terpadu dengan cara mengaitkan muatan pelajaran terkait melalui gambar atau lagu. Pada aspek LKS menyajikan pembelajaran yang
bernuansa aktif dan menyenangkan, peneliti menambahkan beberapa permainan pada LKS, misalnya menyusun kata acak. Hal lain yang
perlu ditambahkan peneliti sesuai saran validator yaitu mencantumkan sumber belajar pada LKS.
2. Pembahasan
Berdasarkan hasil validasi oleh dua pakar Kurikulum 2013 dan dua orang guru kelas II SD, diperoleh hasil bahwa Lembar Kerja Siswa
LKS masuk dalam kategori “Baik” dengan skor rerata yaitu “3,81”. Hasil tersebut akan dipaparkan pada tabel berikut.
Tabel 10. Rekapitulasi Validasi Pakar Kurikulum SD 2013 dan Guru SD Kelas II
No. Validasi
Perangkat Pembelajaran Skor
Kategori
1. Pakar Kurikulum 2013
3,87 Baik
2. Pakar Kurikulum 2013
4,00 Baik
3. Guru SD Kelas I A
3,44 Baik
4. Guru SD Kelas I B
3,93 Baik
Jumlah 15,24
Rerata Jumlah total: Responden 3,81
Kategori Baik
Hasil validasi tersebut berpedoman pada sebelas aspek, yaitu 1 kelengkapan unsur-unsur LKS meliputi a identitas LKS yang terdiri
dari satuan pendidikan, pertemuan keberapa, kelassemester, mata pelajaran terkait, temasubtema; b petunjuk umum, c tujuan
pembelajaran; d kegiatan pembelajaran yang terdiri dari kegiatan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan mengkomunikasikan yang dilengkapi dengan tugas dan langkah-langkah kerja; dan e
refleksi, 2 rumusan petunjukinstruksi LKS sederhana, sehingga mudah dipahami, 3 rumusan kegiatan pembelajaran dalam LKS
singkat dan sederhana, sehingga mudah dipahami siswa, 4 kegiatan pembelajaran pada LKS memungkinkan tercapainya indikatortujuan
pembelajaran, 5 bahasa yang digunakan pada LKS sesuai dengan tingkat perkembangan siswa, 6 tampilan LKS indah dan menarik, 7
LKS memberikan pertanyaan mengapa dan bagaimana, 8 LKS memancing siswa untuk bertanya, 9 LKS memfasilitasi siswa untuk
mengamatimengindera, 10 LKS memfasilitasi siswa untuk mencobamempraktikkan, 11 LKS memfasilitasi siswa untuk
menganalisis, 12 LKS memberikan pertanyaan kepada siswa untuk menalar proses berpikir logis dan sistematis, 13 LKS memfasilitasi
siswa untuk berkomunikasi, 14 LKS menyajikan pembelajaran yang memuat komponen karakteristik terpadu, 15 LKS menyajikan
pembelajaran yang bernuansa aktif dan menyenangkan, 16 tersedia beberapa pertanyaan untuk refleksi.
Pada validasi produk, kedua pakar Kurikulum 2013 memberikan skor masing-
masing yaitu 3,87 dengan kategori “Baik” oleh pakar A dan skor 4,00 dengan kategori “Baik” oleh pakar B. Guru kelas II A
memberikan skor 3,44 dengan kategori “baik dan guru kelas II B memberikan skor 3,93 dengan kategori “Baik”. Dari keseluruhan
validasi tersebut didapatkan rerata skor 3,81 dengan kategori “Baik”. Dengan demikian, produk yang dikembangkan dapat dikatakan
memiliki kualitas yang baik dan layak digunkan sebagai Lembar Kerja Siswa menggunakan pendekatan saintifik mengacu Kurikulum 2013.
80
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai
berikut:
1. Lembar Kerja Siswa menggunakan pendekatan saintifik ini dikembangkan
dengan prosedur penelitian dan pengembangan dari hasil modifikasi antara prosedur penelitian RD menurut Borg dan Gall dengan prosedur
menurut Sugiyono. Dalam penelitian ini, peneliti hanya membatasi pada 5 langkah prosedur pengembangan saja karena keterbatasan waktu
penelitian. Adapun langkah-langkah tersebut mencakup 1 potensi dan masalah, 2 pengumpulan data, 3 pengembangan produk LKS, 4
validasi produk, dan 5 revisi produk hasil validasi hingga menghasilkan produk final berupa Lembar Kerja Siswa LKS Menggunakan
Pendekatan Saintifik pada Subtema Bermain di Rumah Teman untuk Siswa Kelas II Sekolah Dasar.
2. Hasil validasi pengembangan Lembar Kerja Siswa menggunakan
pendekatan saintifik menunjukkan bahwa: a
Hasil validasi oleh dua orang pakar Kurikulum 2013 diperoleh skor 3,87 dan 4,00
dengan kategori “Baik”. b
Hasil validasi oleh dua orang guru kelas II SD diperoleh skor 3,44 dan 3,93 dengan kategori “Baik”.