Identitas Sekolah Guru Profil Sekolah

28 Nabiilah Sofianti 60 80 29 Nadia Atiya Gunawan 56 84 30 Nur Maulidya Simamora 64 80 31 Pramitha Yulia Andini 48 76 32 Raki Adinda Aulia 56 72 33 Rifqi Mustafa 48 72 34 Roynaldi Ego Kurniawan 52 72 35 Silvia Ultra Viola 52 76 36 Sugessy Primawati 56 80 37 Zahrah Zayyan Layalia 44 64 38 Azka Putra Fadillah 44 72 Berdasarkan hasil pre-test dan post-test dari kelas kotrol. Menunjukkan bahwa nilai pre-test terendah adalah 32 dan nilai tertinggi adalah 72. Dan nilai post-test terendah adalah 56 dan nilai tertinggi adalah 84. Nilai rata-rata pre-test adalah 49,23 dan nilai rata- rata post-test adalah 73,04. Berdasarkan hasil analisis data distribusi frekuensi tersebut nilai rata-rata pretest kelas eksperimen dan kontrol hampir sama, namun nilai rata-rata posttest kelas eksperimen lebih tinggi dibanding kelas kontrol serta mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Peningkatan hasil belajar IPS yang diajarkan degan metode Sosiodrama jauh lebih baik daripada hasil belajar IPS siswa yang diajarkan dengan metode konvensional diskusi Gambar 4.1 Diagram distribusi frekuensi hasil pretest kelas Eksperimen Gambar 4.2 Diagram distribusi frekuensi hasil pretest kelas Kontrol Dari diagram diatas, terlihat bahwa nilai pretest sebagian besar siswa pada kelas eksperimen yang mendapat nilai di bawah KKM masih tergolong banyak. Begitu juga dengan siswa kelas kontrol. Berdasarkan hasil analisis data distribusi frekuensi tersebut dari kedua kelas tersebut, nilai pretest mereka tergolong hampir sama bahkan sebagian besar nilai pretest kelas kontrol lebih tinggi dibanding kelas eksperimen. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengetahuan awal mereka terbilang setara. 10 20 30 40 50 60 70 80 1 4 7 10 13 16 19 22 25 28 31 34 37 Series1 10 20 30 40 50 60 70 80 1 4 7 10 13 16 19 22 25 28 31 34 37 Series1 Gambar 4.3 Diagram distribusi frekuensi hasil posttest kelas Eksperimen Gambar 4.4 Diagram distribusi frekuensi hasil posttest kelas Kontrol Dari diagram diatas terlihat bahwa hasil analisis data distribusi frekuensi sebagian besar nilai posttest kelas eksperimen lebih tinggi dibanding kelas kontrol serta mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Peningkatan hasil belajar IPS yang diajarkan degan metode sosiosrama jauh lebih baik daripada hasil belajar IPS siswa yang diajarkan dengan metode konvensional diskusi. 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 1 4 7 10 13 16 19 22 25 28 31 34 37 Series1 10 20 30 40 50 60 70 80 90 1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 33 35 37 Series1

Dokumen yang terkait

"PENGARUH LINGKUNGAN SEKITAR SEOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR PESETA DIDIK PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS X-l SMA 2 MEI TANGERANG SELATAN",

6 103 116

Pengaruh model pembelajaran Tandur terhadap hasil belajar Fisika siswa (quasi eksperimen di SMP Nusantara Plus)

0 23 102

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (CTL) melalui metode eksperimen terhadap hasil belajar siswa : quasi eksperimen di SMP Negeri 6 kota Tangerang Selatan

0 4 182

Pengaruh Penggunaan Media Gambar Kartun Terhadap Hasil Belajar Ips Pada Siswa Kelas Viii Smp Al-Amanah, Setu Tangerang Selatan

2 23 191

Peningkatan Hasil Belajar Ips Siswa Dengan Menggunakan Metode Sosiodrama Di Smp Nusantara Plus Kelas Viii-4 Ciputat Tangerang Selatan

0 5 197

Pengaruh Metode Eksperimen Verifikasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V Pada Konsep Benda Dan Sifatnya (Quasi Eksperimen)

0 11 193

Penggunaan Model Pembelajaran Snowball Throwing Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar IPS Pada Siswa Kelas VIII-4 Di SMP PGRI 1 Ciputat

1 4 249

Pengaruh Metode Sosiodrama Terhadap Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Akidah Akhlak (Kuasi Eksperimen di MTs Mathlabussa’adah).

4 60 151

Upaya peningkatan hasil belajar mata pelajaran fiqih melalui metode advokasi : Penelitian tindakan kelas pada kelas VIII MTS. Al-Huda Bekasi Timur

15 103 155

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token Arends Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Terpadu (Quasi Eksperimen di SMPN 87 Jakarta)

0 8 204