Prosedur Pengembangan METODE PENELITIAN

B. Prosedur Pengembangan

Penelitian ini menggunakan prosedur pengembangan yang menghasilkan desain Lembar Kerja Siswa. Produk ini peneliti kembangkan dengan mengadopsi dua model pengembangan. Model pertama adalah model yang dikembangkan oleh Borg dan Gall, dan model yang kedua adalah model yang dikembangkan oleh Sugiyono. Prosedur pengembangan tersebut yaitu 1 potensi dan masalah, 2 pengumpulan data, 3 pengembangan produk, 4 validasi produk, dan 5 revisi produk hingga menghasilkan produk Lembar Kerja Siswa yang sesuai dengan Kurikukulum SD 2013 untuk siswa kelas II pada subtema Bermain di Rumah Teman. Berikut akan dijelaskan kelima langkah tersebut beserta bagannya. Bagan 6. Langkah-langkah Pengembangan LKS 1. Potensi dan Masalah Penelitian ini berangkat dari adanya potensi dan masalah. Untuk mengetahui adanya potensi dan masalah peneliti melakukan analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan dilakukan dengan melakukan wawancara langsung dengan guru kelas II SD Negeri Kalasan I. Peneliti memilih melakukan analisis kebutuhan di SD Negeri Kalasan I karena sekolah ini sudah menerapkan Kurikulum 2013. Wawancara dilakukan untuk mengidentifikasi adanya fakta dan masalah yang terjadi di lapangan terkait ketersediaan Lembar Kerja Siswa menggunakan pendekatan saintifik mengacu pada Kurikulum 2013, serta sejauh mana pengetahuan guru mengenai pembuatan Lembar Kerja Siswa yang digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Peneliti mengharapkan Lembar Kerja Siswa yang disusun sesuai dengan Kurikulum 2013 untuk siswa kelas II Sekolah Dasar. 2. Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara. Hasil wawancara tersebut digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk perencanaan produk berupa Lembar Kerja Siswa menggunakan pendekatan saintifik mengacu pada Kurikulum 2013 untuk siswa kelas II Sekolah Dasar. Pengumpulan data untuk membuat Lembar Kerja Siswa dilakukan dengan menggunakan studi pustaka mencari bahan melalui internet dan mengumpulkan bahan dari berbagai sumber. 3. Pengembangan Produk Pengembangan produk dimulai dengan menentukan desain awal Lembar Kerja Siswa. Desain awal Lembar Kerja Siswa ditentukan dengan memilih tema. Setelah memilih tema, peneliti memilih Kompetensi Inti KI dan Kompetensi Dasar KD yang sesuai dengan tema. Peneliti memilih subtema “Bermain di Rumah Teman” berdasarkan pemetaan KI dan KD tersebut. Setelah memilih subtema, peneliti menyusun silabus. Silabus disusun berdasarkan indikator dan tujuan pembelajaran sesuai subtema kemudian diturunkan untuk menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian RPPTH yang merupakan turunan dari silabus. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian dibuat berdasarkan Kurikulum 2013 yang didalamnya terdapat langkah-langkah pembelajaran atau kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan siswa selama proses pembelajaran. Berdasarkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian, peneliti menentukan sumber belajar yang akan digunakan. Setelah itu, peneliti juga menentukan evaluasi yang berupa instrumen penilaian untuk mengukur ketercapaian indikator pembelajaran. Setelah RPPTH disusun beserta instrumen penilaiannya, kegiatan pembelajaran yang terdapat dalam RPPTH diturunkan menjadi Lembar Kerja Siswa LKS. Di dalam LKS ini terdapat kegiatan-kegiatan yang dilakukan siswa baik secara individu maupun kelompok. Kegiatan- PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI kegiatan di atas dimaksudkan untuk melihat sejauh mana partisipasi siswa dalam proses pembelajaran. 4. Validasi Produk Untuk mengetahui kelayakan produk, peneliti menggunakan validasi pakar expert judgment sebagai evaluasi formatif terhadap produk Lembar Kerja Siswa. Produk yang akan dikembangkan ini akan divalidasi oleh dua orang pakar Kurikulum 2013 dan dua orang guru kelas II SD. Validasi produk ini bertujuan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan produk, serta memperolah kritik dan saran terhadap kelayakan produk. Berdasarkan kritik dan saran yang diperoleh tersebut, peneliti akan gunnakan sebagai rujukan untuk memperbaiki produk yang dikembangkan. 5. Revisi Produk Peneliti akan melakukan revisi desain setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan produk serta memperoleh kritik dan saran dari validator ahli. Peneliti melakukan revisi untuk memperbaiki kekurangan produk yang ditemukan dengan mempertimbangkan saran dari validator ahli. Hasil revisi dari produk ini adalah desain produk final LKS menggunakan pendekatan saintifik mengacu Kurikulum 2013 untuk siswa kelas II SD.

C. Jadwal Pelaksanaan Penelitian