Berdasarkan Tabel Entalpi Pembentukan

59 Kimia XI SMA

3. Energi Ikatan

Reaksi kimia merupakan proses pemutusan dan pembentukan ikatan. Proses ini selalu disertai perubahan energi. Energi yang dibutuhkan untuk memutuskan 1 mol ikatan kimia dalam suatu molekul gas menjadi atom- atomnya dalam fase gas disebut energi ikatan atau energi disosiasi D. Untuk molekul kompleks, energi yang dibutuhkan untuk memecah molekul itu sehingga membentuk atom-atom bebas disebut energi atomisasi. Harga energi atomisasi ini merupakan jumlah energi ikatan atom-atom dalam molekul tersebut. Untuk molekul kovalen yang terdiri dari dua atom, seperti H 2 , O 2 , N 2 , atau HI yang mempunyai satu ikatan, maka energi atomisasi sama dengan energi ikatan. Energi yang diperlukan untuk reaksi pemutusan ikatan telah diukur. Contoh untuk molekul diatom dicantumkan pada tabel 2.2. Misalnya, energi untuk memutuskan 1 mol ikatan H – H dalam suatu molekul gas H 2 menjadi atom-atom H adalah 436 kJ mol –1 . H 2 g ⎯⎯ → 2 H D H–H = 436 kJ mol –1 . Energi dibutuhkan untuk memutuskan molekul CH 4 menjadi sebuah atom C dan 4 atom H: CH 4 g ⎯⎯ → Cg + 4 Hg Besarnya perubahan entalpi reaksi tersebut dapat dihitung dengan entalpi pembentukan standar sebagai berikut: ΔH = ΔH f ° C, atomik + 4 ΔH f ° H, atomik – ΔH f ° CH 4 g = 716,7 kJ mol –1 + 218, kJ mol –1 – –74,5 kJ mol –1 = 1.663,2 kJ mol –1 Saat perubahan entalpi tersebut setara untuk memutuskan 4 ikatan – H maka besarnya energi ikatan rata-rata C – H adalah 415,8 kJ mol –1 , selanjut- nya kita sebut energi ini sebagai energi ikatan rata-rata karena empat ikatan C – H dalam CH 4 putus dalam waktu yang sama. Diketahui: ΔH f ° Cg, atomik = 716,7 kJ mol –1 ΔH f ° Hg, atomik = 218 kJ mol –1 ΔH f ° C 2 H 6 g = –84,7 kJ mol –1 energi ikatan C–H = 415,8 kJ mol –1 Tentukan besarnya energi ikatan C – C pada C 2 H 6 C 2 H 6 g ⎯⎯ → 2 Cg, atomik. C o n t o h 2.7 60 Kimia XI SMA Jawab: ΔH = 2 Δ Η f ° C + 6 ΔH f ° C – ΔH f ° C 2 H 6 = 2 716,7 + 6 218 – –84,7 = 2.826,1 kJ Pada C 2 H 6 E Ikatan C – C + 6 E Ikatan C – H = ΔH E Ikatan C – C + 6 415,8 = 2.826,1 E Ikatan C – C = 331,3 kJmol Tabel 2.2 Energi DisosiasiIkatan D Molekul Diatom dalam kJmol pada 25 o C Energi atomisasi suatu senyawa dapat ditentukan dengan menggunakan entalpi pembentukan senyawa tersebut. Secara matematis, hal tersebut dapat dijabarkan dengan persamaan: ΔH reaksi = ∑ energi pemutusan ikatan – ∑ energi pembentukan ikatan ΔH reaksi = ∑ energi ikatan di kiri – ∑ energi ikatan di kanan Diketahui energi ikatan: C – H = 415 kJmol C = C = 607 kJmol C – C = 348 kJmol H – H = 436 kJmol Ditanya: ΔH reaksi pada reaksi C 2 H 4 g + H 2 g ⎯⎯ → C 2 H 6 g Sumber: General Chemis- try, Principles and Struc- ture, James E. Brady, 1990 Molekul Energi Disosiasi kJ mol –1 H – Hg 436,0 N ≡ Ng 945,3 O – Og 498,3 F – Fg 157 Cl – Clg 242,6 Br – Brg 193,9 I – Ig 152,6 H – Fg 567,6 H – Clg 431,6 H – Brg 366,3 H – Ig 298,3 Cl – Fg 254,3 Cl – Brg 218,6 Cl – Ig 210,3 C o n t o h 2.8 61 Kimia XI SMA Jawab: ΔH reaksi = ∑ energi pemutusan ikatan – ∑ energi pembentukan ikatan = {4 C – H + C = C + H – H} – {6 C – H + C – C} = {C = C + H – H} – {2 C – H + C – C} = 607 + 436 – 2 × 415 + 348 = 1.043 – 1.178 = –135 kJ Jadi, C 2 H 4 g + H 2 g ⎯⎯ → C 2 H 6 g ΔH = –135 kJ Energi ikatan rata-rata adalah energi rata-rata per ikatan yang diperlukan untuk menguraikan 1 mol molekul menjadi atom-atom penyusunnya. Diketahui: ΔH f ° F 2 O = 257 kJ mol –1 energi ikatan gas fluorin = 157 kJ mol –1 energi ikatan gas oksigen = 498 kJ mol –1 Tentukan besarnya energi ikatan rata-rata F–O F 2 Og ⎯⎯ → 2 Fg + 1 2 O 2 g Jawab F 2 g + 1 2 O 2 g ⎯⎯ → F 2 Og ΔH = 257 kJ mol –1 F 2 g ⎯⎯ → 2 Fg ΔH = 157 kJ mol –1 O 2 g ⎯⎯ → 2 Og ΔH = 498 kJ mol –1 F 2 Og ⎯⎯ → F 2 g + 1 2 O 2 g ΔH = –257 kJ mol –1 F 2 g ⎯⎯ → 2 Fg ΔH = 157 kJ mol –1 1 2 O 2 g ⎯⎯ → Og ΔH = 249 2 kJ mol –1 = 74,5 kJ mol –1 C o n t o h 2.9 H C C H + H H ⎯⎯ → H C C H H H H H H H