penyimpangan sosial. Beliau sangat setuju bila metode ini terus bisa dilaksanakan karena dengan menggunakan metode ini hasil belajar siswa
terlihat sangat meningkat dan juga antusis siswa sangat baik. Mereka terlihat sangat tertarik dan sangat menikmati pembelajaran dengan menggunakan
metode sosiodrama ini. Sementara pembelajaran dengan metode konvensional diskusi yang
diterapkan dikelas kontrol walaupun mereka juga berkelompok tetapi hanya didominasi oleh siswa tertentu saja. Dalam belajar dengan metode
konvensional diskusi struktur kelompok seperti peran dan tanggung jawab anggota tidak teridentifikasi, jadi tidak semua anak terlibat aktif dalam proses
pembelajaran.
E. Keterbatasan Penelitian
Peneliti menyadari penelitian ini belum sempurna. Berbagai upaya telah dilakukan dalam penelitian ini agar diperoleh hasil yang maksimal. Akan
tetapi, masih ada beberapa hal yang tidak dapat dikendalikan sehingga membuat penelitian ini mempunyai keterbatasan diantaranya:
1. Penelitian ini hanya meneliti pada pokok bahasan Pengendalian Peyimpangan Sosial saja, sehingga belum bisa di generalisasikan pada
pokok bahasan yang lain. 2. Siswa terbiasa dengan kegiatan pembelajaran konvensioanal sehingga
siswa sempat merasa canggung pada awal proses pembelajaran dengan menggunakan metode Sosiodrama, karena siswa belum terbiasa dengan
pembelajaran yang digunakan. 3. Kontrol terhadap kemampuan subjek penelitian hanya meliputi variabel
metode Sosiodrama dan hasil belajar IPS siswa. Variabel lain seperti; minat, motivasi, lingkungan belajar, dan lain-lain tidak terkontrol.
4. Dan banyak faktor lain yang mempengaruhi yang tidak peneliti teliti seperti; inteligensi, sikap, bakat, motivasi, dll.
63
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari serangkaian penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaa metode Sosiodrama terhadap hasil belajar IPS
siswa. Hal tersebut diperoleh setelah dilakukan pengujian hipotesis yang dilakukan dengan menggunakan Uji Statistik Non Parametrik teknik Man
Withney-U. Dan diperoleh hasil Asymp Sig 2-tailed 0,05 ,000 0,05.
Dengan demikian, hipotesis yang digunakan adalah hipotesis alternatif atau H
a
yaitu terdapat pengaruh yang signifikan dalam penggunaan metode pembelajaran Sosiodrama terhadap hasil belajar IPS karena metode ini dapat
meningkatkan hasil belajar siswa. Begitu juga dengan hasil rataan nilai pada kelas eksperimen setelah diberikan perlakuan rata-rata siswa memperoleh
nilai 84,57 dan kelas kontrol yang tidak diberikan perlakuan mendapat nilai rataan 73,04 dengan kata lain penerapan metode pembelajaran Sosiodrama
memberikan dampak positif terhadap tingkat pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran IPS sehingga mempengaruhi hasil belajar siswa.
B. Saran
Dengan terbuktinya proses pembelajaran dengan menggunakan metode Sosiodrama dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas VIII di SMP Al
Hasra, maka penulis menyarankan hal-hal berikut: 1. Metode Sosiodrama sangat efektif diterapkan pada mata pelajaran IPS
terutama materi sosiologi karena dapat membuat siswa lebih percaya diri dengan belajar sambil mendramakan suatu peran. Oleh karena itu,
disarankan kepada guru IPS dapat menerapkan metode Sosiodrama untuk menerapkan hasil belajar siswa.
2. Bagi guru diharapkan dapat mempunyai pengetahuan dan kemampuan yang cukup untuk memilih metode ataupun stategi pembelajaran yang
tepat dan sesuai dengan materi yang diajarkan, sehingga dapat