dianggap  tidak  menggangu  rutinitas.  Sedangkan  sebanyak  20  persen responden memilih hari kerjasekolah dengan alasan karena pada hari
kerjasekolah  suasana  di  KRB  tidak  terlalu  ramai  serta  agar  mereka dapat  lebih  santai  menikmati  segala  fasilitas  yang  ditawarkan  oleh
KRB Tabel 37.
Tabel 37. Sebaran Waktu Berkunjung Konsumen ke Kebun Raya Bogor
No. Waktu Berkunjung
Persentase 1.
Akhir pekan 45
2. Hari Libur Sekolah
23 3.
Hari kerjasekolah 20
4. Hari Libur Nasional
12 Total
100 Sumber: Data Primer yang Diolah 2012
4.7.5. Evaluasi Pasca Pembelian
Pada  tahap  pasca  pembelian  konsumen  akan  mengevaluasi alternatif  setelah  pembelian.  Keyakinan  dan  sikap  yang  terbentuk
pada  tahap  ini  dapat  langsung  mempengaruhi  niat  pembelian  masa datang,  komunikasi  lisan  dan  perilaku  keluhan.  Hasil  dari  evaluasi
pasca  pembelian  adalah  perasaan  puas  atau  tidak  puas  setelah mengkonsumsi  suatu  produk  atau  jasa.  Variabel  dalam  penelitian  ini
adalah  tingkat  kepuasan  konsumen  setelah  berkunjung  ke  KRB  dan tingkat  kesukaan  konsumen  terhadap  KRB.  Hasil  penelitian
menunjukkan  bahwa  sebagian  besar  konsumen  yang  datang berkunjung  ke  KRB  berpendapat  suka  terhadap  KRB  sebesar  62
persen. Menurut konsumen KRB mempunyai obyek wisata yang unik dan  menarik,  sehingga  konsumen  mendapatkan  pengetahuan  baru
mengenai  bangunan  bersejarah  yang  ada  di  KRB  seperti  Tugu  Lady Raffles, Makam Belanda, dan Patung Sapi. Tabel 38.
Tabel 38. Tingkat Kesukaan Konsumen Terhadap Obyek Wisata Kebun Raya Bogor
No. Tingkat Kesukaan
Persentase 1.
Suka 62
2. Biasa saja
19 3
Tidak suka 19
Total 100
Sumber: Data Primer yang sudah Diolah 2012 Kepuasan  dan  ketidakpuasan  terhadap  produk  atau  jasa  akan
mempengaruhi  perilaku  selanjutnya.  Kepuasan  akan  mendorong konsumen  membeli  dan  mengkonsumsi  ulang  produk  atau  jasa
tersebut.  Sedangkan  perasaan  tidak  puas  akan  menyebabkan konsumen  kecewa  dan  menghentikan  pembelian  dan  konsumsi
terhadap produk atau jasa tersebut. Berdasarkan hasil pengolahan data dari  kuesioner,  sebanyak  61  persen  menyatakan  puas  setelah
berkunjung  ke  KRB,  sebanyak  23  persen  berpendapat  biasa  saja setelah  berkunjung  ke  KRB.  Menurut  konsumen  yang  menjawab
puas,  menilai  bahwa  konsumen  merasa  nyaman  selama  berwisata  di KRB.  Kenyaman  yang  diberikan  berupa  suasana  alam  yang  tenang
Tabel 39.
Tabel  39.  Tingkat  Kepuasan  Konsumen  Terhadap  Kebun  Raya Bogor
Sumber: Data Primer yang sudah Diolah 2012 No.
Tingkat Kepuasan Persentase
1. Puas
61 2.
Biasa saja 23
3. Sangat puas
15 4.
Tidak puas 1
Total 100
Berdasarkan  hasil  pengolahan  data  dari  kuesioner  yang, konsumen  akan  menyarankan  orang  lain  untuk  berkunjung  ke  KRB
85  persen.  Hal  ini  memberikan  dampak  positif  bagi  KRB  karena apabila mereka bersedia untuk mempromosikannya kepada orang lain
maka konsumen yang datang akan semakin banyak. Salah satu upaya yang  dapat  dilakukan  pengelola  untuk  mempromosikan  KRB  adalah
dengan  memberikan  stiker,  brosur  kepada  konsumen  yang  berisi informasi tentang obyek wisata kebun raya Tabel 40.
Tabel 40. Kesediaan Konsumen untuk Menyarankan Berkunjung ke Kebun Raya Bogor Kepada Orang Lain
No. Kesediaan Konsumen
Persentase 1.
Ya 85
2. Tidak
15 Total
100 Sumber: Data Primer yang sudah Diolah 2012
Berdasarkan  hasil  pengolahan  data  dari  kuesioner,  bahwa keunggulan  KRB  adalah  karena  keindahan  alam  52  persen,  lokasi
yang  mudah  dijangkau  33  persen.  Menurut  konsumen  yang menjawab keindahan alam sebagai salah satu keunggulan KRB adalah
karena memiliki keserasian pandangan, keselarasan warna bangunan, dan  pemandangan  yang  lepas,  serta  kenyamanan  obyek  dalam
berwisata.  Konsumen  yang  menjawab  lokasi  yang  mudah  dijangkau sebagai  salah  satu  keunggulan  KRB  adalah  jarak  yang  relatif  dekat
yang ditempuh dalam waktu lebih singkat dan aksesibilitas yang baik karena telah adanya fasilitas jalan tol jagorawi Tabel 41.
Tabel 41. Keunggulan Kebun Raya Bogor
No. Keunggulan
Persentase 1.
Keindahan alam 52
2. Lokasi yang mudah dijangkau
33 3.
Fasilitas yang lengkap 7
4. Kenyamanan
5 Total
100 Sumber: Data Primer yang Sudah Diolah 2012
Berdasarkan  hasil  pengolahan  data  dari  kuesioner,  bahwa sebagian  besar  konsumen  tidak  akan  terpengaruh  apabila  terjadi
kenaikan  harga.  Hal  ini  ditunjukkan  dengan  kesediaan  konsumen yang  sebagian  besar  akan  tetap  berkunjung  ke  KRB  walaupun
mengalami  kenaikan harga tiket  85 persen.  Sejak tanggal 1 Januari 2007,  tiket  masuk  KRB  merupakan  tiket  terusan.  Dengan  tiket
tersebut  konsumen  KRB  juga  dapat  mengunjungi  Museum  Zoologi. Konsumen  yang  akan  mengunjungi  KRB  secara  rombongan  dapat
memperoleh  potongan  harga  untuk  tiket  masuk.  Potongan  harga disesuaikan dengan jenis konsumen yaitu potongan harga 50 untuk
pelajar,  25  untuk  instansi  pemerintah  dan  10  untuk  umum. Potongan  harga  dapat  diperoleh  dengan  ketentuan  konsumen
membawa surat pengantar dari instansi atau organisasi terkait minimal tiga  hari  sebelum  kunjungan  dilaksanakan.  Harga  tiket  masuk  per
orang  sebesar  Rp  9.500,  tiket  mobil  Rp  15.000,  dan  tiket  motor  Rp 3.000. sedangkan harga untuk mobil keliling Rp 10.000 per orang.
Menurut  konsumen  harga  tiket  masuk  KRB  lebih  murah dibandingkan dengan obyek wisata lainnya. Berdasarkan hal tersebut,
KRB  dapat  melakukan  kebijakan  untuk  meningkatkan  pelayanan terhadap  pengunjung  melalui  peningkatan  fasilitas  untuk  kegiatan
rekreasi,  memperbaiki  sarana  prasarana  yang  kurang  layak  dan meningkatkan promosi objek KRB Tabel 42.
Tabel  42.  Pengaruh  Kunjungan  Terhadap  Kenaikan  Harga  di Kebun Raya Bogor
No. Pengaruh
Kunjungan Terhadap
Kenaikan Harga Persentase
1. Akan tetap berkunjung
85 2.
Tidak akan berkunjung kembali 15
Total 100
Sumber: Data Primer yang sudah Diolah 2012
4.8. Analisis Hubungan Antara Keputusan Pembelian Dengan Karakteristik