Pengujian menggunakan uji dua sisi dengan taraf signifikansi 0,05 Kriteria pengujian adalah sebagai berikut:
a. Jika r hitung r tabel uji 2 sisi dengan sig. 0,05 maka instrumen
atau item-item pertanyaan berkorelasi signifikan terhadap skor total dinyatakan valid.
b. Jika r hitung ≤ r tabel uji 2 sisi dengan sig. 0,05 maka instrumen
atau item-item pertanyaan tidak berkorelasi signifikan terhadap skor total dinyatakan tidak valid.
Data yang digunakan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam proses keputusan pembelian jasa
wisata tersebut merupakan data ordinal. Hal ini dikarenakan data tersebut menggunakan skala Likert yang mempunyai urutan tingka
kepentingan, sebagai berikut: a sangat tidak penting diberi skor 1, b tidak penting diberi skor 2, c biasa saja diberi skor 3, d penting
diberi skor 4, e sangat penting diberi skor 5. Uji validitas dilakukan pada 30 responden dimana bila
diperoleh r hitung lebih besar dari r tabel maka kuesioner dinyatakan valid dan dapat digunakan. Uji validitas sebaiknya dilakukan secara
terpisah pada lembar kerja yang berbeda antara satu konstruk variabel dengan konstruk variabel yang lain sehingga dapat diketahui butir-
butir pertanyaan variabel mana yang paling banyak tidak valid. Pengujian validitas diolah dengan menggunakan Microsoft Excel
2007.
3.6.2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur, apakah alat ukur yang digunakan dapat diandalkan dan tetap konsisten
jika pengukuran tersebut diulang. Ada beberapa metode pengujian reliabilitas diantaranya metode tes ulang, formula belah dua dari
Spearmen- Brown, formula Rulon, formula Flanagan, Cronbach’s
Alpha, metode formula KR-20, KR-21, dan metode Anova Hoyt. Pada pengujian ini uji reliabilitas menggunakan metode Cronbach’s Alpha.
t b
2 2
1 1
Me tode Cronbach’s Alpha sangat cocok digunakan pada skor
berbentuk skala 1-5.
r = .................... 3
Keterangan : r
: Reliabilitas instrumen k
: Banyaknya butir pertanyaan
2 b
: Keragaman total
2 t
: Jumlah keragaman butir pertanyaan Nilai ragam dapat dicari dengan menggunakan rumus
....................... 4
Keterangan: α
2
: Ragam X : Nilai skor yang dipilih
n : Jumlah contoh responden
3.6.3. Uji Kai Kuadrat
Uji Kai Kuadrat Chi Square Test pada penelitian ini adalah pengujian menggunakan crosstab tabel silang yang digunakan untuk
mengetahui hubungan antara baris dan kolom Priyatno, 2010. Variabel antara baris dan kolom adalah variabel independen dan data
yang digunakan berskala nominal dan ordinal. Uji Kai Kudrat dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah terdapat hubungan
antara kesukaan konsumen terhadap obyek wisata alam KRB dengan karakteristik demografi konsumen, apakah terdapat hubungan antara
kepuasan konsumen setelah berkunjung ke Kebun Raya Bogor degan karakteristik demografi konsumen, dan untuk mengetahui apakah
terdapat hubungan kepuasan konsumen terhadap kualitas pelayanan jasa wisata KRB dengan karakteristik demografi konsumen. Variabel
n n
2 2
2
pelayanan teridiri dari kebersihan kawasan X1 wisata, keamanan kawasan wisata X2, kenyamanan kawasan wisata X3, area parkir
wisata X4, fasilitas wisata X5, harga tiket masuk X6.
Adapun rumus Kai Kuadrat X
2
adalah sebagai berikut:
...................... 5
Keterangan : f
o
= banyaknya observasi f
h
= banyaknya observasi yang diharapkan Menurut Priyatno 2010, langkah-langkah uji Kai Kuadrat adalah
sebagai berikut: 1.
Menentukan Hipotesis Hipotesis adalah jawaban sementara tentang rumusan masalah
penelitian yang belum dibuktikan kebenarannya. Dalam hipotesis terdapat hipotesis nihil dan hipotesis alternatif. Hipotesis nihil Ho
adalah hipotesis yang menyatakan tidak ada hubungan antar variabel. Hipotesis alternatif Ha adalah hipotesis yang
menyatakan adanya hubungan antarvariabel. 2.
Menentukan tingkat signifikansi, pengujian menggunakan tingkat signifikansi α = 5.
3. Menentukan r-hitung dengan melihat dari nilai Pearson Chi Square
4. Menentukan r-tabel, dengan menggunakan tingkat keyakinan 95,
� = 5 dan derajat ketergantungan df. 5.
Kriteria pengujian a
Ho diterima jika r-hitung r-tabel. b
Ho ditolak jika r-hitung r-tabel. c
Ha diterima jika r-hitung r-tabel. d
Ha ditolak jika r-hitung r-tabel. 6.
Membandingkan r-hitung dengan r-tabel. Apabila nilai r-hitung r-tabel maka Ho ditolak, dan Ha diterima.
h h
k i
f f
f
2 1
2
3.6.4. Analisis Deskriptif