terjaactual performancedi, maka konsumen akan merasa puas, 2 produk berfungsi seperti yang diharapkan, inilah yang disebut sebagai konfirmasi
sederhana simple confirmation. Produk tersebut tidak memberikan rasa puas, dan produk tersebut pun tidak mengecewakan konsumen. Konsumen
akan memiliki perasaan netral, 3 produk berfungsi lebih buruk dari yang diharapkan, inilah yang disebut sebagai diskonfirmasi negatif negative
disconfirmation. Produk yang berfungsi buruk, tidak sesuai dengan harapan konsumen akan menyebabkan kekecewaan, sehingga konsumen merasa
tidak puas. Konsumen akan memiliki harapan mengenai bagaimana produk tersebut
seharusnya berfungsi performance expectation, harapan tersebut adalah standard kualitas yang akan dibandingkan dengan fungsi atau kualitas
produk yang sesungguhnya dirasakan konsumen. Fungsi produk yang sesungguhnya dirasakan konsumen sebenarnya adalah persepsi konsumen
terhadap kualitas produk tersebut yang berupa atribut-atribut suatu produk atau jasa.
2.13. Segmentasi Pasar
Menurut Kotler 2003 segmentasi merupakan suatu aktivitas membagi atau mengelompokkan pasar yang heterogen menjadi pasar yang homogen
atau memiliki kesamaan dalam hal minat, daya beli, dan geografi perilaku pembelian maupun gaya hidup. Segmentasi memiliki peran penting karena
beberapa alasan; pertama segmentasi memungkinkan perusahaan untuk lebih fokus dalam mengalokasikan sumber daya.
Menurut Sumarwan 2011, segmentasi adalah pengelompokan pasar atau komponen pasar atau konsumen berdasarkan kesamaan karakteristik
tertentu, misalnya berdasarkan kesamaan kebutuhan barang dan jasa. Kelompok konsumen atau segmen tersebut dapat dipilih oleh produsen
untuk dijadikan sasaran atau target penjualan produknya. Dengan membagi pasar menjadi segmen-segmen akan memberikan
gambaran perusahaan untuk menetapkan segmen mana yang akan dilayani. Selain itu segmentasi memungkinkan perusahaan dapat menentukan posisi
pasar perusahaan. Kedua, segmentasi merupakan dasar untuk menentukan
komponen-komponen strategi. Segmentasi disertai dengan pemilihan target pasar akan memberikan acuan dalam penentuan positioning. Ketiga,
segmentasi merupakan faktot kunci untuk mengalahkan pesaing, dengan memandang pasar dari sudut yang unik dan cara yang berbeda dari yang
dilakukan pesaing. Menurut
Kotler 2003,
segmentasi pasar
perusahaan perlu
memperhatikan syarat-syarat yang mencerminkan efektifitasnya suatu kegiatan segmentasi. Syarat segmentasi tersebut adalah: 1 terukur
measurable artinya segmen pasar harus dapat membantu perusahaan dalam mengukur potensi pasar, daya beli konsumen serta alokasi ukuran alokasi
sumber daya, 2 banyak substansial artinya segmen tersebut harus mudah dijangkau untuk dilayani, 3 dapat diakses accessible artinya segmen
tersebut harus mudah dijangkau untuk dilayani, 4 dapat dilayani actionable, artinya segmen tersebut dapat dijangkau atau dilayani dengan
sumber daya yang dimiliki perusahaan Menurut Kotler 2003 variabel segmentasi terdiri dari geografi,
demografi, psikografi. Segmentasi geografi mengharuskan pembagian pasar menjadi unit-unit geografi yang berbeda seperti negara bagian, wilayah,
propinsi, kota, pemukiman atau lingkungan. Perusahaan dapat memutuskan untuk beroperasi dalam satu atau sedikit wilayah geografi atau beroperasi
dalam seluruh wilayah tetapi memberikan perhatian pada variasi lokal dalam kebutuhan dan preferensi geografi.
Segmentasi Demografi: pasar dibagi menjadi kelompok-kelompok berdasarkan variabel-variabel demografi seperti usia, jenis kelamin,
pekerjaan, pendidikan, penghasilan, status pernikahan dan kelas sosial. Variabel-variabel demografi adalah dasar yang paling popular untuk
membedakan kelompok-kelompok konsumen. Segmentasi Psikografi: dalam segementasi psikografi, pembeli dibagi
menjadi kelompok berbeda berdasarkan gaya hidup atau kepribadian atau nilai. Orang-orang dalam kelompok demografis yang sama dapat
menunjukkan gambaran psikografis yang sangat berbeda. Psikografi sering
diartikan sebagai pengukuran Activity, Interest, Opinion AIO, yaitu pengukuran kegiatan, minat, dan pendapat konsumen.
Kegiatan Activity adalah tindakan nyata seperti berbelanja di toko, menonton suatu medium atau menceritakan kepada tetangga mengenai
pelyanan yang baru. Walaupun tindakan ini biasanya dapat diamati, alasan untuk tindakan tersebut jarang dan dapat diukur secara langsung. Interest
minat akan semacam objek, peristiwa atau topik adalah tingkat kegairahan yang menyertai perhatian khusus maupun terus menerus kepadanya. Opinion
opini adalah jawaban lisan atau tertulis yang orang berikan sebagai respons terhadap situasi stimulus di mana semacam pertanyaan diajukan. Opini
digunakan untuk mendeskripsikan penafsiran, harapan, dan evaluasi seperti kepercayaan mengenai maksud orang lain, antisipasi sehubungan dengan
peristiwa masa datang dan pertimbangan konsekuensi yang member ganjaran atau menghukum dari jalannya tindakan alternatif.
Segmentasi perilaku: dalam segementasi perilaku, pembeli dibagi menjadi kelompok-kelompok berdasarkan pengetahuan, sikap, pemakaian
atau tanggapan mereka terhadap suatu produk. Banyak pemasar yakin bahwa variabel-variabel perilaku kejadian, manfaat, status, tingkat pemakaian,
status kesetiaan, tahap kesiapan pembeli, dan sikap adalah titik awal terbaik dalam membentuk segmen pasar.
2.14. Target Pasar