Perilaku Konsumen Jasa TINJAUAN PUSTAKA

Umumnya jika pendapatan bertambah, maka orang cenderung membelanjakan uangnya untuk bersenang-senang, membeli TV, radio, lemari es dan perjalanan wisata. 5. Pendidikan: hubungan yang positif biasanya terjadi antara pendidikan dan pencarian. Konsumen yang lebih tinggi pendidikannya memiliki kepercayaan yang lebih besar akan menggunakan pencarian secara lebih efektif.

2.5. Perilaku Konsumen

Perilaku konsumen merupakan aspek penting yang harus diperhatikan oleh perusahaan yang menganut konsep pemasaran dengan tujuan memberikan kepuasan kepada konsumen. Mempelajari perilaku konsumen berarti mempelajari bagaimana konsumen membuat keputusan dengan menggunakan sumber daya yang dimilikinya untuk memperoleh produk dan jasa yang mereka inginkan. Menurut Sumarwan 2011 perilaku konsumen merupakan semua kegiatan, tindakan, serta proses psikologis yang mendorong tindakan tersebut pada saat sebelum membeli, ketika membeli, menggunakan, menghabiskan produk dan jasa setelah melakukan hal-hal di atas atau kegiatan mengevaluasi.

2.6. Jasa

Menurut Kotler 2002 Jasa merupakan setiap tindakan atau kinerja yang ditawarkan oleh satu pihak ke pihak lain yang secara prinsip tidak berwujud dan tidak menyebabkan perpindahan kepemilikan. Produksi jasa bisa berkaitan dengan produksi secara fisik ataupun tidak. Sebagai contoh, jasa bisa meliputi perusahaan-perusahaan penerbangan, hotel, pariwisata, ahli kecantikan, orang-orang yang melakukan pemeliharaan dan perbaikan, dan juga para professional yang bekerja di suatu perusahaan. Menurut Lovelock 2004 jasa adalah tindakan atau kinerja yang ditawarkan suatu pihak kepada pihak lainnya. Walaupun prosesnya mungkin terkait dengan produk fisik, kinerjanya pada dasarnya tidak nyata dan biasanya tidak menghasilkan kepemilikan atas faktor-faktor produksi. Menurut Lovelock 2004 jasa sebagai suatu sistem, pemasaran jasa merupakan penggabungan dari Service Operations, Service Marketing dan Service Delivery. Bagian-bagian dari sistem itu terdiri dari bagian-bagian yang bisa dilihat oleh konsumen front stage dan bagian yang tidak bisa disaksikan oleh konsumen back stage dimana konsumen menyebutnya sebagai kegiatan teknis inti dan konsumen mungkin tidak pernah mengetahui keberadaannya.

2.7. Karakteristik Jasa