Karakteristik Kurikulum 2013 Kurikulum SD 2013

keterampilan skill, dan pengetahuan knowledge. Sejalan dengan bunyi UU No.20 Tahun 2003 Pasal 35: kompetensi lulusan merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, keterampilan sesuai dengan standar nasional yang telah disepakati.

b. Karakteristik Kurikulum 2013

Permendikbud No.67 Tahun 2013 tentang Kurikulum SD mengemukakan Kurikulum 2013 dirancang dengan karakteristik sebagai berikut: 1 Mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap spiritual dan sosial, rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan kemampuan intelektual dan psikomotorik. 2 Sekolah merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman belajar terencana dimana peserta didik menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar 3 Mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat. 4 Memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan, dan keterampilan. 5 Kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar mata pelajaran. 6 Kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasian kompetensi dasar, dimana semua kompetensi dasar dan proses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam kompetensi inti. 7 Kompetensi dasar yang dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif, saling memperkuat dan memperkaya antar mata pelajaran dan jejaring pendidikan. Fadlillah mengungkapkan terdapat karakteristik yang menjadi ciri khas pembeda Kurikulum 2013 dengan kurikulum-kurikulum yang telah ada selama ini di Indonesia. Karakteristik Kurikulum 2013 adalah sebagai berikut. 1 Pendekatan Pembelajaran Pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran Kurikulum 2013 pendekatan scientific dan tematik-integratif. Pendekatan scientific ialah pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran tersebut dilakukan melalui proses pembelajaran ilmiah. Proses pembelajaran menggunakan pendekatan scientific meliputi kegiatan mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengkomunikasikan. Pendekatan tematik- integratif dimaksudkan bahwa dalam pembelajaran tersebut dibuat per tema dengan mengacu karakteristik peserta didik dan dilaksanakan secara integrasi antara tema satu dengan yang lain maupun antara mata pelajaran satu dengan mata pelajaran yang lain. 2 Kompetensi Lulusan Kompetensi lulusan berhubungan dengan kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Jika pada KTSP yang diutamakan adalah kemampuan pengetahuan kognitif, pada Kurikulum 2013 yang diprioritaskan adalah kemampuan sikap afektif. Penentuan kompetensi pada Kurikulum 2013 mengacu pada teori tentang taksonomi tujuan pendidikan. Berdasarkan teori taksonomi tersebut capaian pembelajaran dapat dikelompokkan dalam tiga ranah, yakni ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. 3 Penilaian Pada Kurikulum 2013 proses penilaian pembelajaran menggunakan pendekatan penilaian otentik authentic assesment. Penilaian otentik ialah penilaian secara utuh, meliputi kesiapan peserta didik, proses, dan hasil belajar. Penilaian otentik dapat lebih mudah membantu para guru dalam mengetahui pencapaian kompetensi peserta didik yang meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

c. Elemen Perubahan Kurikulum 2013