Target Pasar Diferensiasi Pasar Pariwisata

diartikan sebagai pengukuran Activity, Interest, Opinion AIO, yaitu pengukuran kegiatan, minat, dan pendapat konsumen. Kegiatan Activity adalah tindakan nyata seperti berbelanja di toko, menonton suatu medium atau menceritakan kepada tetangga mengenai pelyanan yang baru. Walaupun tindakan ini biasanya dapat diamati, alasan untuk tindakan tersebut jarang dan dapat diukur secara langsung. Interest minat akan semacam objek, peristiwa atau topik adalah tingkat kegairahan yang menyertai perhatian khusus maupun terus menerus kepadanya. Opinion opini adalah jawaban lisan atau tertulis yang orang berikan sebagai respons terhadap situasi stimulus di mana semacam pertanyaan diajukan. Opini digunakan untuk mendeskripsikan penafsiran, harapan, dan evaluasi seperti kepercayaan mengenai maksud orang lain, antisipasi sehubungan dengan peristiwa masa datang dan pertimbangan konsekuensi yang member ganjaran atau menghukum dari jalannya tindakan alternatif. Segmentasi perilaku: dalam segementasi perilaku, pembeli dibagi menjadi kelompok-kelompok berdasarkan pengetahuan, sikap, pemakaian atau tanggapan mereka terhadap suatu produk. Banyak pemasar yakin bahwa variabel-variabel perilaku kejadian, manfaat, status, tingkat pemakaian, status kesetiaan, tahap kesiapan pembeli, dan sikap adalah titik awal terbaik dalam membentuk segmen pasar.

2.14. Target Pasar

Setelah perusahaan mengidentifikasi peluang segmen pasar, selanjutnya adalah mengevaluasi beragam segmen tersebut untuk memutuskan segmen mana yang menjadi target pasar. Dalam mengevaluasi segmen pasar yang berbeda perusahaan harus melihat dua faktor yaitu daya tarik pasar secara keseluruhan serta tujuan dan sumber daya persuhaan Kotler, 2003.

2.15. Diferensiasi Pasar

Diferensiasi Positioning adalah menciptakan atau membangun persepsi mengenai karakteristik atau citra suatu produk atau merek dibandingkan dengan produk dan merek pesaing. Positioning merek yang berhasil adalah ketika konsumen memiliki persepsi atau citra merek sesuai dengan yang diinginkan produsen. Positioning sangat terkait dengan tindakan diferensiasi yaitu merancang barang dan jasa yang memiliki fitur atau karakteristik yang berbeda dengan produk pesaing. Diferensiasi menjadi dasar untuk melakukan positioning. Pemahaman yang baik terhadap perilaku konsumen akan memudahkan para manajer pemasaran untuk mempengaruhi persepsi konsumen, sehingga mereka memiliki persepsi terhadap produk sesuai dengan rancangan positioning yang diinginkan perusahaan.

2.16. Pariwisata

Menurut Marpaung 2002 pariwisata merupakan perpindahan sementara yang dilakukan manusia dengan tujuan keluar dari pekerjaan-pekerjaan rutin, keluar dari tempat kediamannya. Aktifitas yang dilakukan selama mereka tinggal di tempat yang dituju dan fasilitas yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan mereka. Menurut Suyitno 2001 wisata merupakan sebagai perjalanan yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok orang, untuk menikmati obyek dan atraksi di tempat tujuan. Wisata adalah sebuah perjalanan, namun tidak semua perjalanan dapat dikatakan sebagai wisata. Dengan kata lain, melakukan wisata berarti melakukan perjalanan, tetapi melakukan perjalanan belum tentu melakukan wisata. Untuk membedakannya dengan perjalanan pada umumnya, maka wisata memiliki karakteristik sebagai berikut : 1. bersifat sementara, bahwa dalam jangka pendek pelaku wisata akan kembali ke tempat asalnya. 2. melibatkan beberapa komponen wisata misalnya sarana transportasi, akomodasi, restoran, obyek wisata, toko cenderamata dan lain-lain. 3. umumnya dilakukan dengan mengunjungi obyek dan atraksi wisata, daerah atau bahkan negara secara berkesinambungan. 4. memiliki tujuan tertentu yang intinya untuk mendapatkan kesenangan. 5. tidak untuk mencari nafkah di tempat tujuan, karena uang yang dibelanjakannya dibawa dari tempat asal.

2.17. Motivasi Wisatawan