Tujuan Metode Sosiodrama Karakteristik Metode Sosiodrama

c. Pengukuran Hasil Belajar

Hasil belajar dapat diketahui dari proses penilain. Pengertian penilaian yaitu “Proses memberikan atau menentukan nilai kepada objek terten tu berdasarkan suatu kreteria tertentu.” 19 Penilaian merupakan kegiatan membandingkan hasil pengukuran skor sifat suatu objek dengan acuan yang relevan sedemikian rupa sehingga diperoleh suatu kualitas kuantitatif. Pengukuran hasil belajar dapat dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya yaitu pengukuran secara tertulis, pengukuran secara lisan dan pengukuran melalui observasi. Setiap cara atau prosedur memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Prosedur mana yang harus dipilih tergantung pada berbagai faktor yaitu : jenis kemampuan yang diukur, jumlah siswa dan waktu yang tersedia. Dalam pembelajaran IPS prosedur lisan pada umumnya jarang dilakukan, mengingat jumlah siswa yang jumlahnya banyak sedangkan waktunya terbatas. Adapun prosedur yang banyak dilakukan ialah prosedur prosedur tertulis dan observasi. Prosedur tertulis dipakai untuk mengukur hasil belajar yang bersifat kognitif dan afektif. Sedangkan prosedur observasi untuk mengukur yang sifatnya psikomotor. Alat-alat penilaian hasil belajar, yakni tes, baik tes uraian maupun tes objektif. Tes sebagai alat penilaian adalah pertanyaan- pertanyaan yang diberikan kepada siswa untuk mendapat jawaban dari siswa. Tes pada umumnya digunakan untuk menilai dan mengukur hasil belajar siswa. 20 19 Muhbin Syah, Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2011, cet. 15, h. 128. 20 Alisuf Sabri, Psikologi Pendidikan, Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 2008, cet .3, h 62- 63.

3. Konsep Pendidikan IPS

a. Pengertian Pendidikan IPS

Pendidikan IPS adalah penyederhanaan atau adaptasi dari disiplin ilmu-ilmu sosial, serta kegiatan dasar manusia yang diorganisasikan dan disajikan secara ilmiah dan pedagogikpsikologis untuk tujuan pendidikan. 21 Menurut Etin Solihatin dan Raharjo IPS membahas “hubungan antar manusia dengan lingkungannya. Lingkungan masyarakat dimana anak didik tumbuh dan berkembang sebagai bagian dari masyarakat, dihadapkan pada berbagai permasalahan yang ada dan terjadi di lingkungan sekitarnya”. 22 Dapat disimpulkan bahwa IPS merupakan penggabungan dari berbagai macam ilmu-ilmu sosial dan merupakan satu mata pelajaran yang memuat tentang kehidupan sosial manusia dan didasarkan pada kajian sejarah, ekonomi, geografi, antropologi, dan sosiologi. Menurut Etin Solihatin dan Raharjo “kemampuan dan keterampilan guru dalam memilih dan menggunakan berbagai model, metode, dan strategi pembelajaran senantiasa terus ditingkatkan, agar pembelajaran pendidikan IPS benar-benar mampu mengkondisikan upaya pembekalan kemampuan dan keterampilan dasar untuk menjadi manusia dan warga negara yang baik”. 23 Oleh karena itu untuk menjawab permasalahan ini, perlu diterapkan suatu metode yang dapat membuat suasana kelas menjadi efektif untuk belajar.

b. Karakteristik Pendidikan IPS

Dari pengertian di atas maka dapat disimpulkan karakteristik pendidikan IPS yang membedakan dengan pembelajaran ilmu-ilmu sosial lainnya geografi, sejarah, ekonomi, hukum dll. Konsep IPS, yaitu interaksi, saling ketergantungan, kesinambungan dan perubahan, 21 Yudhi Munadi, Media Pembelajaran, Jakarta: Gaung Persada Press, 2008, hal. 24. 22 Etin Solahatin dan Raharjo, Coopertive Learning: Analisis Model Pembelajaran IPS, Jakarta: Bumi Aksara, 2008, h.14. 23 Ibid, h. 15.

Dokumen yang terkait

"PENGARUH LINGKUNGAN SEKITAR SEOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR PESETA DIDIK PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS X-l SMA 2 MEI TANGERANG SELATAN",

6 103 116

Pengaruh model pembelajaran Tandur terhadap hasil belajar Fisika siswa (quasi eksperimen di SMP Nusantara Plus)

0 23 102

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (CTL) melalui metode eksperimen terhadap hasil belajar siswa : quasi eksperimen di SMP Negeri 6 kota Tangerang Selatan

0 4 182

Pengaruh Penggunaan Media Gambar Kartun Terhadap Hasil Belajar Ips Pada Siswa Kelas Viii Smp Al-Amanah, Setu Tangerang Selatan

2 23 191

Peningkatan Hasil Belajar Ips Siswa Dengan Menggunakan Metode Sosiodrama Di Smp Nusantara Plus Kelas Viii-4 Ciputat Tangerang Selatan

0 5 197

Pengaruh Metode Eksperimen Verifikasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V Pada Konsep Benda Dan Sifatnya (Quasi Eksperimen)

0 11 193

Penggunaan Model Pembelajaran Snowball Throwing Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar IPS Pada Siswa Kelas VIII-4 Di SMP PGRI 1 Ciputat

1 4 249

Pengaruh Metode Sosiodrama Terhadap Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Akidah Akhlak (Kuasi Eksperimen di MTs Mathlabussa’adah).

4 60 151

Upaya peningkatan hasil belajar mata pelajaran fiqih melalui metode advokasi : Penelitian tindakan kelas pada kelas VIII MTS. Al-Huda Bekasi Timur

15 103 155

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token Arends Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Terpadu (Quasi Eksperimen di SMPN 87 Jakarta)

0 8 204