Segmentasi, Targeting, dan Positioning Kebun Raya Bogor

4.2.7. Bauran Bukti Fisik

Bukti fisik yang sifatnya tangible tentunya memfasilitasi penampilan dan komunikasi jasa tersebut. KRB mempunyai fasilitas wisata untuk memberikan kemudahan bagi konsumen yang sedang berwisata di KRB. Fasilitas wisata KRB terdiri dari pusat informasi wisata, area parkir, papan interpretasi, papan petunjuk jalan, toilet, mushola, museum zoologi, perpustakan, gedung konservasi, loket karcis, kantor, guest house nusa indah.

4.3. Segmentasi, Targeting, dan Positioning Kebun Raya Bogor

Seperti diketahui pasar terdiri dari beberapa kelompok pembeli yang berbeda. Ini menunjukkan bahwa pasar suatu produk atau jasa tidaklah homogen, karena itulah diperlukan segementasi pasar yaitu, usaha untuk mengelompokkan konsumen ke dalam kelompok-kelompok dengan ciri atau sifat yang sama atau hampir sama. Tujuan utama dari pada segmentasi pasar adalah agar kegiatan pemasaran dapat dilakukan lebih terarah dan sumber daya perusahaan di bidang pemasaran dapat digunakan secara lebih efektif dan efisien yaitu menghasilkan produk dan jasa yang dapat memenuhi permintaan pasar. KRB mengelompokkan pasar wisata ke dalam kelompok usia dan minat pengunjung. Untuk kelompok usia, KRB mengelompokkan usia pengunjung ke dalam usia anak-anak dan remaja. Sedangkan untuk kelompok minat, KRB mengelompokkan minat pengunjung ke dalam minat pengunjung terhadap rekreasi, pendidikan dan konservasi Kepala Bagian Jasa dan Informasi Kebun Raya Bogor. Langkah berikut yang harus dilaksanakan perusahaan setelah melakukan segmentasi pasar adalah menentukan target pasarnya. Target pasar sekelompok konsumen pada siapa perusahaan secara khusus mengarahkan usaha-usaha pemasarannya. Dengan kata lain setelah perusahaan mengevaluasi segmen-segmen yang ada, perusahaan dapat memilih satu atau lebih segmen pasar yang dianggapnya paling menguntungkan sebagai target pasar dan mengkonsentrasikan usaha-usaha pemasarannya. Target pasar utama KRB adalah para pelajar mulai dari tingkat TK, SD, SMP sampai SMA. Hal ini sesuai dengan misi yang ingin dicapai KRB yaitu mengembangkan pendidikan lingkungan untuk meningkatkan pengetahuan dan apresiasi masyarakat terhadap tumbuhan dan lingkungan. Positioning merupakan strategi untuk menempatkan produk maupun jasa di benak konsumen. KRB memposisikan dirinya sebagai wisata berbasis konservasi, pendidikan dan rekreasi. yaitu sebagai pusat konservasi tumbuhan dan kawasan wisata alam dimana terdapat beragam jenis tumbuhan tropis dari dalam negeri maupun luar negeri.

4.4. Struktur Organisasi Kebun Raya Bogor