka kesetim- bangan akan bergeser ke kiri ke arah endoterm atau yang membutuhkan kalor. • Jika pada reaksi kesetimbangan tersebut suhu diturunkan, maka kesetim- bangan akan bergeser ke kanan ke arah eksoterm. C a t a t a n