0,40 – 0,70
Baik 0,70
– 1,00 Baik sekali
4. Uji Reliabilitas Reliabilitas berkenaan derajad konsistenkeajegan data dalam interval
waktu tertentu.
12
Perhitungan dan pengujian reliabilitas soal dalam penelitian ini menggunakan bantuan software anates 4.0.9. Uji reliabilitas
untuk soal pilihan ganda dilakukan menggunakan rumus Alpha Cronbach yaitu:
r
11 =
Keterangan : = reliabilitas instrumen
= banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal = jumlah varians skor tiap-tiap item
= varians total
13
Kriteria koefisien reliabilitas adalah sebagai berikut: 0,80
≤ 1,00 = Derajat reliabilitas sangat baik 0,60
≤ 0,80 = Derajat reliabilitas baik 0,40
≤ 0,60 = Derajat reliabilitas cukup 0,20
≤ 0,40 = Derajat reliabilitas rendah 0,00
≤ 0,20 = Derajat reliabilitas sangat rendah
G. Teknik Analisis Data
Pengolahan data penelitian dianalisis menggunakan statistik. Sebelum dilakukan pengujian analisis data dengan uji-t, data terlebih dahulu diadakan
uji persyaratan analisis, yaitu uji normalitas dan homogenitas dengan menggunakan Software SPSS versi 20.
12
Sugiono, op.cit., h.4.
13
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2010, cet.14, h.239.
1. Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan uji liliefors, dengan
langkah-langkah sebagai berikut: a Hipotesis :
Lo : Data Sampel berasal dari populasi berdistribusi normal
La : Data sampel berasal dari populasi berdistribusi tidak
normal b Mengurutkan data sampel dari yang kecil ke besar
c Menentukan nilai Z dari masing-masing data dengan rumus :
̅
d Menentukan besar peluang untuk masing-masing nilai Z berdasarkan tabel Z dan disebut dengan FZ yang mempunyai
rumus FZ = 0,5 nilai Z tabel.
e Menentukan nilai SZ dengan menghitung frekuensi kumulatif masing-masing data yang dibagi dengan jumlah responden.
f Menghitung selisih FZ – SZ kemudian tentukan harga
mutlaknya. g Mengambil nilai L
hitung
yang paling besar kemudian bandingkan dengan nilai
L
tabel
dari tabel liliefors. Kriteria pengujian : Diterima Lo jika L
hitung
L
tabel
2. Uji Homogenitas Uji homogenitas dihitung dengan menggunakan uji fisher
14
. dimana:
Dengan : dan
14
Budi Susetyo, Statistika Untuk Analisis Data Penelitian, Bandung: PT Rafika Aditama, 2010, h.160.
Hipotesis statistik : H0 :
H1 : Dengan kriteria pengujian :
Jika , Ho diterima. Varians kedua kelompok
homogen. Jika , H
ditolak. Varians kedua kelompok tidak homogen.
Keterangan : F: Homogenitas
S
1
: Varians terbesar S
2
: Varians terkecil Kriteria pengujian :
Ho : data sampel berasal dari populasi homogen. Ha : data sampel berasal dari populasi tidak homogen.
3. Uji Hipotesis Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPS siswa dari dua kelas
yang diteliti, maka data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis statistik t-test dengan taraf signifikansi
dengan menggunakan SPSS versi 20.Rumus t-test yang digunakan ada dua
macam tergantung kriteria normalitas dan homogenitas. 1 Jika data distribusi normal dan homogen, maka rumus t-test yang
digunakan adalah:
15
̅ ̅
√ Derajat kebebasannya = n
1
+n
2
-2
15
Sudjana, Metode Statistika, Bandung: Tarsito, 2005, h. 238-240.
Dengan : S
gab =
√
Keterangan :
̅
= rata-rata skor nilai hasil belajar IPS siswa dengan metode pembelajaran sosiodrama.
̅
= rata-rata skor hasil belajar IPS siswa dengan metode konvensional.
= jumlah siswa yang menggunakan metode sosiodrama. = jumlah siswa yang menggunakan metode konvensional.
= standar devisiasi kelompok eksperimen. = standar devisiasi kelompok kontrol.
Kriteria pengujian : Terima Ho jika T
hitung
T
tabel
2 Jika data berdistribusi normal dan tidak homogen, maka rumus t- test yang digunakan adalah :
̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅ √
Kriteria pengujian : Diterima Ho jika :
- T
hitung
Dengan : W
1
= ; W
2
= t
1
= t
1- 12α, n1-1
t
2
= t t
1- 12α, n2-1
3 Jika data tidak berdistribusi normal atau tidak homogen maka digunakan uji hipotesis dengan menggunakan uji statistik non
perametrik teknik Man Withney-U
dengan menggunakan program. Dengan rumus
16
:
U = n
1
n
2
+ - R
1
Ekivele dengan U = n
1
n
2
+ - R
2
di mana: R
1
= jumlah ranking dengan ukuran sampel n
1
R
2 =
jumlah ranking dengan ukuran sampel n
1
4. Uji N-Gain Gain adalah selisih nilai post-test dengan nilai pre-test, Gain
menunjukkan peningkatan pemahaman atau penguasaan konsep siswa setelah pembelajaran dilakukan oleh guru. Uji normal gain digunakan
untuk menghindari bias pada penelitian dan menggunakan rumus Meltzer.
N-Gain : Skor post-test – skor pre-test
Skor ideal – skor pre-test
Dengan kategorisasi perolehan : G - tinggi : nilai g 0,70
G – sedang : nilai 0,3 g 0,7
G – rendah : nilai g 0,3
H. Hipotesis Statistik
Hipotesis dalam penelitian ini adalah: H
o
: Tidak ada pengaruh yang signifikan setelah menggunakan metode pembelajaran Sosiodrama terhadap hasil belajar IPS siswa di SMP Al
Hasra kelas VIII
1
dan VIII
2
.
16
Budi Susetyo, op. cit., h.236.