Manfaat Teoritis Manfaat Penelitian

2 Guru harus memilih masalah yang urgen sehingga menarik minat anak. 3 Agara siswa memahami peristiwanya maka guru harus bisa menceritakan sambil mengatur adegan pertama. 4 Bobot atau luasnya bahan pelajaran yang akan didramakan harus sesuai dengan waktu yang tersedia. 10

f. Beberapa Hal yang Patut diperhatikan dalam Pelaksanaan

Sosiodrama Ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada penggunaan metode sosiodrama, antara lain: 1 Masalah yang dijadikan tema cerita hendaknya dialami oleh sebagian besar murid-murid. 2 Penentuan pemeran hendaknya secara sukarela dan motivasi dari guru. 3 Jangan terlalu banyak “disutradarai”, biarkan murid mengembangkan kreatifitas dan spontanitas mereka. 4 Diskusi diarahkan kepada penyelesaian akhir tujuan, bukan kepada baik atau tidaknya seseorang murid berperan. 5 Kesimpulan diskusi dapat diresume oleh guru. 6 Sosiodrama bukanlah sandiwara atau drama biasa, melainkan merupakan peranan situasi sosial yang ekspresif dan hanya dimainkan satu babak saja. 11 Dari uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa efektivitas metode sosiodrama tergantung pada bagaimana kreativitas guru dalam menerapkan metode tersebut. Jika guru tidak memiliki persiapan yang cukup dan tidak bisa mengarahkan siswa dengan baik maka sosiodrama bisa saja gagal dilakukan atau berjalan tidak efektif.

g. Langkah-langkah dalam Menggunakan Metode Sosiodrama

Dalam menggunakan metode Sosiodrama ini terdapat langkah- langkah yang harus dilakukan, yaitu: 1. Menetapkan terlebih dahulu masalah-masalah sosial yang menarik perhatian sosial. 10 Syaeful Sagala, Konsep dan Makna Pembelajaran, Bandung: ALFABETA, 2005, h. 214. 11 Ramayulis, Metode Pengajaran Agama Islam, Jakarta: Kalam Mulia, 2001, h. 177- 178. 2. Menceritakan kepada siswa mengenai isi dari masalah- masalah dalam konteks cerita tersebut. 3. Menetapkan siswa yang dapat atau yang bersedia untuk memainkan peranannya di dalam kelas, 4. Menjelaskan kepada pendengar mengenai peranan mereka pada waktu sosiodrama sedang berlangsung. 5. Memberi kesempatan kepada para pelaku untuk berunding beberapa menit sebelum mereka memainkan peranannya. 6. Mengakhiri sosiodrama pada waktu situasi pembicaraan mencapai ketegangan. 7. Mengakhiri sosiodrama dengan diskusi kelas untuk bersama- sama memecahkan masalah persoalan yang ada pada sosiodrama tersebut. 8. Menilai hasil sosiodrama tersebut sebagai bahan pertimbangan lebih lanjut. 12

2. Hakikat Hasil Belajar

Hakikat hasil belajar merupakan tujuan akhir dilaksanakannya kegiatan pembelajaran di sekolah. Hasil belajar dapat ditingkatkan melalui usaha sadar yang dilakukan secara sistematis mengarah kepada perubahan yang positif yang kemudian disebut dengan proses belajar. Akhir dari proses belajar adalah perolehan suatu hasil belajar siswa. Hasil belajar siswa di kelas terkumpul dalam himpunan hasil belajar kelas. Semua hasil belajar tersebut merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar. Dalam proses belajar terjadi proses berpikir yang melibatkan mental, proses berpikir, dan keterampilan sehingga timbul suatu pemahaman dan penguasaan materi yang diberikan. Maka dengan adanya suatu pemahaman dan penguasaan materi yang didapat siswa dalam proses belajar mengajar maka siswa memahami apa yang sebelumnya ia tidak ketahui. Perubahan inilah yang disebut hasil belajar.

a. Pengertian Hasil Belajar

Menurut Nana Sudjana, “Hasil belajar adalah kemampuan- kemampuan yang dimiliki oleh siswa setelah ia menerima pengalaman 12 Djamarah, op. cit., h.89.

Dokumen yang terkait

"PENGARUH LINGKUNGAN SEKITAR SEOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR PESETA DIDIK PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS X-l SMA 2 MEI TANGERANG SELATAN",

6 103 116

Pengaruh model pembelajaran Tandur terhadap hasil belajar Fisika siswa (quasi eksperimen di SMP Nusantara Plus)

0 23 102

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (CTL) melalui metode eksperimen terhadap hasil belajar siswa : quasi eksperimen di SMP Negeri 6 kota Tangerang Selatan

0 4 182

Pengaruh Penggunaan Media Gambar Kartun Terhadap Hasil Belajar Ips Pada Siswa Kelas Viii Smp Al-Amanah, Setu Tangerang Selatan

2 23 191

Peningkatan Hasil Belajar Ips Siswa Dengan Menggunakan Metode Sosiodrama Di Smp Nusantara Plus Kelas Viii-4 Ciputat Tangerang Selatan

0 5 197

Pengaruh Metode Eksperimen Verifikasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V Pada Konsep Benda Dan Sifatnya (Quasi Eksperimen)

0 11 193

Penggunaan Model Pembelajaran Snowball Throwing Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar IPS Pada Siswa Kelas VIII-4 Di SMP PGRI 1 Ciputat

1 4 249

Pengaruh Metode Sosiodrama Terhadap Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Akidah Akhlak (Kuasi Eksperimen di MTs Mathlabussa’adah).

4 60 151

Upaya peningkatan hasil belajar mata pelajaran fiqih melalui metode advokasi : Penelitian tindakan kelas pada kelas VIII MTS. Al-Huda Bekasi Timur

15 103 155

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token Arends Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Terpadu (Quasi Eksperimen di SMPN 87 Jakarta)

0 8 204