data. Dimulai dari unstructured-uni
structure-multi structure-
complicated structure. Mengkomunikasikan
communicating Menyampaikan
hasil konseptualisasi.
Dalam bentuk lisan, tulisan, diagram, bagan, gambar, atau media
lainnya.
B. PENELITIAN YANG RELEVAN
Beberapa penelitian relevan yang sesuai dengan penelitian pengembangan Lembar Kerja Siswa adalah:
Pertama, penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Mustofa 2013 dengan judul penelitian “Pengembangan Lembar Kerja Siswa
Berbasis Observasi pada Taman Sekolah sebagai Sumber Belajar Sains di SD N 1 Tinjomoyo
”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan pengembangan Lembar Kerja Siswa LKS berbasis observasi pada taman
sekolah sebagai sumber belajar sains di SD. Rancangan penelitian yang digunakan adalah RD, dengan penekanan pada proses penilaian
kelayakan LKS serta uji coba LKS pada proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan penilaian kelayakan LKS oleh pakar materi
sebesar 90 sangat layak, pakar desain sebesar 96 sangat baik, dan guru sebesar 93,18 sangat layak. Hasil pengujian LKS pada kelas skala
kecil kelas IV.B menunjukkan rerata aktivitas siswa sebesar 94,6, siswa tuntas belajar sebanyak 90, dengan rerata nilai sebesar 7.08.
pengujian pada kelas skala besar kelas IV.A menunjukkan peningkatan, yaitu rerata aktivitas siswa sebesar 100, siswa tuntas belajar sebanyak
92,11, dengan rerata nilai sebesar 7,84. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pengembangan LKS berbasis observasi taman
sekolah, layak untuk digunakan sebagai bahan ajar sains di SD N 1 Tinjomoyo.
Kedua, penelitian yang dilakukan oleh Yusefdi 2014 dengan judul penelitian “Pengembangan LKS Matematika dengan Model
Pembelajaran Kreatif dan Produktif pada Materi Ruang Tiga Dimensi Kelas X SMAN 6 Bengkulu
”. Penelitian ini menggunakan penelitian dan pengembangan research and development dengan mengadopsi prosedur
3-D define, design, develop. Penelitian ini menghasilkan Lembar Kerja Siswa Matematika dengan Model Pembelajaran Kreatif dan Produktif pada
Materi Ruang Tiga Dimensi kelas X SMAN 6 Bengkulu. Hasil penelitian menunjukan bahwa: a LKS Matematika dengan Model Pembelajaran
Kreatif dan Produktif pada Materi Ruang Dimensi Tiga Kelas X SMAN 6 Bengkulu termasuk dalam kategori valid dari aspek materi, konstruksi dan
bahasa dengan skor rata-rata 4,17, b LKS Matematika dengan Model Pembelajaran Kreatif dan Produktif pada Materi Ruang Dimensi Tiga
Kelas X SMAN 6 Bengkulu termasuk dalam kategori sangat praktis dengan skor rata-rata 4,25, c LKS Matematika dengan Model
Pembelajaran Kreatif dan Produktif pada Materi Ruang Dimensi Tiga Kelas X SMAN 6 Bengkulu termasuk dalam kategori efektif dengan skor
rata-rata 4,10 dan pencapaian efektifitas : 1 Aktivitas dalam kegiatan belajar mengajar aktif dengan skor rata-rata aktivitas siswa dan aktivitas
guru sebesar 4,08 ; 2 Respon siswa terhadap pembelajaran efektif dengan skor rata-rata respon siswa sebesar 4,18 ; 3 Hasil belajar siswa kelas XE
dan XF SMA Negeri 6 Kota Bengkulu efektif dengan skor sebesar 4,64 dan persentase rata-rata jumlah siswa yang mencapai nilai ketuntasan
minimal 75 adalah 87 untuk kelas XF dan 90 untuk kelas XE. Ketiga, penelitian yang dilakukan oleh Sherly Apriana 2012
dengan judul “Pengembangan Lembar Kerja Siswa Berbasis PMRI Pada Pokok Bahasan Segiempat Di Kelas VII SMP Palembang
”. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan Lembar Kerja Siswa yang valid, praktis,
dan efektif pada materi segiempat dengan pendekatan PMRI di kelas VII SMP Palembang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
penelitian pengembangan atau development research yaitu tahap preliminary dan tahap formative evaluation. Hasil dari penelitian ini
adalah: 1 Berdasarkan penilaian pada tahap formatif evaluation, soal-soal yang disusun peneliti termasuk dalam kategori valid dan praktis. 2 Hasil
belajar siswa tahap field test yaitu dengan rata-rata 71,05 termasuk dalam kategori baik.
Berdasarkan paparan ketiga penelitian di atas, diketahui bahwa penelitian yang dilakukan hanya terfokus pada pengembangan LKS pada
materi pokok tertentu, pengembangan LKS berbasis observasi pada taman sekolah, pengembangan LKS menggunakan model pembelajaran kreatif
dan produktif, dan pengembangan LKS berbasis PMRI. Penelitian pengembangan yang akan dilakukan oleh peneliti diperluas sesuai tuntutan
Kurikulum 2013 khususnya kebutuhan guru akan ketersediaan LKS menggunakan pendekatan saintifik. Lembar Kerja Siswa yang
dikembangkan oleh peneliti ini dapat membantu guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Bagan penelitian yang relevan dalam penelitian ini
dapat dilihat pada bagan di bawah ini.
Bagan 2. Penelitian yang Relevan. Pengembangan Lembar Kerja Siswa
Muhammad Mustofa 2013 Pengembangan
Lembar Kerja Siswa Berbasis Observasi
pada Taman Sekolah sebagai Sumber
Belajar Sains di SD N 1 Tinjomoyo.
Yusefdi 2014 Pengembangan LKS
Matematika dengan Model Pembelajaran
Kreatif dan Produktif pada Materi Ruang
Tiga Dimensi Kelas X SMAN 6 Bengkulu.
Sherly Apriana 2012 Pengembangan
Lembar Kerja Siswa Berbasis PMRI Pada
Pokok Bahasan Segiempat Di Kelas
VII SMP Palembang.
Yang perlu diteliti:
Pengembangan LKS menggunakan Pendekatan Saintifik pada Subtema Bermain di Rumah Teman untuk Siswa Kelas II SD
Negeri Kalasan 1. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. KERANGKA BERPIKIR