keputusan pembelian. Pengetahuan konsumen terbagi ke dalam tiga macam yaitu pengetahuan produk, pengetahuan pembelian,
pengetahuan pemakaian Sumarwan, 2011. 7.
Sikap Sikap attitudes konsumen adalah faktor penting yang akan
mempengaruhi keputusan konsumen. Konsep sikap sangat terkait dengan konsep kepercayaan belief dan perilaku behavior.
Sikap merupakan ungkapan perasaan konsumen tentang suatu objek apakah disukai atau tidak, dan sikap juga bisa
menggambarkan kepercayaan konsumen terhadap berbagai atribut dan manfaat dari objek tersebut. Kepercayaan konsumen adalah
pengetahuan konsumen mengenai suatu objek, atributnya, dan manfaatnya. Kepercayaan, sikap, dan perilaku juga terkait dengan
konsep atribut produk product attributte. Atribut produk adalah karakteristik dari suatu produk. Konsumen biasanya memiliki
kepercayaan terhadap atribut suatu produk Sumarwan, 2011.
2.11.2. Faktor Lingkungan
Menurut Sumarwan 2011, faktor lingkungan konsumen terdiri dari budaya, karakteristik demografi, sosial, dan ekonomi, keluarga,
kelompok acuan, lingkungan dan situasi konsumen, teknologi. 1.
Budaya Budaya
adalah segala
nilai, pemikiran,
simbol yang
mempengaruhi perilaku, sikap, kepercayaan, dan kebiasaan seseorang dan masyarakat. Budaya bukan hanya yang bersifat
abstrak, seperti nilai, pemikiran, dan kepercayaan tetapi budaya juga bisa berbentuk objek material. Rumah, kendaraan, peralatan
elektronik, dan pakaian adalah contoh-contoh produk yang bisa dianggap sebagai budaya suatu masyarakat. Undang-undang,
makanan, minuman, musik, teknologi, dan bahasa adalah beberapa contoh lain dari budaya suatu masyarakat. Suatu nilai-
nilai bisa dianggap sebagai makna budaya cultural meaning jika semua orang dalam sebuah masyarakat memiliki pemahaman
yang sama
terhadap nilai-nilai
tersebut. Budaya
akan mempengaruhi
sikap, persepsi,
dan perilaku
konsumen Sumarwan, 2011.
2. Keluarga
Keluarga adalah lingkungan mikro, yaitu lingkungan yang paling dekat dengan konsumen. Keluarga adalah lingkungan dimana
sebagian besar konsumen tinggal dan berinteraksi dengan anggota-anggota keluarga lainnya. Keluarga menjadi daya tarik
bagi para pemasar karena keluarga memiliki pengaruh yang besar kepada konsumen. Anggota keluarga akan saling mempengaruhi
dalam pengambilan keputusan pembelian produk dan jasa. Keluarga adalah lingkungan mikro yang menarik untuk dipelajari
dalam kaitannya dengan pembelian produk dan jasa. Analisis perilaku konsumen belumlah sempurna jika studi keluarga belum
dilakukan. Ketika membahas keluarga, maka harus pula dibahas istilah rumah tangga. Dua kata tersebut saling terkait dan memiliki
implikasi penting bagi studi perilaku konsumen dan pemasaran Sumarwan, 2011.
3. Kelompok Acuan
Sebuah kelompok group merupakan kumpulan dari dua atau lebih orang-orang yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan
yang sama, tujuan tersebut bisa merupakan tujuan individu atau tujuan bersama. Di dalam perspektif pemasaran, masing-masing
kelompok dimana
konsumen menjadi
anggotanya akan
mempengaruhi perilaku pembelian dan konsumsi dari konsumen tersebut. Kelompok mempengaruhi proses pembelian dalam dua
cara. Pertama, kelompok mempengaruhi pembelian yang dibuat oleh seorang konsumen. Kedua, anggota-anggota kelompok sering
kali membuat keputusan bersama-sama sebagai sebuah kelompok. Kelompok acuan reference group adalah seorang indiviu atau
sekelompok orang yang secara nyata mempengaruhi perilaku seseorang. Kelompok acuan digunakan oleh seseorang sebagai
dasar untuk perbandingan atau sebuah referensi dalam membentuk respon afektif, kognitif, dan perilaku. Kelompok acuan akan
memberikan standar dan nilai yang akan mempengaruhi perilaku seseorang Sumarwan, 2011.
4. Lingkungan dan Situasi Konsumen
Lingkungan konsumen terbagi ke dalam dua macam yaitu lingkungan sosial dan lingkungan fisik. Lingkungan sosial adalah
semua interaksi sosial yang terjadi antara konsumen dengan orang disekelilingnya atau antara banyak orang. Lingkungan sosial
adalah orang-orang lain yang berada di sekeliling konsumen dan termasuk perilaku dari orang-orang tersebut. Lingkungan fisik
adalah segala sesuatu yang berbentuk fisik di sekeliling konsumen, termasuk didalamnya adalah beragam produk, toko,
maupun lokasi toko dan produk di dalam toko. Situasi bukanlah lingkungan fisik atau karakteristik lingkungan sosial. Arti situasi
didefinisikan oleh seorang konsumen yang berperilaku di sebuah lingkungan untuk mencapai tujuan tertentu. Situasi konsumen
terdiri atas tiga macam yaitu: situasi komunikasi, situasi pembelian, dan situasi penggunaan Sumarwan, 2011.
2.12. Kepuasan Konsumen