d. menyediakan  cinderamata  yang  mencerminkan  ciri  khas  daerah,
bermutu tinggi, mudah dibawa, dan dengan harga yang terjangkau.
2.25. Kualitas Pelayanan Jasa
Salah  satu  cara  agar  penjualan  jasa  suatu  perusahaan  lebih  unggul dibandingkan  para  pesaingnya  adalah  dengan  memberikan  pelayanan  yang
berkualitas  dan  bermutu,  yang  memenuhi  tingkat  kepentingan  konsumen. Tingkat  kepentingan  konsumen  terhadap  jasa  yang  mereka  peroleh.
Konsumen  memilih  pemberi  jasa  berdasarkan  peringkat  kepentingan. Setelah  menikmati  jasa  tersebut  mereka  cenderung  akan  membandingkan
dengan  yang  mereka  harapkan.  Jika  jasa  yang  mereka  nikmati  memenuhi atau  melebihi  tingkat  kepentingan,  mereka  akan  cenderung  memakai
kembali  produk  jasa  tersebut.  Sebaliknya,  jika  jasa  yang  mereka  nikmati ternyata berbeda di bawah jasa yang mereka harapkan, para konsumen akan
kehilangan  minat  terhadap  pemberi  jasa  tersebut  dan  akan  menjadi kesenjangan kualitas antara kinerja kualitas dan harapan konsumen. Tingkat
kualitas pelayanan tidak dapat dinilai berdasarkan sudut pandang perusahaan tetapi harus dipandang dari sudut pandang penilaian konsumen. Oleh karena
itu  perusahaan  dalam  merumuskan  strategi  dan  program  pelayanan,  harus berorientasi pada kepentingan konsumen dengan memperhatikan komponen
kualitas pelayanan Rangkuti, 2007. Kualitas  jasa  didefinisikan  sebagai  penyampaian  jasa  yang  melebihi
tingkat  kepentingan  konsumen  Rangkuti,  2007.  Jenis  kualitas  yang digunakan  untuk  menilai  kualitas  jasa  adalah  sebagai  berikut:  1  kualitas
teknik outcome, yaitu kualitas hasil kerja penyampaian jasa itu sendiri, 2 kualitas  pelayanan  proses,  yaitu  kualitas  cara  penyampaian  jasa  tersebut.
Pada dasarnya jasa tidak dapat dievaluasi secara akurat, konsumen berusaha menilai kualitas dari jasa tersebut berdasarkan apa yang dirasakannya, yaitu
atribut-atribut yang mewakili kualitas proses dan kualitas pelayanan.
2.26. Konservasi
Konservasi  adalah  salah  satu  pengelolaan  sumber  daya  alam  yang menjamin  pemanfaatan  secara  bijaksana,  sehingga  mutu  dan  kelestarian
sumber  daya  alam  dan  lingkungan  hidup  dapat  dipertahankan  untuk menjamin  pembangunan  yang  berkesinambungan  Ensiklopedia  Nasional
Indonesia,  2004.  Kegiatan  konservasi  meliputi  tiga  hal  yaitu:  1 melindungi  keanekaragaman  hayati  biological  diversity,  2  mempelajari
fungsi dan
manfaat keanekaragaman
hayati, 3
memanfaatkan keanekaragaman hayati untuk kesejahteraan manusia.
2.27. Kebun Raya