Perubahan suhu Menurut Van’t Hoff:
A. Tetapan Kesetimbangan Konsentrasi
Pernyataan tersebut juga dikenal sebagai hukum kesetimbangan. Untuk reaksi kesetimbangan: a A + b B ⎯⎯ → ←⎯ ⎯ c C + d D maka: K c = [ ] [ ] [ ] [ ] c d a b C D A B K c adalah konstanta atau tetapan kesetimbangan konsentrasi yang harganya tetap selama suhu tetap. [A], [B], [C], dan [D] adalah konsentrasi zat A, B, C, dan D satuan M molaritas atau molliter. Zat-zat yang terdapat dalam kesetimbangan berbentuk padat s, larutan aq, gas g, dan cair l. Tetapi yang dimasukkan dalam tetapan kesetimbangan konsentrasi hanya zat-zat yang berbentuk gas g dan larutan aq saja. Hal ini disebabkan konsentrasi zat padat adalah tetap dan nilainya telah terhitung dalam harga K c itu. Contoh: 1. Cs + CO 2 g ⎯⎯ → ←⎯ ⎯ 2 COg K c = 2 2 [CO] [CO ] 2. Zns + Cu 2+ aq ⎯⎯ → ←⎯ ⎯ Zn 2+ aq + Cus K c = 2+ 2+ [Zn ] [Cu ] 3. CH 3 COO – aq + H 2 Ol ⎯⎯ → ←⎯ ⎯ CH 3 COOHaq + OH – aq K c = 3 3 [CH COOH][OH ] [CH COO ] ` ` 4. 2 HIg ⎯⎯ → ←⎯ ⎯ H 2 g + I 2 g K c = 2 2 2 [H ][I ] [HI] C a t a t a n Sumber: General Chemistry, Principles Structure, James E. Brady, 1990 114 Kimia XI SMAB. Menentukan Harga Tetapan Kesetimbangan Konsentrasi
K c 1. Dalam ruang satu liter, satu mol zat AB direaksikan dengan satu mol zat CD menurut persamaan reaksi: ABg + CDg ⎯⎯ → ←⎯ ⎯ ADg + BCg Setelah kesetimbangan tercapai ternyata tersisa 0,25 mol senyawa CD. Tentukan tetapan kesetimbangan untuk reaksi ini Jawab: Persamaan reaksi : ABg + CDg ⎯⎯ → ←⎯ ⎯ ADg + BCg Mula-mula : 1 mol 1 mol 0 mol 0 mol Bereaksi : 0,75 mol 0,75 mol – – Setimbang : 0,25 mol 0,25 mol 0,75 mol 0,75 mol • Pada awal reaksi, produk belum terbentuk, jadi terdapat 0 mol produk. • Diketahui 0,25 mol CD pada keadaan setimbang, berarti mol CD yang bereaksi adalah 1 – 0,25 = 0,75 mol. • Mol AB, AD, dan BC yang bereaksi dapat ditentukan dengan perbandingan mol = perbandingan koefisien CD. Koefisien AB : AD : BC : CD = mol AB : mol AD : mol BC : mol CD. • Untuk zat-zat pereaksi sebelah kiri anak panah, jumlah zat-zat pereaksi makin berkurang, maka mol sisa = mol mula-mula – mol bereaksi. • Untuk zat-zat hasil reaksiproduk sebelah kanan anak panah, jumlah zat-zat hasil reaksi produk makin bertambah, maka mol sisa = mol mula-mula + mol bereaksi . • Untuk menentukan harga tetapan kesetimbangan konsentrasi, maka kita tentukan terlebih dahulu konsentrasi zat-zat tersebut, dengan satuan molaritas adalah M molliter. [AB] = 0,25 1 = ¼ M [AD] = 0,75 1 = ¾ M [CD] = 0,25 1 = ¼ M [BC] = 0,75 1 = ¾ M K c = [ ][ ] [ ][ ] AD BC AB CD = 3 3 4 4 1 1 4 4 = 9 C o n t o h 4.2Parts
» buku kimia kelas 11 versi budi utami
» Model Atom Bohr Struktur Atom
» Hipotesis Louis de Broglie Teori Mekanika Kuantum
» Bilangan Kuantum Magnetik Bilangan Kuantum
» Orbital Orbital p Bentuk dan Orientasi Orbital
» Larangan Pauli Konfigurasi Elektron
» Unsur-unsur Utama Representatif Hubungan Sistem Periodik dengan Konfigurasi Elektron
» Unsur-unsur Transisi Peralihan Hubungan Sistem Periodik dengan Konfigurasi Elektron
» Kegunaan Sistem Periodik Sistem Periodik Unsur
» Teori VSEPR Bentuk Geometri Molekul
» Teori Domain Elektron Bentuk Geometri Molekul
» Teori Hibridisasi Ikatan Kimia
» Gaya Tarik Antarmolekul Ikatan Kimia
» Gaya Tarik-Menarik Dipol Sesaat – Dipol Terimbas Gaya London
» Gaya Tarik Dipol-dipol Ikatan Kimia
» Ikatan Hidrogen Ikatan Kimia
» Entalpi dan Perubahan Entalpi
» Persamaan Termokimia buku kimia kelas 11 versi budi utami
» Entalpi Pembentukan Standar Perubahan Entalpi Standar
» Entalpi Penguraian Standar Perubahan Entalpi Standar
» Entalpi Pembakaran Standar Perubahan Entalpi Standar
» Entalpi Pelarutan Entalpi Peleburan
» Kalorimetri Penentuan Perubahan Entalpi
» Berdasarkan Entalpi Hukum Hess
» Berdasarkan Tabel Entalpi Pembentukan
» Kalor Pembakaran Bahan Bakar
» Hubungan antara Molaritas dengan Kadar Larutan
» Konsep Laju Reaksi buku kimia kelas 11 versi budi utami
» Konsentrasi Luas Permukaan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi
» Pengaruh Luas Permukaan Teori Tumbukan
» Pengaruh Suhu terhadap Laju Reaksi
» Pengaruh Katalis terhadap Laju Reaksi
» Persamaan Laju Reaksi Persamaan Laju Reaksi
» Reaksi Orde Dua Reaksi Orde Negatif
» Menentukan Persamaan Laju Reaksi
» Katalis Homogen Katalis Heterogen
» Hubungan antara Katalis dengan Energi Pengaktifan
» Kesetimbangan dalam Sistem Homogen Kesetimbangan dalam Sistem Heterogen
» Perubahan Konsentrasi Pergeseran Kesetimbangan
» Perubahan Volume atau Tekanan
» Perubahan suhu Menurut Van’t Hoff:
» Tetapan Kesetimbangan Konsentrasi Menentukan Harga Tetapan Kesetimbangan Konsentrasi
» Derajat Disosiasi Tetapan Kesetimbangan
» Tetapan Kesetimbangan Parsial Gas
» Hubungan antara Harga Tetapan Kesetimbangan
» Pembuatan Amonia dengan Proses Haber-Bosch
» Arrhenius Kesetimbangan dalam Industri
» Teori Asam dan Basa Menurut Arrhenius
» Menggunakan Beberapa Indikator Konsep pH
» Menghitung pH Larutan Derajat Keasaman pH
» Reaksi Asam dengan Basa Menghasilkan Air dan Garam
» Titrasi Asam Kuat oleh Basa Kuat
» Titrasi Asam Lemah oleh Basa Kuat
» Titrasi Basa Lemah oleh Asam Kuat
» Dasar Teori Alat dan Bahan Cara Kerja
» Data Pengamatan Reaksi Penetralan
» Analisis Data Reaksi Penetralan
» Kompetensi Dasar Reaksi Penetralan
» Dasar Teori Reaksi Penetralan
» Data Pengamatan Analisis Data
» seorang ahli dari Denmark bernama Johanes N. Bronsted dan Thomas M. Lowry
» Reaksi Penetralan Reaksi Pengendapan
» Reaksi Oksida Reaksi-reaksi dalam Larutan Asam dan Basa
» Larutan Penyangga Asam Larutan Penyangga Basa
» Kegunaan Larutan Penyangga Menghitung pH Larutan Penyangga
» Pengertian Hidrolisis Hidrolisis Garam dari Asam lemah dan Basa Kuat
» Hidrolisis Garam dari Asam Lemah dan Basa Lemah
» Kelarutan Solubility Tetapan Hasil Kali Kelarutan K
» Hubungan Kelarutan s dengan Tetapan Hasil Kali KelarutanK
» Pengaruh Ion Senama terhadap Kelarutan
» Hubungan K Penggunaan Konsep K
» Pengertian Sistem Koloid buku kimia kelas 11 versi budi utami
» Komponen Penyusun Koloid buku kimia kelas 11 versi budi utami
» Industri Kosmetik Koloid dalam Kehidupan Sehari-hari
» Industri Tekstil Koloid dalam Kehidupan Sehari-hari
» Industri Farmasi Koloid dalam Kehidupan Sehari-hari
» Industri Makanan Koloid dalam Kehidupan Sehari-hari
» Efek Tyndall Sifat-sifat Sistem Koloid
» Gerak Brown Sifat-sifat Sistem Koloid
» Pengolahan Air Bersih Muatan Koloid 1.
» Koloid Pelindung Sifat-sifat Sistem Koloid
» Koloid Liofil dan Koloid Liofob
» Reaksi Redoks Cara Kondensasi
» Dekomposisi Rangkap Cara Kondensasi
» Penggantian Pelarut Cara Kondensasi
» Cara Peptisasi Cara Busur Bredig
» Pembuatan Emulsi Pembuatan Koloid Secara Dispersi
» Pembuatan Es Krim Pembuatan Jeli Selai Jambu Biji, Sirsak, Nanas, dan lain-lain
» Koloid Asosiasi Pembuatan Sistem Koloid
Show more