Kelebihan dan Kelemahan dari Metode Sosiodrama Upaya untuk Mengatasi Kelemahan Metode Sosiodrama

3. Konsep Pendidikan IPS

a. Pengertian Pendidikan IPS

Pendidikan IPS adalah penyederhanaan atau adaptasi dari disiplin ilmu-ilmu sosial, serta kegiatan dasar manusia yang diorganisasikan dan disajikan secara ilmiah dan pedagogikpsikologis untuk tujuan pendidikan. 21 Menurut Etin Solihatin dan Raharjo IPS membahas “hubungan antar manusia dengan lingkungannya. Lingkungan masyarakat dimana anak didik tumbuh dan berkembang sebagai bagian dari masyarakat, dihadapkan pada berbagai permasalahan yang ada dan terjadi di lingkungan sekitarnya”. 22 Dapat disimpulkan bahwa IPS merupakan penggabungan dari berbagai macam ilmu-ilmu sosial dan merupakan satu mata pelajaran yang memuat tentang kehidupan sosial manusia dan didasarkan pada kajian sejarah, ekonomi, geografi, antropologi, dan sosiologi. Menurut Etin Solihatin dan Raharjo “kemampuan dan keterampilan guru dalam memilih dan menggunakan berbagai model, metode, dan strategi pembelajaran senantiasa terus ditingkatkan, agar pembelajaran pendidikan IPS benar-benar mampu mengkondisikan upaya pembekalan kemampuan dan keterampilan dasar untuk menjadi manusia dan warga negara yang baik”. 23 Oleh karena itu untuk menjawab permasalahan ini, perlu diterapkan suatu metode yang dapat membuat suasana kelas menjadi efektif untuk belajar.

b. Karakteristik Pendidikan IPS

Dari pengertian di atas maka dapat disimpulkan karakteristik pendidikan IPS yang membedakan dengan pembelajaran ilmu-ilmu sosial lainnya geografi, sejarah, ekonomi, hukum dll. Konsep IPS, yaitu interaksi, saling ketergantungan, kesinambungan dan perubahan, 21 Yudhi Munadi, Media Pembelajaran, Jakarta: Gaung Persada Press, 2008, hal. 24. 22 Etin Solahatin dan Raharjo, Coopertive Learning: Analisis Model Pembelajaran IPS, Jakarta: Bumi Aksara, 2008, h.14. 23 Ibid, h. 15. keragamankesamaanperbedaan, konflik dan konsensus, pola patron, tempat, kekuasaan power, nilai kepercayaan, keadilan dan pemerataan, kelangkaan scarcity, kekhususan, budaya culture, dan nasionalisme. 24 Berdasarkan Permendikbud No.58 tahun 2014, karakteristik mata pelajaran IPS di SMPMTs, antara lain: 1 Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan gabungan dari unsur- unsur geografi, sejarah, ekonomi, hukum dan politik, kewarganegaraan, sosiologi, bahkan juga bidang humaniora, pendidikan dan agama. 2 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar IPS berasal dari struktur keilmuan geografi, sejarah, ekonomi, dan sosiologi, yang dikemas sedemikian rupa sehingga menjadi pokok bahasan atau topik. 3 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar IPS juga menyangkut berbagai masalah sosial yang dirumuskan dengan pendekatan interdisipliner dan multidisipliner. 4 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar dapat menyangkut peristiwa dan perubahan kehidupan masyarakat dengan prinsip sebab akibat, kewilayahan, adaptasi dan pengelolaan lingkungan, struktur, proses dan masalah sosial serta upaya-upaya perjuangan hidup agar survive seperti pemenuhan kebutuhan, kekuasaan, keadilan dan jaminan keamanan. 25 Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa IPS merupakan integrasi dari berbagai macam ilmu-ilmu sosial seperti Sosiologi, Geografi, Sejarah dan Ekonomi yang membahas tentang fenomena-fenomena sosial dan segala bentuk hubungan manusia dengan manusia serta manusia dengan lingkungannya.

c. Tujuan Pendidikan IPS

Berdasarkan Permendikbud nomor 58 tahun 2014, merumuskan secara rinci tujuan mata pelajaran IPS adalah agar peserta didik memiliki kemampuan: 24 Trianto, Model Pembelajaran Terpadu: Konsep, Strategi, dan Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP, Jakarta: Bumi Aksara, 2010, h. 173. 25 Ibid., h. 174-175.

Dokumen yang terkait

"PENGARUH LINGKUNGAN SEKITAR SEOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR PESETA DIDIK PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS X-l SMA 2 MEI TANGERANG SELATAN",

6 103 116

Pengaruh model pembelajaran Tandur terhadap hasil belajar Fisika siswa (quasi eksperimen di SMP Nusantara Plus)

0 23 102

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (CTL) melalui metode eksperimen terhadap hasil belajar siswa : quasi eksperimen di SMP Negeri 6 kota Tangerang Selatan

0 4 182

Pengaruh Penggunaan Media Gambar Kartun Terhadap Hasil Belajar Ips Pada Siswa Kelas Viii Smp Al-Amanah, Setu Tangerang Selatan

2 23 191

Peningkatan Hasil Belajar Ips Siswa Dengan Menggunakan Metode Sosiodrama Di Smp Nusantara Plus Kelas Viii-4 Ciputat Tangerang Selatan

0 5 197

Pengaruh Metode Eksperimen Verifikasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V Pada Konsep Benda Dan Sifatnya (Quasi Eksperimen)

0 11 193

Penggunaan Model Pembelajaran Snowball Throwing Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar IPS Pada Siswa Kelas VIII-4 Di SMP PGRI 1 Ciputat

1 4 249

Pengaruh Metode Sosiodrama Terhadap Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Akidah Akhlak (Kuasi Eksperimen di MTs Mathlabussa’adah).

4 60 151

Upaya peningkatan hasil belajar mata pelajaran fiqih melalui metode advokasi : Penelitian tindakan kelas pada kelas VIII MTS. Al-Huda Bekasi Timur

15 103 155

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token Arends Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Terpadu (Quasi Eksperimen di SMPN 87 Jakarta)

0 8 204